Authentication
485x Tipe PDF Ukuran file 0.71 MB Source: repository.ump.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian dengan Judul Struktur dan Ciri Bahasa Teks Fabel dalam
Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Malang Tahun 2015 oleh Anitah
Karisma Zaki 2015.
Penelitian tersebut bertujuan mendeskripsikan kelengkapan struktur teks fabel
karangan siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Malang. Selain itu, penelitian tersebut juga
membahas tentang kelengkapan ciri kebahasaan teks pada teks fabel karangan siswa
kelas VIII SMP Negeri 8 Malang. Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan yang
pertama adalah mendeskripsikan struktur teks biografi karangan siswa kelas VIII B
SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen. Tujuan yang kedua yaitu
mendeskripsikan butir kebahasaan teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP
Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen.
Persamaan penelitian ini adalah sama-sama membahas mengenai struktur dan
butir kebahasaan teks karangan siswa. Subjek yang digunakan dalam penelitian sama-
sama siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur dan
butir kebahasaan teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo
Kabupaten Kebumen. Kedua penelitian ini sama-sama membahas mengenai analisis
teks. Teks yang dianalisis berupa teks karangan siswa.
2. Penelitian dengan Judul Analisis Teks Pidato Bahasa Jawa dalam Buku Sekar
Sumawur Ngewrat Pepak Patuladan Tanggap Wacana Basa Jawi Karya S.
Rekso Panuntun oleh Matori 2011
Penelitian yang berjudul “Analisis Teks Pidato Bahasa Jawa dalam Buku
Sekar Sumawur Ngewrat Pepak Patuladan Tanggap Wacana Basa Jawi Karya S.
7
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
Rekso Panuntun” tersebut bertujuan mendeskripsikan analisis teks pidato dalam
konteks penyusunan atau struktur pidato. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk
mendeskripsikan struktur teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2
Adimulyo Kabupaten Kebumen, (2) Untuk mendeskripsikan butir kebahasaan teks
biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen.
Data dalam penelitian tersebut meliputi struktur teks pidato bahasa Jawa. Data dalam
penelitian ini adalah paragraf-paragraf pada teks biografi karangan siswa kelas VIII B
SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen. Penelitian tersebut mengkaji teks
dalam buku pidato, sedangkan penelitian ini mengkaji teks karangan siswa.
Persamaaan penelitian ini adalah sumber data yang diperoleh dalam penelitian
keduanya berupa data tertulis (dokumen). Sumber data pada penelitian tersebut berupa
teks pidato bahasa Jawa dalam buku Sekar Sumawur Ngewrat Pepak Patuladan
Tanggap Wacana Basa Jawi Kary S. Rekso Panuntun. Sumber data pada penelitian ini
berupa teks biografi karangan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten
Kebumen. Metode yang digunakan pada kedua penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode deskriptif yaitu metode yang menguraikan atau yang mendiskripsikan serta
memaparkan data yang ada, kemudian dilanjutkan penganalisisan yang disesuaikan
dengan analisis datanya.
B. Pengertian Bahasa dan Wacana
Menurut Chaer dan Agustina (2004: 11) bahasa merupakan sebuah sistem,
artinya bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat
dikaidahkan. Bahasa di dalam wacana linguistik merupakan sistem simbol bunyi yang
bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer (berubah-
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
ubah) dan konvensional yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok
manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran (Sobur, 2009: 42). Bahasa
mempunyai kekuatan yang begitu dahsyat dan lebih tajam dari sebuah pisau. Bahasa
di mulut orang yang tidak beretika merupakan tiran (penguasa yang lalim dan
sewenang-wenang) yang sulit dilacak. Dalam bahasa itu sendiri, yang hanya berupa
tanda bunyi atau tanda grafis, membuat orang berjatuhan dan tidak sedikit pula yang
melakukan bunuh diri. Dalam bahasa, terdapat kekuatan yang tidak tampak yang kita
kenal dengan komunikasi (Sobur, 2009: 16). Berdasarkan berbagai pendapat di atas,
dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan sebuah sistem yang bersifat arbitrer yang
digunakan sekelompok orang sebagai alat komunikasi.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi salah satunya, yaitu menyatakan ekspresi
diri, sebagai alat komunikasi untuk berintegrasi, adaptasi sosial, dan sebagai alat untuk
mengadakan kontrol sosial. Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa
sebagai alat komunikasi, integrasi, dan kontrol sosial merupakan elemen yang
terpenting dalam kehidupan manusia. Bahasa dapat menyatukan berbagai macam
ragam budaya yang ada di Indonesia dan digunakan dalam berbagai media, baik
media cetak maupun media elektronik. Tanpa bahasa manusia tidak dapat
berkomunikasi dengan manusia yang lain dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu,
bahasa merupakan komponen penting dalam melakukan berbagai hal apapun.
Istilah wacana dipakai oleh banyak kalangan mulai dari studi bahasa,
psikologi, politik, komunikasi, sastra, dan sebagainya. Mulyana (2005: 1) mengartikan
wacana sebagai unsur kebahasaan yang relatif paling kompleks dan paling lengkap.
Selain itu, wacana merupakan satuan bahasa terkecil yaitu kata, yang akan
membentuk satuan bahasa yang lebih besar, yaitu frasa, kemudian frase-frase
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
membentuk klausa, dan klausa membentuk kalimat, maka kalimat-kalimat akan
membentuk paragraf. Selanjutnya paragraf-paragraf ini akan membentuk satuan
bahasa tertinggi dan terlengkap yang disebut wacana (Chaer, 2011: 29). Menurut
Eriyanto (2009: 3) wacana merupakan unit bahasa yang lebih besar dari kalimat.
Menurut Sobur (2009: 11) wacana adalah rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur
yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis,
dalam satu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsur segmental maupun
nonsegmental bahasa. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa wacana merupakan satuan kebahasaan tertinggi yang relatif paling kompleks
dan lengkap. Jadi dapat disimpulkan bahwa wacana merupakan suatu satuan bahasa
yang kompleks yang terdiri dari kalimat hingga penggalan wacana yang berupa
perkataan atau tuturan terbesar untuk tujuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun
tulisan. Wacana juga dapat diartikan sebagai ranah umum dari keseluruhan
pernyataan, yaitu semua ujaran atau teks yang mempunyai makna. Wacana dapat
direalisasikan dalam bentuk kata, kalimat, paragraf, atau karangan utuh sehingga
menjadi sebuah buku, yang membawa amanat lengkap.
C. Karangan Teks Biografi
Teks adalah fiksasi atau kelembagaan sebuah peristiwa wacana lisan dalam
bentuk tulisan (Hidayat dalam Sobur, 2009: 53). Salah satu jenis teks adalah teks
biografi. Teks biografi termasuk jenis teks naratif. Menurut Mulyana (2005: 48) teks
naratif adalah bentuk teks yang banyak dipergunakan untuk menceritakan suatu kisah.
Uraian teks naratif cenderung ringkas. Salah satu jenis teks naratif adalah teks
biografi. Hal ini serupa dengan yang dikemukakan oleh Zabadi dan Sutejo (2014: 32)
Analisis Struktur Dan…, Vita Dwijayanti, FKIP UMP, 2016
no reviews yet
Please Login to review.