jagomart
digital resources
picture1_Ringakasan Eksekutif


 246x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.06 MB       Source: serumpun.babelprov.go.id


File: Ringakasan Eksekutif
data  pengklasifikasian  pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                     IKHTISAR EKSEKUTIF
                     Sistem akuntabilitas kinerja instnasi pemerintah (SAKIP) adalah
               rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang
               dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,
               pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi
               pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja
               instansi pemerintah.
                     Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sistem
               manajemen strategis yang prosesnya dimulai dari penetapan visi, misi,
               tujuan dan sasaran organisasi yang akan dicapai yang ditetapkan dalam
               suatu Rencana Strategis Jangka Menengah Organisasi. Rencana strategis
               tersebut dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
               dan ditetapkan komitmennya dalam Penetapan Kinerja (PK). Selama tahun
               berjalan dilakukan pengumpulan data dan pengukuran serta evaluasi atas
               kinerja untuk selanjutnya dilaporkan dalam Laporan Kinerja.
                     Keluaran utama dari Sistem Akuntabilitas Kinerja adalah Laporan
               Kinerja (Lapkin). Laporan Kinerja memuat informasi penting dan relevan
               bagi   pengguna   laporan,   yaitu   unsur   pimpinan   eksekutif,   unsur
               pengawasan dan perencanaan. 
                     Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
               Tahun   2016   merupakan   implementasi   sistem   akuntabilitas   berupa
               pertanggungjawaban   kinerja   Pemerintah   Provinsi   Kepulauan   Bangka
               Belitung atas penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat.
                     Pertanggungjawaban ini tidak hanya dimaksudkan sebagai upaya
               untuk menemukan keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, maupaun
               upaya   pemecahan   permasalahan  pelaksanaan   pemerintahan   daerah
               melainkan juga untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas
               dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. 
                     Laporan ini memuat tingkat capaian dan realisasi anggaran dari
               sasaran-sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan  Jangka
                                  PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG       vii
               Menengah   Daerah   (RPJMD)   Pemerintah   Provinsi   Kepulauan   Bangka
               Belitung Tahun 2012-2017.
                     Pengukuran   pencapaian   kinerja   Pemerintah   Provinsi   Kepulauan
               Bangka Belitung   dilakukan   dengan   membandingkan   antara   rencana
               (Performance Plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance
               Result) yang dicapai. Hasil pengukuran ini bermanfaat untuk memberikan
               informasi kepada pihak-pihak internal Pemerintah Provinsi Kepulauan
               Bangka Belitung sendiri yaitu SKPD-SKPD yang melaksanakan program
               dan kegiatan dalam memberikan gambaran tentang pelaksanaan program
               dan kegiatan selaras dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang
               telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur Kepulauan
               Bangka Belitung yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka
               Belitung 2012-2017. Disisi lain juga pengukuran tersebut berguna bagi
               pembelajaran SKPD-SKPD untuk peningkatan kinerja yang lebih baik lagi di
               tahun berikutnya. Di pihak eksternal yaitu adanya masyarakat Provinsi
               Kepulauan Bangka Belitung selaku pengawas jalannya roda pemerintahan,
               pengukuran kinerja bermanfaat sebagai bahan pengawasan jalannya roda
               pemerintahan yang trasnsparan dan akuntabel.
                     Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengukur
               capaian tujuan pada tahun 2016,  telah menetapkan indikator kinerja
               dalam setiap sasaran sebagai alat ukur atas keberhasilan atau kegagalan
               untuk merepresentasikan dari integritas pembangunan Provinsi Kepulauan
               Bangka Belitung selama 5 tahun ke depan (2012-2017).
                     Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian setiap
               sasaran pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015
               dengan alat ukur indikator kinerja, adapun hasilnya adalah sebagai berikut
               :
               1.Sasaran Meningkatnya pendapatan masyarakat diukur melalui 1 (satu)
                 Indikator Kinerja dengan capaian kategori Berhasil, hal ini dapat dilihat
                 dari indikator capainnya diatas target.
               2.Sasaran  Meningkatnya konsumsi masyarakat  diukur melalui 2 (dua)
                 Indikator   Kinerja   daya   beli   masyarakat   dengan   capaian   kategori
                                  PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG       vii
                 Berhasil dan pengeluaran konsumsi rumah tangga Sangat Berhasil ,
                 hal ini dapat dilihat dari kedua Indikator Kinerja capaiannya di atas
                 target.
               3.Sasaran Peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat diukur melalui
                 2 (dua) indikator kinerja, yaitu indikator kinerja tingkat partisipasi
                 masyarakat dengan capaian kategori Sangat Berhasil dan Persentase
                 usaha bari capaian kategori kurang berhasil,  hal ini dapat dilihat dari
                 kedua indikator kinerja capaiannya sesuai target.
               4.Sasaran  Menurunnya   disparitas   pembangunan   antar   wilayah   dan
                 masyarakat diukur melalui 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu indeks Gini
                 dengan capaian kategori sangat Berhasil, dan Indeks William dengan
                 capaian kategori berhasil  hal ini dapat dilihat dari kedua Indikator
                 capaiannya sesuai target.
               5. Sasaran Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam seluruh proses
                 pembangunan diukur melalui 1 (satu) Indikator Kinerja dengan capaian
                 kategori Sangat Berhasil, hal ini dapat dilihat dari Indikator capainnya
                 diatas target.
               6.Sasaran Terpenuhinya kapasitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan
                 diukur melalui 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu angka melek huruf
                 dengan capaian kategori  Berhasil,  angka  rata-rata lama sekolah
                 cengan capaian kategori berhasil dan angka harapan hidup dengan
                 capaian kategori sangat berhasil. hal ini dapat dilihat dari 3 (tiga)
                 Indikator kinerja terdapat 2 (dua) indikator capaiannya sesuai dengan
                 target dan satu indikator capaiannya melebihi target.
               7. Sasaran Terjaganya kualitas lingkungan hidup dan terkelolanya sumber
                   daya alam diukur melalui 1 (satu) Indikator Kinerja dengan capaian
                   kategori Berhasil, hal ini dapat dilihat dari Indikator capainnya masih
                   dibawah target.
               8.   Sasaran  Pencegahan kerusakan lingkungan  diukur melalui 1 (satu)
                   Indikator Kinerja dengan capaian kategori  Berhasil, hal ini dapat
                   dilihat dari Indikator capainnya masih sesuai target.
                                  PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG       vii
               9.  Sasaran Meningkatnya ketaatan terhadap tata ruang diukur melalui 1
                   (satu) Indikator Kinerja dengan capaian kategori  Berhasil, hal ini
                   dapat dilihat dari Indikator capainnya masih sesuai target.
               10. Sasaran   Meningkatnya    kualitas    dan    kapasitas     infrastruktur
                   penunjang pembangunan diukur melalui 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu
                   jalan   kondisi   matanp     dengan   capaian   kategori    Berhasil,
                   pelabuhan/laut/udara dalam kondisi baik dengan capaian kategori
                   berhasil, dan rasio elektrifikasi dengan capaian kategori  sangat
                   berhasil. Hal ini dapat dilihat dari 3 (tiga) Indikator terdapat 2 (dua)
                   indikator   capaiannya   masih   sesuai   target   dan   satu   indikator
                   capaiannya diatas target.
               11. Sasaran Berkembangnya daerah kawasan ekonomi khusus, wilayah
                   strategis, dan cepat tumbuh diukur melalui 2 (dua) Indikator Kinerja
                   yaitu   persentase   kawasan   strategis   yang   dikembangkan   dengan
                   capaian kategori Berhasil, dan jumlah kawasan ekonomi khusus yang
                   dikembangan dengan capaian kategori berhasil. hal ini dapat dilihat
                   dari Indikator capainnya sesuai target.
               12. Sasaran menguatnya tata kelola pemerintah daerah diukur melalui 3
                   (tiga) Indikator Kinerja yaitu opini audit BPK dengan capaian kategori
                   berhasil, penilaian akuntabilitas kinerja   dengan capaian kategori
                   Berhasil,  dan  indeks reformasi birokrasi dengan capaian kategori
                   sangat berhasil, hal ini dapat dilihat dari 3 (tiga) Indikator terdapat 2
                   (dua) indikator capaiannya masih sesuai target dan satu indikator
                   capaiannya diatas target.
               13. Sasaran Terwujudnya pemerintahan yang demokratis diukur melalui 1
                   (satu) Indikator Kinerja dengan capaian kategori    Berhasil, hal ini
                   dapat dilihat dari Indikator capainnya masih di bawah  target.
                     Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran
               strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
               1. Kondisi perekonomian global termasuk Indonesia di tahun 2016 mengalami
                 perlambatan, sehingga turut berpengaruh terhadap kondisi makro ekonomi
                                  PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG       vii
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Ikhtisar eksekutif sistem akuntabilitas kinerja instnasi pemerintah sakip adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan pengukuran pengumpulan data pengklasifikasian pengikhtisaran pelaporan pada instansi dalam rangka pertanggungjawaban peningkatan merupakan manajemen strategis prosesnya dimulai visi misi sasaran organisasi akan dicapai ditetapkan suatu rencana jangka menengah tersebut dijabarkan lebih lanjut ke tahunan rkt komitmennya pk selama tahun berjalan dilakukan serta evaluasi atas selanjutnya dilaporkan laporan keluaran utama lapkin memuat informasi penting relevan bagi pengguna yaitu unsur pimpinan pengawasan perencanaan provinsi kepulauan bangka belitung implementasi berupa penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat ini tidak hanya dimaksudkan sebagai upaya menemukan keberhasilan kegagalan hambatan kendala maupaun pemecahan permasalahan pelaksanaan daerah melainkan juga meningkatkan efisiensi efektivitas produ...

no reviews yet
Please Login to review.