Authentication
358x Tipe PPT Ukuran file 1.06 MB Source: uninus021.files.wordpress.com
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
•
Kualitas pendidikan di Indonesia termasuk rendah jika dibandingkan
dengan negara-negara lain di dunia maupun negara di ASEAN.
•
Perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia masih dikategorikan
rendah baik di tingkat dunia maupun di tingkat Asia Tenggara.
•
Keberhasilan kualitas pendidikan suatu lembaga pendidikan antara lain
tergantung pada kepemimpinan pendidikannya.
•
Pimpinan lembaga pendidikan merupakan unsur penting bagi efektifitas
lembaga pendidikan karena pimpinan lembaga pendidikan yang baik akan
bersikap dinamis untuk menyiapkan berbagai macam program pendidikan.
•
Bahkan, tinggi rendahnya mutu suatu lembaga pendidikan dapat dilihat
dari kepemimpinan pendidikannya.
• Pimpinan sebagai seseorang yang diberi tugas untuk memimpin
lembaga pendidikan bertanggung jawab atas tercapainya tujuan
lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
• Pimpinan pendidikan diharapkan menjadi pemimpin dan inovator di
lembaga pendidikan. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan adalah
signifikan bagi keberhasilan lembaga.
• Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan
serangkaian kegiatan diantaranya adalah mengarahkan orang-orang
yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya.
• Tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada
profesionalisme pimpinan.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka perumusan
masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut ini.
1.Bagaimanakah pengembangan profesionalisme dalam
kepemimpinan pendidikan ditinjau dari perspektif teologis?
2.Bagaimanakah pengembangan profesionalisme dalam
kepemimpinan pendidikan ditinjau dari perspektif filsafat?
3.Bagaimanakah pengembangan profesionalisme dalam
kepemimpinan pendidikan ditinjau dalam perspektif psikologis?
4.Bagaimanakah pengembangan profesionalisme dalam
kepemimpinan pendidikan ditinjau dalam perspektif sosiologi?
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Profesionalisme
•Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu
berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya, (KBBI, 1994).
•Secara bahasa, pengertian profesionalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2016) adalah berkenaan dengan mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang
merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.
•Soedijarto (1990:57) mendefinisikan profesionalisme sebagai perangkat atribut-
atribut yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar
kerja yang diinginkan.
•Philips (1991:43) memberikan definisi profesionalisme sebagai individu yang
bekerja sesuai dengan standar moral dan etika yang ditentukan oleh pekerjaan
tersebut,
•sedangkan Longman (1987) mengartikan profesionalisme sebagai tingkah laku,
keahlian atau kualitas dari seseorang yang profesional.
• Menurut Kusnandar (2007:46) “Profesionalisme adalah kondisi, arah, nilai,
tujuan, dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan yang berkaitan dengan
mata pencaharian seseorang”.
• Selanjutnya profesionalisme menurut Surya (2007:214) adalah: Sebutan yang
mengacu pada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota asuatu
profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas
profesionlanya.
• Sementara itu Danin (2002:23) mendefinisikan bahwa: “Profesionalisme
adalah komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya dan terus-menerus mengmbangkan strategi-strategi yang
digunakanny dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya itu.
• Freidson (1970) dalam Sagala (2005:199) mengemukakan bahwa yang
dimaksud dengan profesionalisme adalah “sebagai komitmen untuk ide-ide
professional dan karir”.
no reviews yet
Please Login to review.