Authentication
522x Tipe PPTX Ukuran file 0.09 MB
Anemia:
Kekurangan Hemoglobin atau Eritrosit
Kadungan Hemoglobin Pria < 130 g/
Wanita < 120 g/l
Untuk Diagnosis diperlukan Kandungan:
Hemoglobin, Eritrosit, Hematokrit
Penyebab Anemia:
Gangguan sintesis Hemoglobin = Anemia Kekurangan
Zat Besi = Anemia Sideroakrestik
Pengaruh pada pembentukan Eritrosit baru akibat
hambatan pada pematangan dan regenerasi (Anemia
Megaloblastik = Anemia Makrositer = Anemia Aplastik
Percepatan Pengerusakan Eritrosit = Anemia Hemolitik
Perdarahan akut dan kronis
Obat Antianemia = Hematinik
Eritropoesis :
Eritropoetin: faktor pertumbuhan sel darah merah
- Obat:
Antianemia Hipokromik Antianemia
Megaloblastik
Zat Besi
- Vitamin B12
- Asam Folat
Riboflavin
Piridoksin
Kobal
Tembaga
Hormon:
Tiroid, Gonad, Adrenal
Anemia Kekurangan Zat Besi
Kebutuhan Besi < 2 mg/hari
sering terjadi kandungan Hb jauh lebih kurang dari
jumlah eritrosit
Kandungan Hb tiap Eritrosit < dari Normal = Anemia
Hipokromik
Anemia akibat :
1. Kebutuhan zat besi meningkat (karena pertumbuhan
, kehamilan)
2. Kehilangan zat besi meningkat (haid, pendarahan
GIT)
3. Asupan zat besi kurang (makanan <, absorpsi < )
Distribusi Dalam Tubuh:
Sehat mengandung 3,5 g Fe
Terdiri:
- 70 % : Fe Fungsional/ Esensial
-30 % : Nonesensial
Fe Esensial terdapat pada:
1. Hemoglobin : sekitar 60%
2. Mioglobin : 3%
3. Enzim tertentu untuk tranfer elektron: 0,5 %
- Sitokromoksidase - Suksinildehidrogenase – Xantin
oksidase
4. Transferin 0,1 %
Fe Nonesensial:
1. Feritin dan Hemosiderin 25 % dalam hati, Limfa, sumsum
tulang
2. Parenkim jaringan 5 %
BAGAN METABOLISME ZAT BESI
Besi yang
dikandung
makanan sekitar
15mg/hari
Absorpsi besi
1,5–1 mg/hari
Besi sumsum Besi Besi yang
tulang transferin melakukan
4mg fungsi 0,5 g
Besi eritrosit Kehilangan Besi cadangan
atau hemoglobin besi 1-2 0,8 g
3 g mg/hari
no reviews yet
Please Login to review.