Authentication
783x Tipe DOCX Ukuran file 0.17 MB
KEBUGARAN JASMANI
NAMA : AFRIZAL S.
KELAS : X MIPA 2
PELAJARAN : PJOK
Kebugaran Jasmani Dan Pengertiannya
Kebugaran jasmani merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat menjalankan
aktifitas kehidupan sehari-hari dengan baik, seefektif dan seefisien mungkin. Hingga pada akhirnya
akan mampu menciptakan kehidupan yang berkualitas sebagai seorang manusia.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai hal tentang kebugaran jasmani, yakni : Apakah
yang dimaksud dengan kebugaran jasmani? Faktor apa saja yang mempengaruhi kebugaran
jasmani? Apa saja unsur-unsur dari kebugaran jasmani? Apa saja jenis atau bentuk latihan yang
dilakukan dalam menjaga kebugaran jasmani? Serta apa manfaat langsung yang dapat dirasakan
dengan melakukan latihan-latihan kebugaran jasmani tersebut?
Pengertian Kebugaran Jasmani menurut Ahli
Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam melakukan
berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Istilah kebugaran
jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal
sebagai physical fitness.
Dibawah ini pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh beberapa orang ahli, yaitu :
Rusli Hutan : kemampuan seseorang dalam menjalankan segala jenis kegiatan fisik yang
memerlukan kekuatan, daya tahan, dan felksibilitas (kelenturan).
Sudarno : suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik
dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk
melaksanakan tugas lainnya.
Agus Munkhlolid, M. Pd : kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas tanpa
mengalami kelelahan yang berlebihan.
Muhajir : kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi terhadap segala macam aktifitas fisik
yang diberikan tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan.
Prof. Sutarman : aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan
kepada seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif serta dapat menyesuaikan diri terhadap
segala bentuk tantangan terhadap kondisi fisik.
Joko Pekik Irianto : kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan pekerjaan
sehari-hari dan masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu luangnya.
Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani
Pada awalnya manusia melakukan berbagai gerakan yang pada akhirnya disebut sebagai latihan
atau gerakan kebugaran jasmani adalah dengan beberapa alasan, antara lain :
Melakukan gerakan-gerakan merupakan salah satu cara manusia mempertahankan hidupnya
Melakukan gerakan-gerakan jasmani merupakan kebutuhan dasar dan mutlak bagi makhluk
hidup
Dengan menjalani hidup yang tetap aktif yakni dengan terus melakukan berbagai gerakan
maka manusia dapat terhindar dari hipokinesis
Kebugaran jasmani memiliki 10 unsur-unsur, yaitu sebagai berikut :
1. Kecepatan (Speed)
Menurut seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan
untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.
Pengertian kecepatan secara umum yaitu adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam
melakukan gerakan yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan
maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus. Kemampuan
yang satu ini merupakan andalan dalam aktifitas olahraga yang memerlukan kecepatan. Kecepatan
terbagi menjadi 3 jenis, yakni : kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan
Keturunan
Waktu reaksi
Kemampuan menahan tahanan luar
Teknik
Konsentrasi dan kemauan
Elastisitas otot
Untuk melatih kecepatan, beberapa latihan yang dapat dilakukan, yaitu :
Lari cepat jarak 40-60 meter
Lari naik turun tangga atau bukit
Lari multistage
2. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga ketika
melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting dalam setiap aktifitas olahraga karena dapat
mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya penggerak. Kekuatan otot yang baik dapat
didapatkan dengan rutin melakukan latihan secara konsisten. Adapun latihan yang dapat dilakukan
untuk melatih kekuatan tubuh, antara lain :
Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan
Push up : melatih kekuatan otot lengan
Sit up : melatih kekuatan otot perut
Back up : melatih kekuatan otot perut
Squat jump : melatih kekuatan tungkai dan otot perut
3. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan merupakan kemampuan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu yang
cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif dan efisien serta tanpa
merasakan sakit dan lelah yang berarti.
Untuk melatih daya tahan tubuh hanya perlu melakukan olahraga ringan seperti lari dan jogging
secara konsisten minimal selama 30 menit setiap hari.
4. Kelenturan (Flexibility)
Yang dimaksud dengan kelenturan atau flexibility adalah keleluaasaan pergerakan otot-otot tubuh
khususnya otot persendian. Kelenturan dibutuhkan di hampir semua cabang olahraga. Meski sama-
sama dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja ada sedikit perbedaan pada penerapannya
yakni tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk penampilan yang optimal pada masing-masing
cabang olahraga. Untuk melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh dapat melakukan senam, yoga dan
renang.
no reviews yet
Please Login to review.