Authentication
702x Tipe DOCX Ukuran file 0.03 MB
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk menggerakkan
pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat
tercepai secara efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemimpin pendidikan?
2. Apa fungsi kepemimpinan pendidikan?
3. Bagaimana tipe-tipe kepemimpinan pendidikan?
4. Apa gaya kepemimpinan kepala sekolah?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa pengertian
pemimpin pendidikan, mengetahui bagaimana funsgi kepemimpinan pendidikan,
mengetahui tipe-tipe kepemimpinan pendidikan, dan mengetahui gaya
kepemimpinan kepala sekolah. Tentunya makalah ini diharapkan dapat menambah
wawasan pembaca mengenai kepemimpinan di dalam pendidikan, dan tentunya
member manfaat bagi pembaca.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan dalam
kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong,
mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan jika perlu memaksa
orang lain atau kelompok agar dapat menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya
terbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkan.
Beberapa definisi kepemimpinan yang dikutip dari Purwanto, 2012:26-27
adalah:
1. Kepemimpinan adalah kekuatan (power) yang didasarkan atas tabiat atau
watak yang memiliki kekuasaan lebih, biasanya bersifat normatif (Etzoni),
2. Pemimpin adalah individu di alam kelompok yang memberikan tugas-
tugas pengarahan dan pengordinasian yang relevan dengan kegiatan-
kegiatan kelompok (Fiedler),
3. Kepemimpinan dalam organisasi-organisasi berarti penggunaan kekuasaan
dan pembuatan keputusan-keputusan (Dubin),
4. Hakikat kepemimpinan organisasi adalah penambahan pengruh terhadap
dan di atas pelaksanaa mekanis pengarahan-pengarahan rutin dari suatu
organisasi (Ketz dan Kahn),
5. Kepemimpinan terjadi di dalam kelompok dua orang yang lebih, dan pada
umumnya melibatkan pemberian pengaruh terhadap tingkah laku anggota
kelompok dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan-tujuan kelompok
(House dam Baetz).
2
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan
adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian,
termasuk di dalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka
meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya.
Hakikat dan arti kepemimpinan dapat didasarkan atas tiga komponen yaitu
(1) ciri atau sifat lembaga atau jabatan, (2) tabiat atau watak seseorang, dan (3)
kategori tingkah laku aktual. Katz dan Kahn (dalam Purwanto, 2012:27).
Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk menggerakkan
pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat
tercepai secara efektif dan efisien.
B. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan
Menurut Soetopo,1988:4-7 (dalam Prasetyo, 2014:2-3) ada dua fungsi
kepemimpinan pendidikan berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai
antara lain:
1. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan tujuan yang
hendak dicapai antara lain:
(a) Memikir, merumuskan dengan teliti tujuan kelompok serta menjelaskan
supaya anggota-anggota selalu dapat menyadari dalam bekerja sama
mencapai tujuan itu,
(b) memberi dorongan kepada para anggota kelompok serta menjelaskan
situasi dengan maksud untuk dapat ditemukan rencana-rencana kegiatan
kepemimpinan yang dapat memberi harapan baik,
(c) membantu para anggota kelompok dalam mengumpulkan keterangan-
keterangan yang perlu supaya dapat mengadakan pertimbangan-
pertimbangan yang sehat,
(d)menggunakan kesanggupan-kesanggupan dan minat khusus dari anggota
kelompok,
3
(e)memberi dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan,
pikiran, dan memilih buah pikiran yang baik dan berguna dalam
pemecahan masalah yang dihadapi oleh kelompok,
(f) memberi kepercayaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada anggota
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemampuan masing-masing
demi kepentingabn bersama.
2. Fungsi kepemimpinan pendidikan yang berhubungan dengan penciptaan
suasana pekerjaan yang sehat, antara lain:
(a) Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok
demi tercapainya tujuan bersama,
(b) menanamkan dan memupuk perasaan pada anggota masing-
masingmelalui penghargaan terhadap usaha-usahanya,
(c) mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik
ruangan, baik fasilitas maupun situasi,
(d) menggunakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada pimpinan untuk
memberi sumbangan dalam kelompok menuju pencapaian tujuan
bersama.
C. Tipe-Tipe Kepemimpinan Pendidikan
Konsep seorang pemimpin pendidikan tentang kepemimpinan dan
kekuasaaan yang memproyeksikan diri dalam bentuk sikap kepemimpinan, sifat
dan kegiatan yang dikembangkan dalam lembaga pendidikan yang akan
dipimpinnya sehingga akan mempengaruhi kualitas hasil kerja yang akan dicapai
oleh lembaga pendidikan tersebut.
Bentuk-bentuk kepemimpinan sering kita jumpai dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari. Tetapi disekolahpun terdapat berbagai macam tipe
kepemimpinan ini. Sebagai pemimpin pendidikan yang officiat leader, yang cara
kerja dan cara bergaulnya dapat dipertanggungjawabkan dan bisa menggerakkan
orang lain untuk turut serta mengerjakan sesuatu yang berguna bagi
kehidupannya. Berdasarkan sifat dan konsep kepemimpinan maka ada tiga tipe
pokok kepemimpinan yaitu:
4
no reviews yet
Please Login to review.