Authentication
194x Tipe PPTX Ukuran file 0.11 MB Source: mahasiswa.yai.ac.id
Pengertian Project Financing • Pembiayaan proyek / project financing adalah pembiayaan yang dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membiayai suatu proyek konstruksi. • Manajemen Biaya Proyek adalah suatu proses atau kegiatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan dapat diselesaikan dalam suatu anggaran yang telah disetujui. • Manajemen biaya proyek meliputi prosesproses yang diperlukan untuk menjamin agar anggaran biaya yang telah disetujui cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalam lingkup proyek • Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), apabila proyek kontruksi berada di luar negeri, akan ditetapkan persyaratan tertentu dalam pemberian kredit tersebut; bank tersebut akan meminta jaminan bahwa pembayaran angsuran akan dilakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. • Project financing merupakan jenis skema pembiayaan dalam jumlah besar, dan umumnya untuk jangka waktu yang panjang. • Pembiayaan proyek adalah struktur pinjaman yang terutama bergantung pada arus kas proyek untuk pembayaran kembali, dengan aset, hak, dan kepentingan proyek dimiliki sebagai jaminan sekunder. • Selanjutnya perusahaan SPV (special purpose vehicle) akan mendesain, membangun, serta mengelola suatu proyek infrastruktur. • Karena tidak ada aliran pendapatan selama fase konstruksi proyek pembangunan baru, layanan hutang dapat terjadi selama fase operasi. Untuk alasan ini, para pihak mengambil risiko yang signifikan selama fase konstruksi. Sejarah Manajemen Pembiayaan Proyek • Pada awalnya manajemen proyek hanya ada di industry energi seperti minyak dan gas. Lalu selanjutnya meluas ke infrastruktur, transportasi, pertambangan dan industri proyek yang besar. • 41% pembiayaan proyek berkembang antara tahun 1994 – 1998 di Asia. • Pada tahun 1999, sekitar 75% pembiayaan proyek diseluruh dunia berada di proyek infrastruktur dan energi. • Dan saat ini, proyek menengah (US $ 5 juta) dapat menggunakan manajemen pembiayaan proyek. Definitions • Bantuan pembiayaan yang terbatas. • Sponsor tidak bertanggung jawab kepada hutang proyek • Pembayaran kembali hanya berdasarkan arus kas. • Resiko proyek dialokasikan kepada pihak – pihak yang mampu mengelola risiko proyek. Cara tersebut adalah cara yang optimum untuk pengalihan risiko. Faktor sukses Project Finance Key • Arus kas yang bisa diprediksi (meskipun tidak stabil). • Sponsor yang terkenal. • Harga / biayanya kompetitif / bersaing. • Produk yang menarik di pasar. • Kontraktor yang dapat diandalkan. • Teknologi yang sudah terbukti. • Transportasi tersedia dengan biaya yang wajar untuk memindahkan produk ke pasar. • Resiko mata uang sudah diatasi. • Asuransi yang memadai.
no reviews yet
Please Login to review.