Pengertian Diagnosa organisasi
   Diagnosa organisasi merupakan suatu hal penting b
   agi organisasi dalam kaitannya dengan perubahan. 
   Langkah pertama dalam perubahan adalah mengen
   ali organisasi untuk menentukan perubahan apa ya
   ng diperlukan oleh organisasi tersebut. Penentuan f
   okus apa yang akan dilakukan perubahan menentuk
   an sukses tidaknya perubahan itu sendiri. Oleh kare
   na itu, langkah pertama dalam perubahan ini adalah 
   membuat diagnosa terhadap organisasi.
        Manfaat Diagnosa Organisasi
        Menurut Alderer (1980) tujuan dari di    Kedua, membantu mengk
        agnosa organisasi adalah untuk me
        netapkan pemahaman yang menyel           atagorikan data tentang o
        uruh mengenai suatu sistem dan me        rganisasi. Ketiga, memba
        njadikannya sebagai dasar dalam m        ntu menginterpretasikan d
        enentukan perubahan apa yang diin
        ginkan. Manfaat model diagnosa org       ata tentang organisasi. Te
        anisasi dalam HR Intelingence Repo       rakhir, membantu menyed
        rt (2008) diantaranya pertama, mem
        bantu meningkatkan pemahaman te          iakan informasi dalam ba
        ntang perilaku organisasi.               hasa yang sama.
                Tahapan Mendiagnosis
    1 Tahap pengamatan sistem manajemen atau tahap pengumpulan data
        Dalam tahap ini konsultan mengamati sistem dan prosedur yang berlaku di organisasi 
        termask elemen-elemen di dalamnya seperti struktur,manusianya,peralatan.
   2
      Data utama yang di perlukan: 
      Fungsi utama tiap unit organisasi
      Peran masing-masing unit dalam mencapai tujuan dan 
      sasaran organisasi
      Proses pengambilan keputusan serta tindakan dalam 
      masing-masing unit
      Kekuatan dalam organisasi yang mempengaruhi perilaku 
      antar kelompok dan antar individu dalam organisasi
     Model diagnosis
               1                  2                 3                  4
                           Model              Open System       McKinsey 7S 
        Analisis Medan     Model ini tidak    Theory            Framework
        Kekuatan atau                                                       Model ini 
                           membagi            Beberapa          dikembangkan oleh 
        Force Field        faktor menjadi                       perusahaan 
        Analysis (FFA)                        model             konsultan McKinsey 
        merupakan          faktor             diagnosis         and Company 
                           pendorong          organisasi        berdasarkan hasil 
        suatu analisis                                          riset terapan yang 
        yang digunakan     dan                menggunakan       telah dilakukan pada 
        untuk              penghambat         teori open        industri dan bisnis. 
        perubahan          seperti pada                         Pada model ini 
                                              system ini        terdapat tujuh 
        organisasi         analisis FFA       sebagai           variabel yang semua 
        menuju kondisi                                          variabelnya dimulai 
                                              asumsi dasar.     dengan huruf S 
        yang lebih baik. 
                                                                sehingga disingkat 
                                                                menjadi 7S.
    Nilai   dan  kepercayaan  etis  yang 
    mendasari  pengembangan  organisasi 
    menyatakan bahwa anggota organisasi 
     Melakukan Diagnosis efektifitas 
    seluruhnya  dan  agen  perusahaan 
     organisasi
    harus  dilibatkan  dalam  menemukan 
    faktor     penentu       dari     efektifitas 
    organisasi  sekarang.  Dengan  cara 
    yang     sama,     kedua-duanya         harus 
    dilibatkan     dengan       aktif    didalam 
    mengembangkan           intervensi       yang 
    sesuai dan menerapkannya.
   Organisasi mempunyai masalah spesifik, diagnosa dapat 
   mengorientasikan masalah, mencari pertimbangan untuk 
   masalah. Dalam hal ini agen perubahan harus mampu 
   mencari, untuk membongkar area spesifik untuk 
   pengembangan masa departemen yang efektif. Disisni 
   perlu adanya informasi yang jelas akan penyakit dan 
   persoalan organisasi sehingga diberikan suatu penyelesaian 
   aksi yang tepat dan menuju pada perubahan 
   organisasiyang diharapkan.