jagomart
digital resources
picture1_Micro Teaching Pdf 36966 | 482116 1648913545


 155x       Tipe PDF       Ukuran file 0.18 MB       Source: files1.simpkb.id


Micro Teaching Pdf 36966 | 482116 1648913545

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                   SATUAN ACARA PEEMBELAJARAN 
                                                                               Oleh: Andi Kiswanto, M.Pd. 
                                                                                                       
                           Nama Pelatihan                                     :    Micro Teaching Calon Pengajar Praktek 
                           Nama Mata Pelajaran                                :    Bimbingan dan Konseling Karier (Kelas XII SMA) 
                           Tujuan                                             :       1.  Peserta didik paham tentang tahapan seleksi tes kerja 
                                                                                      2.  Peserta didik dapat memahami macam-macam tes 
                           Indikator                                          :    Menjelaskan tahapan seleksi pekerjaan  
                           Alokasi Waktu                                      :    10 menit 
                          
                          
                         A.  PENDAHULUAN (2 menit) 
                                1.  Guru BK melakukan salam pembukaan 
                                2.  Guru BK menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik 
                                3.  Guru BK memperkenalkan diri dan melakukan kontrak pelayanan  
                                4.  Guru BK menyampaikan tujuan layanan yang akan dicapai 
                                5.  Guru BK menanyakan kesiapan kepada peserta didik 
                          
                         B.  KEGIATAN INTI (6 menit) 
                                1.  Guru BK menjelaskan materi layanan  
                                2.  Peserta didik menyimak dan fokus disaat guru menyampaikan materi. Tindak lanjut 
                                       untuk siswa yang kurang memahami akan diberikan pelayanan individual. 
                                3.  Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi setelah menyimak 
                                       penjelasan guru BK  
                                        
                         C.  PENUTUP (2 menit) 
                                1.  Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi 
                                       layanan 
                                2.  Guru BK memberikan support kepada peserta didik  
                                3.  Guru BK mengakhiri kegiatan dengan salam 
                                                                           
                             MATERI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 
                                       “TAHAPAN TES SELEKSI KERJA” 
              Bagi para fresh graduate tentu masih bingung bagaimana cara menghadapi tes kerja. Padahal, 
              tes kerja itu ada banyak tahapannya.  
              Lantas bagaimana cara menghadapinya? Berikut ini disampaikan berbagai tahapan tes kerja 
              dan tips menghadapainya bagi fresh graduate.  
               1.  Seleksi berkas  
                  Biasanya ini jadi seleksi tahap awal yang didasarkan pada surat lamaran dan CV. Pada 
                  tahap ini perusahaan akan mengeliminasi pelamar yang dianggap tidak memenuhi syarat. 
                  Terkadang,  penyebabnya  sepele.  Seperti  salah  menyebutkan  nama  perusahaan,  tidak 
                  menuliskan subjek email atau tidak menyertakan surat lamaran.  
                  Tips: 
                  o   Kirim berkas lengkap  
                  o   Jangan lupa subjek pada email beserta isi yang formal dan jelas.  
                  o   Buat  surat  lamaran  berisi  posisi  yang  ingin  dilamar  dan  mengapa  kamu  adalah 
                      kandidiat yang tepat.  
                  o   Jangan sampai salah tulis nama perusahaan.  
                  o   Cantumkan pengalaman dan keahlian dalam CV dengan benar atau tidak bohong.  
                  o   Panjang CV cukup 1-2 halaman.  
                  o   Informasi yang tidak relevan dengan perusahaan tidak perlu ditulis.  
                       
               2.  Psikotes  
                  Dalam  proses  rekrutmen,  tes  psikotes  bertujuan  untuk  melakukan  prediksi  terhadap 
                  performa kerja seseorang berdasarkan kemampuan kognitif dan kepribadiannya. Melalui 
                  tes psikotes ini nantinya perusahaan akan menentukan layak tidaknya seseorang untuk 
                  menempati posisi tertentu dalam perusahaan tersebut. 
                  Hal ini yang membuat belum tentu seseorang pelamar kerja dengan nilai akademik tinggi 
                  dapat  begitu  saja  lolos  tes  psikotes.  Dikarenakan,  tes  psikotes  lebih  mengarah  pada 
                  ketahanan mental dan emosional individu dalam menghadapi soal-soal beragam. Potensi 
                  seorang individu dalam pekerjaan dapat diprediksi dari pengerjaan tes psikotesnya. Meski 
        begitu, pengambilan keputusan tidak hanya berdasarkan pada hasil tes psikotes saja, tetapi 
        juga dari hasil tes lainnya seperti wawancara. 
        Macam-macam tes psikotes: 
        a)  Tes Kemampuan Verbal 
          Tes  kemampuan  verbal  secara  umum  adalah  tes  psikotes  yang  dilakukan  untuk 
          mengukur kemampuan pemahaman verbal seseorang. Tes psikotes jenis ini umumnya 
          dilakukan dalam tes potensi akademik dengan metode pengelompokan kata, antonim, 
          analogi, acak kata, dan sebagainya. 
          Contoh : 
          Manakah kata yang berbeda dari kelima kata berikut? 
          Pataka, tiang, panji, bendera, duaja 
          Jawaban : Tiang 
          Tiang adalah tempat untuk mengikatkan bendera. Sedangkan kata-kata yang lainnya 
          merupakan semua jenis bendera. 
        b)  Tes Logika Aritmatika 
          Tes logika aritmatika merupakan jenis tes psikotes yang berupa deret angka yang harus 
          dipahami polanya. Tes logika aritmatika juga seringkali muncul dalam tes potensi 
          akademik, dan secara khusus biasanya diujikan pada calon karyawan pada bagian analis 
          data hingga finansial. 
          Contoh : 
          11, 22, 44, 88, 176, …, 704 
          A.  352 
          B.  300 
          C.  500 
          D.  651 
          Jawaban : 352 (Deret angka diatas menunjukan pola perkalian 2) 
        c)  Tes Koran (Pauli/Kraeplin) 
          Tes koran merupakan tes psikotes yang bertujuan untuk mengukur tingkat fokus dan 
          emosi seseorang dalam pengerjaan penjumlahan dalam tabel-tabel angka. Penjumlahan 
          pada tes koran ini akan dilihat dari konsistensi tiap baris angka yang dijumlahkan secara 
          diagonal maupun horizontal tergantung instruksi. 
        d)  Tes Warteg 
          Tes Warteg adalah jenis tes psikotes yang dipakai untuk menilai potensi psikologis 
          seseorang. Tes psikotes jenis ini dilakukan dengan pengembangan gambar dengan 
          coretan-coretan yang berasal dari respons peserta terhadap gambar tersebut. Dalam tes 
          ini, peserta akan diberikan gambar yang terdiri dari 8 kotak lalu kemudian diminta 
          untuk melengkapi gambar tadi pada tiap kotaknya. Kombinasi dari kotak-kotak gambar 
          ini yang nantinya akan dianalisis oleh pembuat tes. 
        e)  Tes Menggambar Manusia 
          Salah  satu  tes  psikotes  yang  umum  saat  rekrutmen  kerja  adalah  tes  menggambar 
          manusia atau orang. Tes ini dilakukan untuk membantu psikolog dalam membaca 
          kemampuan  calon  karyawan.  Umumnya,  penilaian  tidak  didasarkan  oleh  bagus 
          tidaknya gambar tetapi seberapa detail gambar dan goresan yang dibuat peserta tes. 
        f)  Tes Menggambar Pohon 
          Secara umum, tes menggambar pohon memiliki karakteristik yang sama dengan tes 
          psikotes menggambar manusia. Tes menggambar pohon bertujuan untuk mengetahui 
          kemampuan, sikap, dan sifat psikologis dari seorang pelamar kerja yang mengikuti tes 
          rekrutmen karyawan. Analisis kemampuan seseorang dari gambar pohon ini ditentukan 
          dari posisi atau letak pohon, jumlah pohon yang digambar, tinggi, dan pemaknaan 
          dahan dalam gambar. 
        g)  Tes Menggambar Rumah, pohon dan Manusia (House Tree Person Test) 
          Tes psikotes jenis House Tree Person Test (HTP) dilakukan sebagai teknik proyeksi 
          yang dirancang untuk menentukan ciri-ciri kepribadian utama seseorang. Lewat tes ini 
          nantinya hasil yang didapat oleh seseorang akan dievaluasi lewat proses wawancara 
          kerja. Ketika menggambar, peserta tidak sadar akan memproyeksikan karakteristik dan 
          sifat kepribadian utamanya ke selembar kertas. 
       3.  Wawancara 
        a.  Wawancara dengan HRD  
          Past:  Menanyakan tentang apa yang pernah kamu lakukan (pengalaman magang, 
          organisasi dan kuliah).  
          Present: Pertanyaan mengenai dirimu saat ini, seperti mengapa melamar di perusahaan 
          ini, apa kelebihan dan kekurangan dirimu.  
          Future: Pertanyaan mengenai rencana kamu kedepannya, misal 10 tahun mendatang. 
        b.  Wawancara dengan calon atasan (user)  
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Satuan acara peembelajaran oleh andi kiswanto m pd nama pelatihan micro teaching calon pengajar praktek mata pelajaran bimbingan dan konseling karier kelas xii sma tujuan peserta didik paham tentang tahapan seleksi tes kerja dapat memahami macam indikator menjelaskan pekerjaan alokasi waktu menit a pendahuluan guru bk melakukan salam pembukaan menanyakan kabar mengecek kehadiran memperkenalkan diri kontrak pelayanan menyampaikan layanan yang akan dicapai kesiapan kepada b kegiatan inti materi menyimak fokus disaat tindak lanjut untuk siswa kurang diberikan individual diberi kesempatan bertanya berdiskusi setelah penjelasan c penutup mengajak membuat kesimpulan terkait dengan memberikan support mengakhiri bagi para fresh graduate tentu masih bingung bagaimana cara menghadapi padahal itu ada banyak tahapannya lantas menghadapinya berikut ini disampaikan berbagai tips menghadapainya berkas biasanya jadi tahap awal didasarkan pada surat lamaran cv perusahaan mengeliminasi pelamar dianggap ...

no reviews yet
Please Login to review.