Authentication
605x Tipe PPT Ukuran file 2.21 MB
Hukum Newton pada
Dinamika Rotasi
Dalam hukum II Newton kita ketahui bahwa
F=m at
Karena percepatan tangesial at = α r, maka:
F=m α r
Apabila tiap ruas pada persamaan di atas kita kalikan
dengan r maka:
2
F r = m r α
Oleh karena F r adalah momen gaya terhadap poros,
2
dan mr adalah momen inersia benda, maka:
τ = I α
Yang mana merupakan hukum II Newton untuk gerak
rotasi.
Hubungan Besaran Linear
dan Angular
Posisi Sudut θ (rad)
Kecepatan Sudut ω (rad/s)
Percepatan Sudut α (rad/s2)
Torsi τ (Nm)
2
Momen Inersia (Kg m )
Posisi (s) = θ r
Kecepatan (v) = ω r
Percepatan Tangensial (at)= α r
Torsi (τ) = r x F
2 2 2
Momen Inersia (I) = Σmr =∫r dm = k.mr
Momen Gaya/Torsi
Pengertian:
Merupakan gaya benda
terhadap rotasi.
τ = r x F = r F sinθ
F
θ
Note:
r θ
Τ= torsi(mN)
r= lengan momen (m)
τ =(r
F= gaya (N) sinθ) F
Massa Gaya
Massa Gaya Positif
Massa Gaya
Momen gaya akan Negatif
bertanda positif Momen gaya akan
jika arah putaran bertanda negatif
gaya berlawanan jika arah putaran
dengan arah gaya searah
jarum jam dengan arah jarum
τ = + (r x F) jam
τ = -( r x F)
R
Mg
40o
Momen Inersia
Pengertian momen inersia: merupakan
ukuran kelembaman suatu partikel untuk
berotasi terhadap porosnya.
Menghitung Momen Inersia:
a) Poros putaran berada di pusat batang
b) Poros putaran berada di ujung batang
I = Σmr2 = ∫r2dm =
k.mr2
no reviews yet
Please Login to review.