Authentication
385x Tipe PDF Ukuran file 0.66 MB
Materi Kelas X vektor Tahu nggak sih apa itu vektor? Jadi teman-teman, vektor adalah sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah yang menunjukkan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar vektor. Nah, langsung saja kita bahas lebih lanjut mengenai bagian-bagian dari vektor. A. Penulisan vektor dengan menggunakan huruf kapital harus menggunakan dua huruf, sebagai contoh vektor AB B. a CONTOH : 1. Gambarkan vektor – vektor dengan ketentuan sebagai berikut. A. vektor a yang panjangnya 6 satuan dan arahnya ke utara B. vektor b yang panjangnya 4 satuan dan arahnya ke barat C. vektor PQ yang panjangnya 5 dan arahnya ke timur laut √ B. Jenis-jenis vektor Vektor Nol adalah vektor yang besarnya nol satuan dan arahnya tak tertentu. Vektor Posisi adalah Posisi sebuah titik partikel terhadap sebuah titik acuan tertentu dapat dinyatakan dengan sebuah vektor posisi. Vektor Basis adalah vektor yang panjangnya satu satuan dan arahnya searah dengan sumbu koordinat. Vektor satuan Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan Dari V = ( ) adalah : Vv = = ( ) Secara aljabar sebuah vektor dapat dinyatakan dengan salah satu cara, sebagai berikut : 1. Vektor kolom ( matriks kolom ) Jika A ( X a, Y a, Z a ) dan B ( X r, Y r, Z r) maka OA = a = ( ) dan OB = b = ( ) Sehingga : AB = b – a = ( ) 2. Vektor baris ( matriks baris ) Jika A ( X a, Y a, Z a ) dan B ( X r, Y r, Z r ) maka OA = a = ( X a Y a Z a ) dan OB = b = ( Xb Yb Zb ), sehingga : AB = b – a = ( Xb – Xa Yb – Ya Zb – Za ) 3. Vektor basis Jika A ( X a, Y a, Z a ) dan B ( X b, Y b, Z b ) maka OA = a = X a i + Y aj + Z ak dan OB = b = Xb i + Yb j + Zb k, sehingga : AB = b – a = ( X b – X a ) i + ( Y b – Y a ) j + ( Z b – Z a ) k Contoh Soal : Diketahui titik – titik A ( 10, 3, 7), B ( 6, -2, 5), dan C ( -8, 4, 1) 1. Nyatakan vektor OA = a dengan vektor kolom. 2. Nyatakan vektor BC dengan vektor baris. 3. Nyatakan vektor AB dengan vektor basis Jawab : 1. Vektor OA = a dinyatakan dengan vektor kolom : OA = a = ( ) 2. Vektor BC dinyatakan dengan vektor baris : BC = c – b = ( -8 4 1 ) - ( 6 -2 5 ) = ( -14 6 -4 ) 3. Vektor AB dinyatakan dengan vektor basis : AB = b – a = ( 6i – 2j + 5k ) – ( 10i + 3j + 7k) = - 4i - 5j – 2k C. Pembagian Ruas Garis Vektor Diketahui ruas garis AB. Titik P terletak pada ruas garis tersebut sedemikian hingga AP : PB = m : n . Maka : Pada perbandingan AP : PB = m : n , 1. Jika P terletak di antara A dan B , maka m > 0 dan n > 0 . 2. Jika P terletak pada perpanjangan AB , maka m < 0 dan n > 0 . 3. Jika P terletak pada perpanjangan BA , maka m > 0 dan n < 0 . Contoh Soal : Jika A (6, -2, 4) dan B (10, 8, -12). P terletak pada AB sedemikian hingga AP : PB = 3 : 2. Tentukan koordinat titik p ! Jawab :
no reviews yet
Please Login to review.