jagomart
digital resources
picture1_Diet Pdf 63522 | 2019 Oktober Agro Zulfa Dia


 177x       Tipe PDF       Ukuran file 0.12 MB       Source: repository.lppm.unila.ac.id


File: Diet Pdf 63522 | 2019 Oktober Agro Zulfa Dia
diet detox apakah sudah terbukti secara klinis 1 2 zulfa labibah dian isti angraini 1 program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas lampung 2 bagian ilmu kedokteran komunitas fakultas kedokteran ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                  [ARTIKEL REVIEW]
                                   Diet Detox – Apakah sudah terbukti secara klinis?
                                                              1                   2
                                                Zulfa Labibah , Dian Isti Angraini
                          1
                           Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
                         2
                          Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
                                                              Abstrak
                  Sebanyak 39% penduduk dunia yang berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan. Di Indonesia, penduduk
                  dewasa dengan obesitas derajat I dan II mencapai 13,5% dan 15,4%. Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan
                  masalah kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung iskemik, penyakit kardiovaskular dan
                  penyakit metabolik. Selain itu, kelebihan berat badan dan obesitas juga mempengaruhi psikologis seseorang, terutama
                  remaja wanita yang menginginkan tubuh ideal. Hal ini mendorong wanita untuk melakukan diet. Diet yang sedang populer
                  belakangan  ini  adalah  diet  detox. Diet  detox  dilakukan  dengan  cara  pembatasan  kalori,  puasa  intermiten,  dan  hanya
                  mengkonsumsi jus sebagai asupan harian. Puasa intermitten mempengaruhi tubuh manusia dengan memprogram ulang
                  irama sirkadian sehingga dapat menurunkan berat badan dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Diet dengan jus
                  lemon terbukti secara klinis dapat menurunkan lemak tubuh. Pembatasan kalori pada diet detox baik dengan jus lemon
                  atau dengan puasa intermitten, dapat menyebabkan tubuh dalam keadaan kelaparan sehingga akan menimbulkan proses
                  fisiologis tubuh untuk bertahan. Dampaknya adalah ketoasidosis dan atrofi otot akibat massa protein yang terus berkurang.
                  Oleh  karena  itu,  diet  ini  hanya dapat  dilakukan  dalam  jangka  waktu pendek.  Penelitian  masih  diperlukan  untuk
                  membuktikan manfaat diet detox dan mekanisme detoksifikasi program diet ini.
                  Kata kunci: diet detox, diet jus lemon, pembatasan kalori, puasa intermitten
                                             Detox Diet – Is it clinically proven?
                                                              Abstrack
                  As many as 39% of the world's population aged 18 years are overweight. In Indonesia, the adult population that have  first
                  and second degree of obese reached 13.5% and 15.4%. Overweight and obese increase the risk of chronic health problems,
                  such as ischemic heart disease, cardiovascular disease and metabolic diseases. In addition, being overweight and obese also
                  affects a psychology, especially the female teenager who want an ideal body image. It leads women to do a diet.Nowadays,
                  the popular dietis detox diet. Detox diet means calories restriction, intermittent fasting, and juice only as a daily intake.
                  Intermittent fasting affects the human body by reprogramming circadian rhythms so that it can lower body weight and
                  reduce the risk of chronic disease. A diet with lemon juice is clinically proven to reduce body fat.Calories restriction in detox
                  diet, either with lemon juice or intermitten fasting, lead the body to starvation state then it will provoke the physiological
                  process of the body to survive. As the result, the body will be in ketoacidosis condition and muscle atrophy due to reduce of
                  the mass protein. Therefore, this diet cannot be used in a long term. Research is still needed to prove the detox diet and
                  detoxification mechanism for this diet program.
                  Keywords:calorie restriction, detox diet, intermitten fasting, lemon juice diet
                  Korespondensi: Zulfa Labibah | Jl. Soemantri Brodjonegoro| 082220299596 | zlabibah@yahoo.co.id
                  Pendahuluan                                             Selain  meningkatkan  risiko  penyakit
                        Kelebihan  berat  badan  dan  obesitas      kronis,   kegemukan     dan   obesitas   juga
                  merupakan  permasalahan  global. Persentase       merupakan  faktor  risiko  penyakit  metabolik
                  kelebihan  berat  badan  dan  obesitas  pada      terutama  diabetes  melitus  (DM).  Penelitian
                  penduduk  yang  berusia  18  tahun  ke atas  di   menduga sel lemak mengeluarkan leptin yang
                                               1
                  dunia  adalah  39%  dan  13%.   Di  Indonesia,    meningkatkan  risiko  penyakit  kardiovaskular
                  jumlah  penduduk dewasa  yang  termasuk           dan mengeluarkan resistin yang menyebabkan
                                                                               4
                  kategori berat badan lebih atau gemuk dengan      DM tipe 2. Salah satu penyakit kardiovaskular
                                                    2
                  Indeks Massa Tubuh (IMT) 25kg/m atau lebih        yang sering ditemui adalah hipertensi dengan
                  terdapat 13,5%  sedangkan  penduduk yang          prevalensi  di  Indonesia  sebesar  25,8%  pada
                                                 2
                  obesitas dengan  IMT  27kg/m      atau  lebih     penduduk  dengan  usia  18  tahun  atau  lebih,
                                   2                                                                      2
                  terdapat   15,4%.   Kedua  status  gizi  ini      sedangkan prevalensi DM sebesar 1,5%.
                  meningkatkan risiko penyakit kronis terutama            Pengaruh    kegemukan    dan   obesitas
                  penyakit     jantung    iskemik,     penyakit     bukan  hanya  terhadap  risiko  penyakit  tetapi
                                           3
                  kardiovaskular dan stroke.                        juga  terhadap  psikologis  seseorang. Sebagian
                                                                     J Agromedicine |Volume 6|Nomor 2| Oktober 2019| 357
                   Zulfa Labibah| Diet Detox – Apakah terbukti secara klinis?
                   besar wanita terutama remaja yang  ingin            beberapa  metode  seperti  puasa,  terapi  jus,
                                                                                                   9
                   memiliki  tubuh  ideal untuk  meningkatkan          food detox, dan latihan fisik.
                   kepercayaan diri. Media massa berperan dalam              Detoksifikasi puasa yang populer adalah
                                                                                                   10,11
                   membentuk  kepercayaan  diri  dan  harga  diri      berpuasa secara intermiten.     Pada awalnya,
                   yang  akan menciptakan  suatu  siklus negatif       diet  dengan  puasa  ini  dilakukan  untuk
                   yang  berkelanjutan tentang  penampilan  yang       mengobati  obesitas  atau  menurunkan  risiko
                   ideal sehingga membuat wanita merasa resah,         penyakit  kardiovaskuler.  Puasa  intermitten
                   malu,  dan  depresi.  Hal  ini  membuat  wanita     merupakan  bagian  dari  beberapa  agama
                   sangat  memperhatikan  berat  badan  dan            seperti  puasa  Ramadhan dan Kristen ortodok
                                    5
                   makanan mereka.                                     Yunani.  Puasa  intermitten  dilakukan  dengan
                         Pembatasan        makanan        dengan       mengurangi frekuensi makan sehingga asupan
                                                                                             11
                   melakukan  diet  merupakan  salah  satu  cara       kalori  harian  rendah.  Beberapa  modifikasi
                   yang  dilakukan  untuk  mencapai  berat  badan      puasa    intermitten  yang    populer   adalah
                   ideal.  Diet  yang  berkembang  saat  ini  sangat   Alternate Day Fasting (ADF), Modified Fasting
                   banyak dan  salah  satu  diet yang  populer         Regimens,    dan     Time-Restricted  Feeding
                                                                             10
                   dengan istilah  detox  atau megeluarkan racun       (TRF).
                                          6
                   tubuh adalah diet detox .                                 Alternate  Day  Fasting merupakan hari
                                                                       puasa  dengan  cara  konsumsi makanan  atau
                   Isi                                                 minuman  yang  tidak  mengandung  energi
                         Detox  berasal  dari  kata detoxification     secara  bergantian  dengan  beberapa  hari
                   yang memiliki arti mengeliminasi racun dalam        mengonsumsi  makanan  atau  minuman  yang
                   tubuh    secara   periodik   untuk    menjaga       sesuai  selera (ad  libitum). Modified  Fasting
                              7
                   kesehatan.   Dalam  kamus Cambridge detox           Regimens merupakan modifikasi puasa dengan
                   berarti sebuah periode dimana seseorang tidak       mengonsumsi  20-25%  dari  kebutuhan  total
                   mengkonsumsi makanan, minuman, atau obat            energi  satu  hari  dengan  jadwal  yang  reguler.
                   yang berbahaya atau tidak sehat dalam jangka        Diet ini  lebih  populer  dengan istilah diet 5:2,
                   waktu     tertentu,    untuk    meningkatkan        yang berarti 5 hari konsumsi makanan seperti
                   kesehatan.  Detox  juga  digunakan  sebagai         biasa dan 2 hari pembatasan konsumsi energi
                   terapi  medis  untuk  peminum  atau  pengguna       dalam  seminggu.  Hari  pembatasan  konsumsi
                                         8
                   obat-obatan terlarang.                              energi  tidak  dilakukan  secara  berturut-turut.
                         Diet detox adalah intervensi pola makan       Time-Restricted  Feeding   merupakan  puasa
                   jangka pendek dengan cara detoksifikasi yang        dengan interval puasa harian ≥ 11 jam. Ketiga
                   bertujuan  bukan  hanya  untuk  meningkatkan        metode  puasa  intermiten  diatas  dinilai
                   kesehatan tetapi juga untuk menurunkan berat        memiliki  manfaat  terhadap  kesehatan.  Puasa
                   badan. Diet detox diartikan sebagai modifikasi      intermiten    dihipotesiskan   mempengaruhi
                                                                                                                 10
                   pola makan dengan berpuasa atau minum jus           regulasi metabolik melalui irama sirkadian.
                   dan  sering  diikuti  dengan  konsumsi  laksatif,         Pada mamalia, termasuk manusia, irama
                   diuretik,  vitamin,  mineral  atau  ‘cleansing      sirkadian  dikendalikan  oleh osilator  pusat.
                         6
                   foods’.                                             Osilator pusat berada di nukleus suprakiasma
                         Diet  detox  yang  populer  di  masyarakat    (suprachiasmatic nucleus/ SCN) di hipotalamus
                   Indonesia     dilakukan     dengan      hanya       anterior yang disinkronkan terhadap siklus 24
                   mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan air          jam  terang-gelap. Osilator jam  serupa  telah
                   saja  sebagai  asupan  makanan  setiap  harinya     ditemukan  di  jaringan  perifer,seperti  hati,
                   yang  dimaksudkan  untuk  detoksifikasi  dan        dengan isyarat  waktu  yang  dominan  adalah
                   menurunkan berat badan secara cepat. Tetapi         makan. Kedua  osilator,  baik  sentral  maupun
                   diet  rendah  kalori  seperti  ini  dalam  jangka   perifer  bekerja  dengan  mengekspresikan  gen
                                                                                11
                   panjang akan menimbulkan defisiensi protein         tertentu.
                   yang akhirnya menyebabkan penurunan massa                 Irama  sirkadian  dipengaruhi  siklus  24
                   otot.  Sebenarnya,  tujuan  utama  diet  detox      jam terang-gelap dan perubahan biologi serta
                   adalah  detoksifikasi,  bukan  penurunan  berat     perilaku. Pada  era  modern  ini,  pola  harian
                   badan, untuk itu hanya dilakukan dalam waktu        manusia  tidak  lagi  dibatasi  oleh  siklus
                   pendek. Detoksifikasi dapat dilakukan dengan        siang/malam.  Penggunaan  cahaya  buatan
                                                                       memungkinkan  bekerja  pada malam  hari
                                                                        J Agromedicine |Volume 6|Nomor 2| Oktober 2019| 358
                     Zulfa Labibah| Diet Detox – Apakah terbukti secara klinis?
                     seperti   pada  industri     produksi,    layanan        sirkadian,    dihipotesiskan    bahwa      metode
                     kesehatan, transportasi, industri makanan, dan           makan-puasa  dan TRF yang  secara  aktif
                     entertainment.  Pelayanan  dan  industri  ini            memaksakan  ritme  diurnal  asupan  makanan
                     membuat  lebih  banyak  masyarakat  untuk                selaras  dengan  siklus  cahaya-gelap  24  jam
                     terjaga, aktif, dan lapar kapan saja dalam satu          menyebabkan  peningkatan  osilasi           dalam
                     hari.   Gaya     hidup     seperti    ini   dapat        ekspresi  gen jam  sirkadian,  pemrograman
                     menyebabkan        gangguan      kronik     sistem       ulang  mekanisme  molekuler  darimetabolisme
                                         11                                                                                    12
                     sirkadian    tubuh.       Terganggunya      irama        energi, dan peningkatan regulasi berat badan .
                     sirkadian          dapat           menyebabkan                  Manfaat  siklus  makan-puasa  terhadap
                     ketidakseimbangan        energi     tubuh      dan       penyakit    metabolik     melibatkan     beberapa
                     meningkatkan  risiko  penyakit  kronik seperti           metabolisme pada organ yang berbeda. Di hati,
                     obesitas,  diabetes,  penyakit  kardiovaskular,          puasa      intermiten     memprogram         ulang
                     dan  kanker  (khususnya  kanker  payudara).              gelombang        (flux)     metabolik      melalui
                     Puasa    intermitten     dengan     modifikasinya        glukoneogenesis dengan mengarahkan kembali
                     termasuk TRF memaksakan  ritme  diurnal                  metabolisme piruvat ke siklus TCA(tricarboxylic
                     dalam     asupan      makanan,      yang     akan        acid   cycle)   dan  metabolisme  glukosa-6P
                     menyebabkan       peningkatan     osilasi   dalam        melalui  jalur  pentosa  fosfat.  Kedua  jalur  ini
                     ekspresi     gen     jam     sirkadian     dengan        berkontribusi     pada  peningkatan  produksi
                     memprogram  ulang  mekanisme  molekuler                  nukleotida.       Puasa       intermiten       juga
                     metabolisme  energi  dan  pengaturan  berat              meningkatkan        ekspresi      Cyp7A,      yang
                            10
                     badan.                                                   mengalihkan  kolesterol  ke  produksi  asam
                            Ritme  sirkadian  memiliki  dampak  pada          empedu. Puasa intermiten juga meningkatkan
                     metabolisme  sepanjang  hari  pada  manusia,             aktivitas  jaringan  adiposa  coklat      sehingga
                     dan  efek  ini  dapat      dimodifikasi  dengan          meningkatkan laju metabolisme, meningkatkan
                     intervensi    perilaku.     Sensitivitas    insulin      asam  lemak  β-oksidasi,  dan  mengurangi
                                                                                                          11
                     menurun  sepanjang  hari  dan  hingga  malam             produksi glukosa hepatik.
                     hari. Hal ini diakibatkan ritme sirkadian sekresi               Puasa  intermiten  juga  dinilai  dapat
                     insulin  dan  aksi growth  hormon (GH)  yang             memperlambat proses penuaan dan penyakit
                     menghalangi      kerja    insulin,   karena    GH        terkait.  Faktor-faktor  utama  dalam  penuaan
                     meningkat      pada     malam      hari.    Insulin      dipercepat  oleh  gaya  hidup  rakus  dan
                     postprandial dan  respons  glukosa  terhadap             diperlambat  oleh pembatasan  energi  pada
                     makanan  meningkat  sepanjang  hari  hingga              manusia.      Faktor-faktor    tersebut     adalah
                     malam hari. Dengan demikian, makanan yang                kerusakan oksidatif terhadap protein, DNA dan
                     dikonsumsi  pada  malam  hari  berhubungan               lipid,  peradangan, akumulasi  protein dan
                     dengan     paparan      glukosa     dan     insulin      organel  yang  disfungsional,  dan peningkatan
                     postprandial    yang    lebih   besar    daripada        glukosa,  insulin  dan  IGF-1.  Penanda  serum
                     makanan  yang  dikonsumsi  pada  siang  hari,            kerusakan  oksidatif  dan  peradangan  serta
                     yang menyebabkan peningkatan kadar HbA1c                 gejala klinis berkurang selama 2-4 minggu pada
                     dan  risiko  diabetes  tipe  2  dari  waktu  ke          pasien  asma yang melakukan ADF. Penelitian
                            12
                     waktu.                                                   lain  juga  menunjukkan berkurangnya stres
                            Studi  intervensi  jangka  pendek  yang           oksidatif    dan    peradangan     pada     wanita
                     dirancang  untuk  mengganggu  ritme  sirkadian           kelebihan  berat  badan  yang  berisiko  kanker
                     pada  peserta  manusia  memiliki  konsekuensi            payudara  diet dengan  puasa  2  hari/minggu.
                     metabolisme.  Sebagai  contoh,  menginduksi              Selain itu, penurunan berat badan dan lemak
                     misalignment sirkadian pada manusia dengan               tubuh,  dan  peningkatan  mood juga  terjadi
                     memperpanjang hari dari siklus 24 jam hingga             pada pria  lanjut  usia yang  puasa  intermiten.
                     28 jam menyebabkan resistensi insulin hanya              Efek tambahan dari puasa dalam sel manusia
                     setelah  3  siklus.  Regimen  puasa  yang  secara        yang dapat dianggap berpotensi 'anti-penuaan'
                     dramatis  mengurangi  asupan  energi  di sore            adalah  menghambat  jalur  mTOR,  stimulasi
                                                                                                          13
                     hari dan mengecualikan asupan energi selama              autofagi dan ketogenesis.
                     malam hari menyinkronkan konsumsi makanan                         Kelayakan  manusia  mengadopsi  TRF
                     dengan     waktu    respons  optimal  hormon             telah  menunjukkan  beberapa  harapan. Suatu
                     postprandial.   Sebagai  penyinkronkan  ritme            studi menguji apakah mengubah durasi makan
                                                                               J Agromedicine |Volume 6|Nomor 2| Oktober 2019| 359
                      Zulfa Labibah| Diet Detox – Apakah terbukti secara klinis?
                      harian  dengan  memungkinkan  peserta  untuk                  awalmenunjukkan bahwa katabolisme protein
                      makan  asupan  kalori  harian  mereka  dalam                  tidak  mulai  meningkat  sampai  hari  ketiga
                      periode  10-11 jam yang  dipilih  sendiri  akan               puasa, dan bahwa energi yang digunakan oleh
                      memberikan manfaat kesehatan bagi individu                    tubuh  selama  2  sampai  3  hari  pertama
                      yang kelebihan berat badan. Delapan peserta                   puasasebagian besar berasal dari metabolisme
                                                                                                                         14
                      yang  kelebihan  berat  badan  makan seluruh                  pemecahan glikogen dan lemak.
                      asupan kalori harian dalam jendela 10-11 jam                         Individu yang mengikuti program puasa
                      yang  dipilih  sendiri. Setengah  dari  mereka,               intermiten  kemungkinan  akan  mengalami
                      jendela  makan  berakhir  pukul  8  malam                     berbagai       tingkat     pembatasan         energi,
                      sehingga mereka bisa makan malam bersama                      tergantung pada implementasi individual dari
                      keluarga.  Namun,  tidak  seperti  tikus yang                 program  tersebut.  Ada  risiko  kesehatan  dari
                      mengonsumsi jumlah kalori yang sama ketika                    diet  yang  membatasi  energi  terlalu  parah,
                      TRF 8-15 jam diberlakukan, mengurangi durasi                  seperti semistarvasi (kelaparan) dan diet yang
                      makan pada manusia juga mengurangi asupan                     sangat  rendah  kalori.  Periode  semistarvasi
                      kalori    harian  hingga  20%  (beberapa  di                  dapat menyebabkan respons hiperfagik (makan
                      antaranya diakibatkan pengurangan  alkohol                    berlebihan) dan  peningkatan  massa  lemak  di
                      larut  malam  dan  makanan  ringan).  Mereka                  luar  level  awal.  Masalah  keamanan  terkait
                      kehilangan  hingga  4% berat  badan  dalam  16                dengan  diet sangat  rendah  kalori  (<800
                      minggu  dan  mempertahankan  penurunan                        kkal/hari) dan peningkatan  risiko  defisiensi
                      berat badan ini hingga 1 tahun. Mereka juga                   nutrisi dan kelainan elektrolit, serta diet tanpa
                      melaporkan peningkatkan  kualitas  tidur  di                  pengawasan medis dapat menyebabkan risiko
                      malam hari dan peningkatkan kewaspadaan di                    yang bahkan lebih parah. Diet sangat rendah
                                  11
                      siang hari.   PercobaanADFselama 3 hingga 12                  kalori  tidak  menghasilkan  penurunan  berat
                      minggu tampaknya efektif dalam mengurangi                     badan  jangka  panjang  yang  lebih  besar
                      berat badan (3% - 7%), lemak tubuh (3 - 5,5                   daripada diet dengan pembatasan yang tidak
                      kg),   kolesterol  total  (10%        -  21%),  dan           terlalu  parah. Diet  kalori  yang  sangat  rendah
                      trigliserida (14% - 42%) pada manusia dengan                  berpotensi     menyebabkan  asupan  protein
                      berat  badan  normal,  kelebihan  berat  badan,               suboptimal sehingga terjadi defisiensi protein,
                      dan  obesitas. Selain  ADF  terdapat puasa                    tergantung pada komposisi makronutrien dari
                      intermiten  hanya  melibatkan  1  hingga  2  hari             makanan. Selain  itu,  pengurangan  asupan
                      per  minggu  baik  pantang  makanan  lengkap                  energi    dapat  memicu  berbagai  adaptasi
                      atau  pembatasan  kalori  yang  parah  alih-alih              biologis yang dapat meningkatkan berat badan
                      bergantian antara asupan makanan yang lebih                   setelah     penurunan       berat     badan,      dan
                                                              14
                      tinggi dan lebih rendah setiap hari.                          kebanyakan  orang  tidak  mempertahankan
                                                                                                                                  14
                             Perhatian  khusus  selama  puasa  jangka               penurunan berat badan setelah berdiet.
                      pendek  adalah protein  tubuh  bisa hilang.                          Penjelasan       yang     mungkin       untuk
                      Padahal sudah diketahui manusia beradaptasi                   kurangnya  keberhasilan  ini  adalah  bahwa
                      dengan      kelaparan      yang     berkepanjangan            hewan  dan  manusia  telah  mengembangkan
                      dengan       peningkatan        proteolisis      telah        mekanisme        untuk       bertahan       melawan
                      terlihatselama        puasa      jangka      pendek.          penurunan  berat  badan  karena  kelaparan.
                      Peningkatan asam  amino dari  otot  secara                    Pembatasan       energi     diketahui     mengubah
                      konsisten terlihat, tetapi sebagian besar studi               ekspresi  neuropeptida  tertentu,  terutama  di
                      membuat perbandingan antara puasa semalam                     hipotalamus.        Perubahan-perubahan            ini
                      dan periode 60 jam kemudian. Karena durasi                    merangsang nafsu makan dan mengurangi laju
                      puasa  puasa  intermiten yang  populer  kurang                metabolisme  dan  pengeluaran  energi,  yang
                      dari 60 jam. Suatu studi menunjukkan bahwa                    mengarah  ke  penurunan  berat  badan  yang
                      nitrogen urea, yang mencerminkan proteolisis                  sering    diamati    selama  diet.  Selain  itu,
                      otot,  tidak  meningkat  pada 36  jam  puasa,                 penelitian  pada  tikus  menunjukkan  bahwa
                      tetapi     meningkat      60     jam.    Studi    lain        stres    akibat    pembatasan        energi     dapat
                      menemukan  bahwa ADF jangka  pendek                           menghasilkan       perubahan  jangka  panjang
                      (bergantian  antara  20  jam  puasadan 28  jam                dalam neurocircuitry stres, yang mengarah ke
                      makan) tidak mengubah metabolisme protein                     pesta makan di kemudian hari, meskipun hal
                      seluruh tubuh pada pria sehat. Literatur puasa                ini belum ditetapkan pada manusia. Penelitian
                                                                                    J Agromedicine |Volume 6|Nomor 2| Oktober 2019| 360
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Diet detox apakah sudah terbukti secara klinis zulfa labibah dian isti angraini program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas lampung bagian ilmu komunitas abstrak sebanyak penduduk dunia yang berusia tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan di indonesia dewasa dengan obesitas derajat i dan ii mencapai merupakan masalah kesehatan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung iskemik kardiovaskular metabolik selain itu juga mempengaruhi psikologis seseorang terutama remaja wanita menginginkan tubuh ideal hal ini mendorong untuk melakukan sedang populer belakangan adalah dilakukan cara pembatasan kalori puasa intermiten hanya mengkonsumsi jus sebagai asupan harian intermitten manusia memprogram ulang irama sirkadian sehingga dapat menurunkan lemon lemak pada baik atau menyebabkan dalam keadaan kelaparan akan menimbulkan proses fisiologis bertahan dampaknya ketoasidosis atrofi otot akibat massa protein terus berkurang oleh karena jangka waktu pendek penelitian...

no reviews yet
Please Login to review.