Authentication
584x Tipe PDF Ukuran file 0.14 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
Nama : Nabila Surya Subali
NIM :1914290003
Prodi : Manajemen S1
Tugas Manajemen Operasional I
1. Pengertian manajemen operasional menurut beberapa ahli
Definisi Manajemen Operasional: Secara umum pengertian manajemen operasional (operasi) adalah
sebuah usaha yang berfokus pada proses produksi dan pengelolaan secara maksimal dalam
penggunaan berbagai faktor produksi, mulai dari bahan mentah (raw material), mesin, peralatan
(tools), sumber daya manusia (SDM) dan faktor produksi lainnya dalam proses mengubahnya
menjadi berbagai macam produk barang atau jasa.
Para ahli di bidang ilmu manajemen telah memberikan penjelasan tentang definisi manajemen
operasional, diantaranya sebagai berikut:
1. Jay Heizer Dan Berry Rander (2009:4)
Menurut pendapat Jay Heizer dan Berry Rander, manajemen operasional adalah serangkaian
aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
menjadi output.
2. Wiliam J. Stevenson (2009:4)
Menurut pendapat Wiliam J. Stevenson, manajemen operasional adalah sistem manajemen atau
serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.
3. Richard L. Darft (2006:216)
Menurut pendapat Richard L. Daft manajemen operasional adalah bidang manajemen yang
mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat dan teknik khusus untuk memecahkan
masalah produksi.
4. James Evans Dan David Collier (2007:5)
Menurut pendapat James Evans Dan David Collier, manajemen operasional adalah ilmu dan seni untuk
memastikan bahwa barang dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke pelanggan.
5. Eddy Herjanto (2007:2)
Menurut pendapat Eddy Herjanto, manajemen operasional adalah suatu kegiatan yang berhubungan
dengan pembuatan barang, jasa dan kombinasinya, melalui proses transformasi dari sumber daya
produksi menjadi keluaran yang diinginkan.
6. Pangestu Subagyo
Menurut pendapat Pangestu Subagyo, manajemen operasional adalah suatu penerapan ilmu
manajemen untuk mengatur suatu kegiatan produksi atau operasi agar bisa dilakukan secara efisien.
7. Businesdictionary.com
Dilansir dari businesdictionary.com, manajemen operasional adalah desain, pelaksanaan, dan
pengendalian operasi yang mengkonversi sumber daya menjadi barang dan jasa yang diinginkan, dan
menerapkan startegi bisnis perusahaan.
8. Handoko (1999: 3)
Menurut pendapat Handoko dalam bukunya, manajemen produksi dan operasional adalah usaha-usaha
pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya (disebut juga dengan faktor-faktor
produksi), tenaga kerja, mesin – mesin, peralatan, bahan mentah dan lain sebagainya didalam proses
transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
9. Wysocky (2000: 1)
Menurut pendapat Wysocky, manajemen operasi adalah desain, operasi, dan pengembangan dari
sistem-sistem yang mengantarkan kepada tujuan utama perusahaan barang dan jasa dengan kombinasi.
10. Sofyan Assauri (2004: 1)
Menurut pendapat Assauri, dalam bukunya menyatakan bahwa faktor-faktor produksi didalam ilmu
ekonomi itu adalah tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan (organizational and managerial skills).
Terdapat empat macam produksi yang utama menurut Sofyan Assauri (2004: 23) yaitu antara lain
sebagai berikut :
1. Proses (process), merupakan metode dan teknik yang digunakan untuk mengolah bahan.
2. Jasa-jasa (service) umumnya berbentuk badan pengorganisasian untuk menetapkan teknik-
teknik, sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif.
3.Perencanaan (planning) adalah hubungan atau korelasi dan organisasi dari kegiatan produksi
untuk suatu dasar waktu tertentu (a time base).
4.Pengawasan (control) bermanfaat untuk menjamin bahwa maksud dan tujuan mengenai
penggunaan bahan pada kenyataan yang dilaksanakan.
2. Berikanlah contoh-contoh aktivitas manajemen operasional minimal 5 macam
Terdapat 2 contoh aktivitas dalam manajemen operasional yaitu produk dan jasa, berikut contoh
keduanya:
1. Produk/barang: Pertanian, perkebunan, perikanan, pabrik pembuatan produk barang, industri
berat atau ringan, konstruksi, pertambangan, otomotif, perkantoran, perumahan.
2. Produk jasa: pendidikan, hukum, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi, asuransi,
administrasi, real estate, jasa perbaikan, jasa profesional.
3. Tentukanlah pengertian produktivitas dan beri contohnya
Produktivitas dapat digambarkan dalam dua pengertian yaitu secara teknis dan finansial.
Pengertian produktivitas secara teknis adalah pengefesiensian produksi terutama dalam pemakaian
ilmu dan teknologi. Sedangkan pengertian produktivitas secara finansial adalah pengukuran
produktivitas atas output dan input yang telah dikuantifikasi.
Definisi-definisi produktivitas yang telah berkembang dan dibentuk oleh para pakar di Negara-
negara dan badan-badan Internasional, antara lain :
1. Menurut Marvin E Mundel, yang dipublisir oleh The Asian Productivity “Organization
(APO) produktivitas didefinisikan sebagai berikut : Produktivitas adalah rasio keluaran yang
menghasilkan untuk penggunaan di luar organisasi, yang memperbolehkan untuk berbagai macam
produk dibagi oleh sumber-sumber yang digunakan, semuanya dibagi oleh suatu rasio yang sama
dari periode dasar”.
2. Menurut Paul Mali definisi produktivitas adalah sebagai berikut :
“Produktivitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa hemat sumber daya yang digunakan di
dalam organisasi untuk memperoleh sekumpulan hasil”.
Jawaban untuk soal diatas adalah:
Tukang pos: bertugas untuk menyampaikan surat, barang, berkas-berkas kepada pelanggan.
Sehingga untuk mengukur produktivitas seorang tukang pos dapat dilihat dari barang-barang yang
dikirim oleh pelanggan apakah sampai pada alamat tujuan, dengan waktu yang tepat dan apakah
pelayanan dalam sebuah pos telah berjalan dengan baik. Dalam hal ini baik pengirim maupun
penerima mempercayakan mengirim barang melalui sebuah pos.
Tenaga penjual: tenaga penjual bertanggung jawab menyampaikan barang dagangan kepada
konsumen. Pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan melihat data keuangan, data
penjualan dan sebagainya.Jika perbandingan barang yang terjual dari tahun ke tahun meningkat
maka dapat dikatakan produktivitas tenaga penjual meningkat. Sebaliknya jika penjualan dari tahun
ke tahun menurun maka dapat dikatakan produktivitas menurun. Dalam menentukan produktivitas
diperlukan evaluasi, perencanaan dan perbaikan produktivitas itu sendiri.
Profesor: Profesor dapat dikatakan seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas, untuk
menjadi seorang Profesor tidaklah mudah karena harus melewati Jenjang pendidikan yang cukup
panjang. Untuk mengukur produktivitas seorang Profesor dapat dilihat dari ilmu yang dimiliki,
dapatkah Profesor menerapkan ilmunya pada kehidupan sehari-hari atau membagikan ilmu
tersebut kepada orang lain. Misalnya banyak buku yang pengarangnya adalah Profesor, ?????(beri
contoh lain).
Pekerja sosial: untuk mengukur produktivitas pekerja sosial misalnya diambil contoh orang yang
bekerja di PMI. Seorang pekerja sosial tidak melihat apakah gaji yang diterimanya kecil atau besar,
bahkan mungkin ada yang tidak mendapatkan gaji. Biasanya pekerja sosial tidak melihat dari sisi
materi tetapi lebih kepada kemanusiaan yang bersifat sosial. Sehingga produktivitasnya dapat
dilihat dari kinerja yang dilakukannya apakah sudah sesuai dengan ketentuan.
Mahasiswa: produktifitas mahasiswa dapat dilihat pada saat menjalani kuliah apakah aktif dalam
perkuliahan, mendapatkan nilai yang bagus sehingga setelah lulus dari sebuah universitas
mahasiswa tersebut dapat menjadi orang yang berpendidikan baik dalam bersikap, berfikir dan
mengambil keputusan. Mahasiswa setelah selesai kuliah menjadi sarjana, kemudian memiliki
pekerjaan yang layak. Misalnya setelah kuliah dalam dunia kerja dapat menduduki kedudukan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum menjadi sarjana. Jika pekerjaan yang didapat hanya
setaraf dengan pendidikan sekolah menengah dapat dikatakan produktivitasnya menurun.
Petani: produktivitas petani dapat dilihat dari hasil panen. Hasil panen setiap tahunnya meningkat,
hasil panen juga berkualitas baik, dan waktu panen sesuai dengan ketentuan. Biaya penanaman dan
penjualan harus seimbang, yaitu hasil penjualan lebih besar sehingga petani mendapatkan
keuntungan bukan sebaliknya mendapatkan kerugian.
no reviews yet
Please Login to review.