Bank sebagai “Terminal” 
  Bank sebagai “Terminal” 
  Uang
  Uang
     Hingga dua dekade lalu masyarakat datang ke bank 
     Hingga dua dekade lalu masyarakat datang ke bank 
     untuk menabungkan uang yang tidak terpakai, atau 
     untuk menabungkan uang yang tidak terpakai, atau 
     dengan kata lain, bank menjadi "terminal akhir" uang 
     dengan kata lain, bank menjadi "terminal akhir" uang 
     mereka. 
     mereka. 
     Kini, tiap bulan para karyawan perkantoran 
     Kini, tiap bulan para karyawan perkantoran 
     menempatkan seluruh gajinya di bank karena memang 
     menempatkan seluruh gajinya di bank karena memang 
     kantor tempat mereka bekerja membayarkan gaji 
     kantor tempat mereka bekerja membayarkan gaji 
     dengan melakukan transfer secara utuh langsung ke 
     dengan melakukan transfer secara utuh langsung ke 
     rekening mereka di bank- bank. Dengan kata lain, kini 
     rekening mereka di bank- bank. Dengan kata lain, kini 
     bank menjadi "terminal awal" uang mereka. 
     bank menjadi "terminal awal" uang mereka. 
  Arti dan Fungsi Bank
  Arti dan Fungsi Bank
     Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan 
     Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan 
     utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat 
     utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat 
     dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, serta 
     dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, serta 
     memberikan jasa-jasa lain perbankan. 
     memberikan jasa-jasa lain perbankan. 
     Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai 
     Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai 
     penyedia jasa keuangan, bank adalah suatu 
     penyedia jasa keuangan, bank adalah suatu 
     perusahaan, yang memiliki motif mencari keuntungan 
     perusahaan, yang memiliki motif mencari keuntungan 
     dalam menjalankan usahanya. 
     dalam menjalankan usahanya. 
     Kepercayaan merupakan dasar keberadaan 
     Kepercayaan merupakan dasar keberadaan 
     perbankan.
     perbankan.
  Sejarah Perbankan 
  Sejarah Perbankan 
    Bank sebagai lembaga penukaran uang 
    Bank sebagai lembaga penukaran uang 
    (bank = bangku)
    (bank = bangku)
    Bank sebagai tempat penitipan uang
    Bank sebagai tempat penitipan uang
    Bank sebagai tempat peminjaman uang
    Bank sebagai tempat peminjaman uang
    Bank sebagai perantara keuangan 
    Bank sebagai perantara keuangan 
  Sejarah Perbankan 
  Sejarah Perbankan 
  Indonesia
  Indonesia
     Perbankan Indonesia zaman kolonial
     Perbankan Indonesia zaman kolonial
     Perbankan Indonesia zaman kemerdekaan: 
     Perbankan Indonesia zaman kemerdekaan: 
      Bank Surakarta Maskapai Adil makmur (1945), Bank 
      Bank Surakarta Maskapai Adil makmur (1945), Bank 
      Rakyat Indonesia (1946) Bank Negara Indonesia 
      Rakyat Indonesia (1946) Bank Negara Indonesia 
      (1946), Bank Indonesia (1946), Bank Dagang 
      (1946), Bank Indonesia (1946), Bank Dagang 
      Nasional Indonesia (1946) 
      Nasional Indonesia (1946) 
     Perbankan Indonesia era 1960-1970-an
     Perbankan Indonesia era 1960-1970-an
  Perkembangan 
  Perkembangan 
  Perbankan Indonesia
  Perbankan Indonesia
     Perbankan Indonesia era 1990-an. Pakto 88 Tahun 
     Perbankan Indonesia era 1990-an. Pakto 88 Tahun 
     1988.  UU No. 7 Tahun 1992.  Puluhan bank baru 
     1988.  UU No. 7 Tahun 1992.  Puluhan bank baru 
     berdiri.  Modal Minimal Rp 50.000.000,- (BPR).  
     berdiri.  Modal Minimal Rp 50.000.000,- (BPR).  
     Perbankan Indonesia 1997 – 2000:   Restrukturisasi, 
     Perbankan Indonesia 1997 – 2000:   Restrukturisasi, 
     likuidasi, merjer. 
     likuidasi, merjer. 
     Perbankan tahun 2000 – 2007: Pemulihan
     Perbankan tahun 2000 – 2007: Pemulihan
     Perbankan tahun 2008 …? 
     Perbankan tahun 2008 …?