jagomart
digital resources
picture1_Rasional Vol 12 No 1


 243x       Tipe PDF       Ukuran file 0.10 MB       Source: repository.ubaya.ac.id


File: Rasional Vol 12 No 1
6 terapi penatalaksanaan farmakologi stroke iskemik akut stroke merupakan suatu kondisi peranan penting dalam penatalaksanaan 2 antikoagulan gangguan fungsi sistem saraf pusat baik fokal stroke iskemik akut dengan fibrinolitik unfractionated ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                    6                                                                                                            Terapi
                            Penatalaksanaan Farmakologi Stroke Iskemik Akut
                 Stroke merupakan suatu kondisi               peranan penting dalam penatalaksanaan             2.   Antikoagulan
             gangguan fungsi sistem saraf pusat baik fokal    stroke iskemik akut dengan fibrinolitik.               Unfractionated heparin (UFH) dan lower
             maupun global yang cepat dan bertahan            Beberapa penelitian yang ada                      molecular weight heparin (LMWH) termasuk
             lebih dari 24 jam dengan risiko yang fatal       menunjukkan bahwa rentang waktu                   dalam golongan obat ini. Obat golongan ini
                               1
             hingga kematian.  Menurut data dari the          terbaik untuk dapat diberikan terapi              seringkali juga diresepkan untuk pasien
             atlas of heart disease and stroke tahun 2004,    fibrinolitik yang dapat memberikan manfaat        stroke dengan harapan dapat mencegah
             stroke juga merupakan penyebab kematian          perbaikan fungsional otak dan juga                terjadinya kembali stroke emboli, namun
             terbanyak nomor 2 di dunia (usia > 60 tahun)     terhadap angka kematian adalah <3 jam             hingga saat ini literatur yang mendukung
                                              2,3
             dan nomor 5 (usia 15-59 tahun).  Selain itu      dan rentang 3-4,5 jam setelah onset               pemberian antikoagulan untuk pasien
                                                                     5,9
             stroke juga salah satu penyebab terjadinya       gejala.   Pada pasien yang menggunakan            stroke iskemik masih terbatas dan belum
             kecacatan permanen dan juga dampak               terapi ini usahakan untuk menghindari             kuat. Salah satu meta-analisis yang
                                                         3
             sosial bagi keluarga dan orang di sekitarnya.    penggunaan bersama obat antikoagulan              membandingkan LMWH dan aspirin
             Penyebab dari stroke adalah adanya               dan antiplatelet dalam 24 jam pertama             menunjukkan LMWH dapat menurunkan
             sumbatan pada pembuluh darah di otak             setelah terapi untuk menghindari risiko           risiko terjadinya tromboembolisme vena dan
             sehingga terjadi gangguan suplai darah ke                     9
                                                              perdarahan.  Aturan penggunaan alteplase          peningkatan risiko perdarahan, namun
             otak yang dapat menyebabkan kematian/            dapat dilihat pada tabel 3.                       memiliki efek yang tidak signifikan terhadap
             iskemik saraf otak, dimana apabila tidak
             dilakukan penatalaksanaan yang cepat dan         Tabel 1 Kriteria Indikasi dan Kontraindikasi Pasien Stroke Iskemik Akut yang Dapat
                                                                                                                           9
             tepat dapat berdampak pada kematian saraf        Menggunakan rtPA dalam 3 jam Setelah Onset Gejala.
                                      4
             otak secara permanen.  Dengan melihat                   Indikasi                  Kontraindikasi                    Kontraindikasi  relatif*
             tingginya risiko akibat serangan stroke maka      • Diagnosis stroke • Riwayat stroke atau trauma kepala       • Perbaikan gejala stroke yang
             proses pencegahan memiliki peranan sangat           iskemik dengan     dalam 3 bulan terakhir                    cepat
             penting, namun bagi yang sedang mengalami           gangguan          • Adanya gejala pendarahan subaraknoid   • Kehamilan
             serangan stroke akut penatalaksanaan yang           neurologis yang   • Riwayat pengambilan sampel darah       • Kejang
             cepat dan tepat juga tidak kalah pentingnya         terukur            pada arteri yang tidak terkompresi      • Operasi besar atau trauma
             mengingat stroke memiliki risiko kecacatan        • Usia ≥ 18 tahun    dalam 7 hari terakhir                     dalam 14 hari terakhir
             dan kematian yang cukup tinggi.                                       • Riwayat pendarahan intrakranial        • Riwayat pendarahan pada
                 Penatalaksanaan stroke yang akan kita                             • Neoplasma intrakranial, malformasi       saluran cerna atau saluran
             bahas pada artikel kali ini berfokus                                   arteriovena, atau aneurisma               kencing dalam 21 hari terakhir
             farmakologi pada stroke iskemik akut,                                 • Riwayat operasi intrakranial atau      • Riwayat infark miokard dalam
             dimana stroke iskemik merupakan salah                                  intraspinal dalam jangka waktu dekat      3 bulan terakhir
             satu stroke yang banyak terjadi dibandingkan                          • Tekanan darah sistolik >185 mmHg
             dengan stroke perdarahan (88% vs 12%).                                 atau diastolik >110 mmHg
             Dengan melihat penyebab terjadinya stroke                             • Pendarahan internal aktif
             maka tujuan penatalaksanaan stroke adalah                             • Trombosit < 100.000/mm3
             untuk mengembalikan aliran darah pada                                 • Riwayat penggunaan heparin dalam
             otak yang tersumbat dengan cepat,                                      48 jam, dengan adanya peningkatan
             mengurangi angka kematian, mencegah                                    aPTT lebih dari angka normal
             terjadinya sumbatan ulang dan kejadian                                • Menggunakan antikoagulan dengan
             keterulangan stroke pada masa                                          INR >1,7 atau PT >15 detik
                         4,5                                                       • Menggunakan direct thrombin inhibitor
             mendatang.  Berikut akan dibahas pilihan
             terapi yang digunakan untuk                                            atau direct factor Xa inhibitor dengan
             penatalaksanaan stroke iskemik.                                        peningkatan parameter laboratorium
                                                                                    seperti (aPTT, INR, trombosit, ECT, TT)
             1. Fibrinolitik/trombolitik (rtPA/                                    • Gula darah < 50mg/dL
                 recombinant tissue plasminogen                                    • CT menunjukkan infark multilobar
                 activator) intravena                         *memerlukan pertimbangan risk to benefit untuk pemberian fibrinolitik pada pasien dengan kondisi
                 Golongan obat ini digunakan sebagai            tersebut. aPTT (activated partial thromboplastin time); CT (computed tomography); ECT (ecarin clotting
             terapi reperfusi untuk mengembalikan               time), PT (partial thromboplastin); INR (international normalized ratio); rtPA (recombinant tissue
             perfusi darah yang terhambat pada                  plasminogen activator); TT (thrombin time)
             serangan stroke akut. Jenis obat golongan
             ini adalah alteplase, tenecteplase dan           Tabel 2 Kriteria Tambahan Indikasi Dan Kontraindikasi Pasien Stroke Iskemik Akut
             reteplase, namun yang tersedia di                                                                                                            9
             Indonesia hingga saat ini hanya alteplase.6      yang Dapat Menggunakan rtPA dalam Rentang 3 – 4,5 Jam Setelah Onset Gejala. 
             Obat ini bekerja memecah trombus dengan                            Indikasi                                    Kontraindikasi relatif*
             mengaktivasi plasminogen yang terikat             • Diagnosis stroke iskemik dengan gangguan       • Usia > 80 tahun
             pada fibrin.7 Efek samping yang sering              neurologis yang terukur                        • Stroke berat (NHSS>25)
             terjadi adalah risiko pendarahan seperti                                                           • Menggunakan antikoagulan oral tanpa
             pada intrakranial atau saluran cerna; serta                                                         memperhatikan nilai INRnya
                           8 Kriteria pasien yang dapat                                                         • Riwayat stroke iskemik dan diabetes
             angioedema.
             menggunakan obat ini berdasarkan rentang
             waktu dari onset gejala stroke dapat dilihat     *memerlukan pertimbangan risk to benefit untuk pemberian fibrinolitik pada pasien dengan
             pada tabel 1 (onset gejala <3 jam) dan 2           kondisi  tersebut. INR (international normalized ratio); NHSS (National Institutes of Health Stroke
             (onset gejala 3-4,5 jam). Waktu memegang           Scale); rtPA (recombinant tissue plasminogen activator)
           Vol. 12 No. 1                                                                                                                      Buletin Rasional
                                Terapi                                                                                                                              7
              Tabel 3 Aturan Penggunaan rtPA                         signifikan dalam keterulangan stroke antara            ensefalopati, komplikasi jantung dan juga
                           9                                         kombinasi dan aspirin tunggal [RR], 0.89                                     9 Salah satu penelitian
              (alteplase)                                                                                                   insufisiensi ginjal.
                                                                     [95% CI, 0.78 to 1.01], klopidogrel tunggal            menunjukkan bahwa setiap penurunan
               • Infus 0.9 mg/kg IV (maksimal dosis 90 mg)           (RR, 1.01 [CI, 0.93 to 1.08]), demikian juga           tekanan darah 10 mmHg pada pasien stroke
                 selama 60 menit, dengan 10% dosis                   dengan risiko pendarahan intrakranial yang             yang masuk rumah sakit dengan tekanan
                                                   8,9               tak berbeda bermakna namun lebih tinggi                darah sistolik ≤180 mmHg dan juga
                 diberikan bolus selama 1 menit.
               • Untuk memudahkan proses monitoring                  pada kombinasi aspirin dan klopidogrel (RR,            peningkatan tekanan darah 10 mmHg
                 pasien dirawat di ICU atau stroke unit              1.46 [CI, 1.17 to 1.82], dengan demikian               pada pasien stroke yang masuk dengan
               • Hentikan infus rtPA apabila pasien                  penggunaan antiplatelet tunggal efektif                tekanan darah sistolik > 180 mmHg dalam
                 mengeluhkan nyeri kepala yang berat,                dengan risiko perdarahan yang lebih rendah             24 jam pertama setelah gejala stroke iskemik
                 hipertensi akut, mual, muntah atau terjadi          dibandingkan dengan kombinasi pada                     akut dapat berakibat pada perburukan
                                                                                                       10 Oleh karena       fungsi neurologis (penurunan ≥ 1 poin
                 perburukan pada pemeriksaan neurologis              pasien dengan stroke iskemik.
               • Monitor tekanan darah dan penilaian neurologis      itu pada pedoman terapi stroke iskemik oleh            pada Canadian stroke scale yang mengukur
                 disarankan tiap 15 menit selama dan setelah         American Heart Association/American                    beberapa aspek seperti kesadaran dan
                 terapi IV rtPA selama 2 jam, kemudian tiap 30       Stroke Association tahun 2013 tidak                    fungsi motorik) dan outcome yang lebih buruk
                                                                                                                                                                    11
                 menit selama 6 jam, kemudian tiap jam selama        direkomendasikan kombinasi antiplatelet                pada pasien stroke iskemik akut.  Target
                 24 jam setelah terapi rtPA                          karena masih belum kuatnya bukti dan                   penurunan tekanan darah pada pasien yang
               • Follow up CT scan dan MRI scan 24 jam               masih merekomendasikan penggunaan                      tidak menerima terapi rtPA adalah
                 setelah terapi rtPA, tetapi sebelum memulai         antiplatelet tunggal dengan aspirin.                   penurunan tekanan darah 15% selama 24
                 terapi antikoagulan atau antiplatelet                                                                      jam pertama setelah onset gejala stroke
                                                                     4.   Antihipertensi                                    dengan disertai monitoring kondisi
                                                                                                                                         9
                                                                          Peningkatan nilai tekanan darah pada              neurologis.  Pilihan antihipertensi yang dapat
              angka kematian, kejadian ulang stroke dan              pasien dengan stroke iskemik akut                      digunakan pada pasien stroke iskemik akut
              juga perbaikan fungsi saraf. Oleh karena itu           merupakan suatu hal yang wajar dan                     dapat dilihat pada tabel 4, sedangkan setelah
              antikoagulan tidak dapat menggantikan                  umumnya tekanan darah akan kembali turun               post stroke semua agen antihipertensi dapat
              posisi dari aspirin untuk penggunaan rutin             setelah serangan stroke iskemik akut.                  digunakan dan untuk pilihannya disesuaikan
              pada pasien stroke iskemik.9  Terapi                   Peningkatan tekanan darah ini tidak                    dengan penyakit penyerta dan komplikasi
              antikoagulan dapat diberikan dalam 48 jam              sepenuhnya merugikan karena peningkatan                masing-masing pasien.
              setelah onset gejala apabila digunakan                 tersebut justru dapat menguntungkan pasien
              untuk pencegahan kejadian tromboemboli                 karena dapat memperbaiki perfusi darah ke              5.    Obat neuroprotektif
              pada pasien stroke yang memiliki                       jaringan yang mengalami iskemik, namun                       Golongan obat ini seringkali digunakan
              keterbatasan mobilitas dan hindari                     perlu diingat peningkatan tekanan darah                dengan alasan untuk menunda terjadinya
              penggunaannya dalam 24 jam setelah                     tersebut juga dapat menimbulkan risiko                 infark pada bagian otak yang mengalami
                                  5
              terapi fibrinolitik.  Bukti yang ada terkait           perburukan edema dan risiko perdarahan                 iskemik khususnya penumbra dan bukan
              penggunaan antikoagulan sebagai                        pada stroke iskemik. Oleh karena itu                   untuk tujuan perbaikan reperfusi ke
              pencegahan kejadian tromboembolik atau                                                                                  9
              DVT (deep vein thrombosis) pada pasien                 seringkali pada pasien yang mengalami                  jaringan.  Beberapa jenis obat yang sering
              stroke yang mengalami paralisis pada tubuh             stroke iskemik akut, penurunan tekanan                 digunakan seperti citicoline, flunarizine,
              bagian bawah, dimana UFH dan LMWH                      darah tidak menjadi prioritas awal terapi              statin, atau pentoxifylline.  Citicoline
              memiliki efektifitas yang sama tapi juga               dalam 24 jam pertama setelah onset gejala              merupakan salah satu obat yang menjadi
              perlu diperhatikan terkait risiko terjadinya           stroke, kecuali tekanan darah pasien                   kontroversi penggunaannya hingga saat ini
              pendarahan. Berdasarkan analisis                       >220/120 mmHg atau apabila ada kondisi                 untuk pasien dengan stroke iskemik,
              efektivitas biaya LMWH lebih efektif dan               penyakit penyerta tertentu yang                        dimana penggunaan obat ini diharapkan
              risiko trombositopenia lebih kecil                     menunjukkan keuntungan dengan                          dapat melindungi sel membran serta
                                             9                       menurunkan tekanan darah, hal ini                      stabilisasi membran sehingga dapat
              dibandingkan dengan UFH.                               dikarenakan peningkatan tekanan darah                  mengurangi luas daerah infark. Namun
              3.   Antiplatelet                                      yang ekstrim juga dapat berisiko terjadinya            menurut beberapa penelitian terbaru
                   Golongan obat ini sering digunakan                                                                                                                       9
              pada pasien stroke untuk pencegahan                     Tabel 4 Pilihan Obat Antihipertensi Dan Tekanan Darah Pada Stroke Iskemik Akut 
              stroke ulangan dengan mencegah terjadinya                               Pilihan Obat                                           Tekanan Darah
              agregasi platelet. Aspirin merupakan salah              Pasien dapat menerima rtPA namun tekanan             • Apabila tekanan darah tidak tercapai
              satu antiplatelet yang direkomendasikan                 darah > 185/110 mmHg, maka pilihan terapi:             ≤ 185/110 mmHg, maka jangan berikan
              penggunaannya untuk pasien stroke.                      • Labetalol 10-20 mg IV selama 1-2 menit,              rtPA
              Penggunaan aspirin dengan loading dose                    dapat diulang 1 kali, atau
              325mg dan dilanjutkan dengan dosis 75-                  • Nikardipin 5 mg/jam IV, titrasi sampai
              100mg/hari dalam rentang 24-48 jam                        2,5 mg/jam tiap 5-15 menit, maksimum
              setelah gejala stroke. Penggunaannya tidak                15 mg/jam; setelah tercapai target maka
              disarankan dalam 24 jam setelah terapi                    dapat disesuaikan sesuai nilai tekanan
                          9                                             darah.
              fibrinolitik. Sedangkan klopidogrel hingga
              saat ini masih belum memiliki bukti yang                Pasien sudah mendapat rtPA, namun tekanan            • Tekanan darah selama dan setelah rtPA
              cukup kuat penggunaannya untuk stroke                   darah sistolik >180-230 mmHg atau diastolik            ≤ 180/105 mmHg, monitor tiap 15 menit
              iskemik jika dibandingkan dengan aspirin.               >105-120 mmHg, maka pilihan terapi:                    selama 2 jam dari dimulainya rtPA, lalu tiap
              Pada salah satu kajian sistematis yang                  • Labetalol 10 mg IV, kemudian infus IV                30 menit selama 6 jam dan kemudian tiap
              membandingkan terapi jangka panjang                       kontinu 2-8 mg/menit, atau                           jam selama 16 jam
              antiplatelet monoterapi (aspirin atau                   • Nikardipin 5 mg/jam IV, titrasi sampai
              klopidogrel) dan kombinasi antiplatelet                   2,5 mg/jam tiap 5-15 menit, maksimum
              (aspirin dan klopidogrel) pada pasien stroke              15 mg/jam.
              iskemik menunjukkan perbedaan yang tidak
            Vol. 12 No. 1                                                                                                                                    Buletin Rasional
                         8                                                                                                                                          Terapi
                termasuk ICTUS trial menunjukkan bahwa                         yang mengalami iskemik serta mengurangi                             Practice Guidelines. Chest. 2012 Feb;141(2
                penambahan citicoline tidak memberikan                         risiko terjadinya serangan ulang stroke pada                        Suppl):e601S-36S.
                manfaat dibandingkan dengan plasebo.12                         masa mendatang hingga dapat mengurangi                         6.   Ping NH, Lim C, Evaria, Jonelle M. Mims edisi
                Penggunaan  flunarizine juga tidak                             terjadinya risiko kecacatan dan kematian                            bahasa Indonesia edisi 14. Jakarta: Kelompok
                                                                                                                                                   Gramedia. 2013
                menunjukkan adanya manfaat pada pasien                         akibat serangan stroke iskemik. Oleh sebab                     7.   Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. Basic & clinical
                stroke berdasarkan penelitian terdahulu dan                    itu sangat penting untuk memilih terapi obat                        pharmacology international edition. McGrawHill
                belum ada data penelitian terbaru terkait                      secara tepat dan cepat dengan                                       Lange. 2012
                                                           9                                                                                  8.   Micromedex Healthcare Series. DRUGDEX System.
                efektifitasnya pada stroke iskemik.  Demikian                  mempertimbangkan efektifitas dan                                    Greenwood Village, CO: Truven Health Analytics,
                juga halnya dengan penggunaan golongan                         keamanan bagi penggunanya.                                          2014. Available from: http://www.
                statin berdasarkan salah satu kajian                                                                                               micromedexsolutions.com/micromedex2/librarian
                sistematis menunjukkan belum adanya bukti                                                              Ditulis oleh :         9.   Jauch EC, Saver JL, Adams HP Jr, Bruno A, Connors
                yang cukup kuat terkait efektifitasnya pada                    Bobby Presley, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.                          JJ, Demaerschalk BM, et al. Guidelines for the early
                                                                                                                                                   management of patients with acute ischemic
                stroke iskemik.13 Namun pada pasien yang                                                                                           stroke: a guideline for healthcare professionals from
                sudah menggunakan statin sebelumnya,                           Kepustakaan                                                         the American Heart Association/American Stroke
                statin sebaiknya tetap dilanjutkan dan tidak                   1.   National Collaborating Centre for Chronic                      Association. Stroke. 2013 Mar;44(3):870-947.
                ditunda penggunaannya. Salah satu                                   Conditions (UK). Stroke: national clinical guideline      10. Huang Y, Li M, Li JY, Li M, Xia YP, Mao L, Hu B. The
                                                                                    for diagnosis and initial management of acute                  efficacy and adverse reaction of bleeding of clopidogrel
                penelitian pada pasien stroke iskemik yang                          stroke and transient ischaemic attack (TIA).                   plus aspirin as compared to aspirin alone after stroke
                sudah menggunakan statin sebelumnya dan                             London: Royal College of Physicians (UK); 2008.                or TIA: a systematic review. PLoS One. 2013 Jun
                statin dihentikan saat terjadi stroke iskemik                  2.   World Stroke Organization. World stroke campaign               20;8(6):e65754.
                akut selama 3 hari meningkatkan risiko                              [Internet]. 2012 [cited 2014 June 6]. Available from:     11. Castillo J, Leira R, García MM, Serena J, Blanco M, Dávalos
                                                                                    http://www.world-stroke.org/advocacy/world-                    A. Blood pressure decrease during the acute phase of
                kematian 4,7 kali lebih tinggi dalam 3 bulan                        stroke-campaign                                                ischemic stroke is associated with brain injury and poor
                             9,14                                                                                                                  stroke outcome. Stroke. 2004 Feb;35(2):520-6.
                ke depan.        Oleh sebab itu pedoman terapi                 3.   World Health Organizaton. The atlas of heart              12. DdvalosA, Alvarez-SabinJ, Castillo J, et al; International
                yang ada menyatakan bahwa statin dapat                              disease and stroke. 2014 [cited 2014 June 6].                  citicoline trial on acute stroke trial investigators (ICTUS).
                dilanjutkan penggunaannya pada pasien                               Available from: http://www.who.int/                            Citicoline in the treatment of acute ischaemic stroke:
                stroke iskemik akut yang sudah                                      cardiovascular_diseases/resources/atlas/en/                    an international, randomised, multicentre, placebo-
                                                                               4.   Welty TE. Cerebrovascular disorders. In: Alldredge                                          
                                                                                                                                                   controlled study (ICTUS trial). Lancet.2012;380:349-57.
                                                                        9                                                                                                       
                menggunakan statin sebelumnya.                                      BK, Corelli RL, Ernst ME, Guglielmo, Jacobson PA,         13. Squizzato A, Romualdi E, Dentali F, Ageno W. Statins
                Penggunaan pentoxifylline yang tergolong                            Kradjan WA, et al. Koda-kimble & young’s applied               for acute ischemic stroke. Cochrane Database Syst Rev.
                methylxanthine berdasarkan salah satu                               therapeutics the clinical use of the drugs tenth               2011 Aug 10;(8):CD007551.
                kajian sistematis belum menunjukkan bukti                           edition. Philadelphia. Lippincott Williams &Wilkins,      14. Blanco M, Nombela F, Castellanos M, Rodriguez-Yáñez
                                                                                    a Wolter Kluwer business. 2013                                 M, García-Gil M, Leira R, et al. Statin treatment
                yang kuat terkait efektifitas maupun                                              1
                                                                               5.   Lansberg MG , O’Donnell MJ, Khatri P, Lang ES,                 withdrawal in ischemic stroke: a controlled randomized
                                                                       15           Nguyen-Huynh MN, Schwartz NE, et al.
                keamanannya pada pasien stroke iskemik.                             Antithrombotic and thrombolytic therapy for                    study. Neurology. 2007 Aug 28;69(9):904-10.
                      Prinsip penatalaksanaan farmakologi                                                                                                  1
                                                                                    ischemic stroke: antithrombotic therapy and               15. Bath PM , Bath-Hextall FJ. Pentoxifylline, propentofylline
                stroke iskemik akut adalah untuk segera                             prevention of thrombosis, 9th ed: American College             and pentifylline for acute ischaemic stroke. Cochrane
                memperbaiki perfusi darah ke bagian otak                            of Chest Physicians Evidence-Based Clinical                    Database Syst Rev. 2004;(3):CD000162.
                                                                               melibatkan berbagai proses yang saling                         8. Goldszmidt, Adrian J, Louis R, Caplan. Stroke
                         Lanjutan dari hal. 5.........                         terkait. Hasil akhir dari stroke, baik stroke                      esensial edisi II (Melfiawati, penerjemah).
                                                                               iskemik maupun stroke hemoragik adalah                             Jakarta. Penerbit Indeks. 2013.
                                                                               kematian sel saraf yang menyebabkan                            9. Dinata CA, dkk. Gambaran faktor risiko dan tipe
                akan terjadi demam. Perdarahan subarakhnoid                    gangguan fungsi otak. Penjelasan tentang                           stroke pada pasien rawat inap di bagian
                juga dapat mengakibatkan vasospasme                                                                                               Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan
                pembuluh darah serebri. Vasospasme ini                         patofisiologi stroke diharapkan dapat                              Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012.
                terjadi akibat iritasi komponen darah pada                     memberikan pengertian yang lebih                                   Scriptura. 2013:2(2);1-5. Available from:
                dinding pembuluh darah. Vasospasme yang                        mendalam dan menumbuhkan kewaspadaan                               http://jurnal.fk.unand.ac.id.
                                                                               akan pencegahan penyakit ini.                                  10.Pinzon R, Asanti L. Awas stroke! Pengertian,
                terjadi pada arteri-arteri sirkulus willisi di                                                                                    gejala, tindakan, perawatan, dan pencegahan.
                ruang subarakhnoid dapat mengakibatkan                                                                                            Yogyakarta: Penerbit Andi. 2010.
                disfungsi otak global (nyeri kepala,                           Kepustakaan                                                    11.Rambe AS. Kadar lipoprotein (a) pada penderita
                penurunan kesadaran) maupun fokal                              1. World Health Organization (WHO). The top 10                     stroke iskemik fase akut dan pada non stroke.
                (hemiparese, gangguan hemisensorik, afasia                         causes of death. [Internet]. 2013. Available                   2003;1-37. Available from: http://library.
                dan lainnya), karena pada prinsipnya terjadi                       from: http://who.int/mediacentre/factsheets/                   usu.ac.id/download/fk/penysaraf-aldy.pdf.
                                                                                   fs310/en/index.html.                                       12.Wiryanthini IAD, dkk. Pemberian ekstrak biji
                penurunan aliran darah di sistem networking                    2. Stroke penyebab kematian ketiga dan penyebab                    kakao (Theobroma cacao L.) menurunkan kadar
                pembuluh darah yang mensuplai darah ke                             cacat utama di dunia [Internet]. 2011                          malondialdehide dan meningkatkan kadar NOx
                otak. Akibat lanjutannya adalah terjadinya                         Medicastore. Available from: http://                           darah tikus putih (Rattus novergicus) yang
                kaskade iskemia jaringan otak dan berakhir                         medicastore.com/stroke.html.                                   diinduksi stres psikososial. Scriptura.
                dengan kematian sel saraf. Dalam 48 jam,                       3. Yayasan Stroke Indonesia. Indonesia tempati                     2012:43(3);146-52.
                darah dan plasma yang mengelilingi jaringan                        urutan pertama di dunia dalam jumlah                       13.Sherki YG, Rosenbaum Z, Melamed E, Offen D.
                                                                                   terbanyak penderita stroke [Internet]. 2012.                   Antioxidant therapy in acute central nervous
                otak menyebabkan gangguan sawar darah                              Available from: http://www.yastroki.or.id/                     system injury: Current State. Pharmacol Rev.
                otak (blood-brain barrier), edema vasogenik                        read.php?id=341.                                               2012:54;271-84.
                dan sitotoksik, dan kerusakan neuronal serta                   4. Riset Kesehatan Dasar [Internet]. 2013.                     14.Murray, R.K. Biokimia Harper: edisi 27. Jakarta.
                                       5,8,10                                      Available from: http://depkes.go.id/downloads/                 ECG. 2009.
                nekrosis jaringan.                                                 riskesdas2013/Hasil%20Riskesdas%                           15.Patrisia, Talita H. Kadar plasminogen aktivator
                                                                                   202013.pdf.                                                    inhibitor-1 sebagai prediktor outcome status
                Penutup                                                        5. Corwin EJ. Buku saku patofisiologi. Alih bahasa:                neurologis pada stroke iskemik akut.  Tesis
                      Hingga saat ini patofisiologi stroke                         Nike Budhi Subekti. 251. Jakarta. EGC. 2009.                   (tidak diterbitkan). Semarang: Pendidikan
                merupakan studi yang sebagian besar                            6. Dewanto G, dkk. Panduan praktis diagnosis dan                   Dokter Spesialis I Universitas Diponegoro. 2009.
                                                                                   tata laksana penyakit saraf. 25. Jakarta. EGC. 2009.       16.Burns DK, Kumar V. Sistem saraf. Dalam :
                didasarkan pada serangkaian penelitian.                        7. Gofir A. Manajemen stroke: evidence based                       Kumar, V., R. S. Cortran, dan S. L. Robbins. Buku
                Terjadinya stroke sangat kompleks,                                 medicine . Edisi Kedua. Jakarta. Salemba                       Ajar patologi. 2007. Edisi 7. Volume 2.
                                                                                   Medika. 2009.                                                  Terjemahan B. U. Pendit. Jakarta. Penerbit Buku
                                                                                                                                                  Kedokteran EGC. 2007;903–48.
             Vol. 12 No. 1                                                                                                                                                          Buletin Rasional
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Terapi penatalaksanaan farmakologi stroke iskemik akut merupakan suatu kondisi peranan penting dalam antikoagulan gangguan fungsi sistem saraf pusat baik fokal dengan fibrinolitik unfractionated heparin ufh dan lower maupun global yang cepat bertahan beberapa penelitian ada molecular weight lmwh termasuk lebih dari jam risiko fatal menunjukkan bahwa rentang waktu golongan obat ini hingga kematian menurut data the terbaik untuk dapat diberikan seringkali juga diresepkan pasien atlas of heart disease and tahun memberikan manfaat harapan mencegah penyebab perbaikan fungsional otak terjadinya kembali emboli namun terbanyak nomor di dunia usia terhadap angka adalah mmhg perdarahan vs atau diastolik melihat pendarahan internal aktif maka tujuan trombosit mm mengembalikan aliran darah pada riwayat penggunaan tersumbat adanya peningkatan mengurangi aptt normal sumbatan ulang kejadian menggunakan keterulangan masa inr pt detik direct thrombin inhibitor mendatang berikut akan dibahas pilihan dig...

no reviews yet
Please Login to review.