Authentication
431x Tipe PDF Ukuran file 0.19 MB Source: lmsspada.kemdikbud.go.id
Peubah Acak Kontinu
• Peubah Acak Kontinu adalah peubah
Peubah Acak Kontinu acak dimana keluarannya merupakan
suatu nilai dalam sebuah interval
Continuous Random pada garis bilangan riil.
Variables • Biasanya merupakan pengukuran.
• Contoh:
–Y = panjang dalam mm
–X = waktu dalam detik
–Y = temperatur dalam ºC
Peubah Acak Kontinu Peubah Acak Kontinu
• Probability density function (pdf) jika
• Tidak bisa menghitung P(Y = y), yang digambar terhadap semua nilai Y akan
berbentuk kurva. Daerah (area) dibawah
bisa dihitung adalah P(a < Y < b), kurva pada interval tertentu adalah
dimana a dan b adalah bilangan riil. peluang.
• Untuk peubah acak kontinu 0.40
P(Y = y) = 0. f(y)
a b Y
Sifat dari Probability Density Function (pdf) Besaran lead (gram) per liter
1) f(y) > 0 untuk semua nilai dalam bensin mempunyai probability
interval yang mengandung y. density function (pdf):
2) f(y)dy 1
3) Jika y adl nilai yang diamati, maka
0 f(y) = 12.5y - 1.25 untuk 0.1 < y < 0.5
cumulative distribution function (cdf)
adalah: y0
F(y0) P(Y y0) f (y)dy Berapa peluang bahwa seliter
4) Jika y dan y adl dua nilai yang diamati, bensin mengandung kurang dari
1 2
maka y 0.3 grams lead?
2
P(y Y y ) f (y)dy F(y )F(y )
1 2 2 1
y
1
Nilai Harapan Peubah Acak Nilai Harapan Peubah Acak
Kontinu Kontinu dari g(y)
• Ingat Nilai Harapan dari peubah acak g(y)=k+y
diskrit:
E(Y)yp(y) E[g(y)]=E[k+y]
∞
• Nilai Harapan dari Peubah Acak Kontinu:
= (k+y)f(y)dy
∫
E(Y) yf(y)dy −∞
=k ∞ f(y)dy+ ∞ yf(y)dy
∫ ∫
−∞ −∞
=k+μ
Nilai Harapan Peubah Acak
Kontinu dari g(y) Varians Peubah Acak Kontinu
g(y)=ky Ingat Varians dari Peubah Acak Diskrit:
∞
E[g(y)]=E[ky]= kyf (y)dy Var(Y)2 (y)2p(y)
∫
−∞
∞
=k∫ yf(y)dy Varians untuk Peubah Acak Kontinu:
−∞
=kμ Var(Y)2 (y)2 f(y)dy
Penggunaan
Penggunaan Normal Distribution
Distribusi Normal Normal Distribution
Distribusi Normal
1. ‘Bell-Shaped’ &
1. Menjelaskkan banyak proses acak 1. ‘Bell-Shaped’ & f ( X )
1. Menjelaskkan banyak proses acak Symmetrical
Symmetrical
yang kontinu
yang kontinu 2. Mean, Median,
2. Mean, Median,
Mode sama
Bisa digunakan untuk mendekati peluang Mode sama
Bisa digunakan untuk mendekati peluang X
3. ‘Middle Spread’
peubah acak diskrit 3. ‘Middle Spread’
peubah acak diskrit adl 1.33
adl 1.33
Example: Binomial
Example: Binomial Mean
Peubah Acak Mean
Peubah Acak
Median
mempunyai range tak Median
Dasar dari semua statistik inferensia mempunyai range tak
Dasar dari semua statistik inferensia Mode
hingga Mode
klasik hingga
klasik
Normal Distribution Probability
Normal Distribution Probability
Sifat yg penting Density Function
Sifat yg penting Density Function
• 1 x−μ 2
Hampir separo “bobot/ −
Hampir separo “bobot/ f ( X ) 1 (2 ) (σ )
weight” berada
weight” berada f (x)= e
dibawah mean (krn
dibawah mean (krn σ√2π
symmetri)
symmetri)
• 68% peluang berada
68% peluang berada x =Nilai Peubah acak (- < x < )
x =Nilai Peubah acak (- < x < )
dlm 1 standard
dlm 1 standard 3 2 2 3X =Standard Deviation dari populasi
deviation dari mean =Standard Deviation dari populasi
deviation dari mean
• 95% peluang berada
95% peluang berada π =3.14159
π =3.14159
Mean
dlm 2 standard Mean
dlm 2 standard e = 2.71828
deviations e = 2.71828
deviations Median
Median =Mean dari peubah acak x
• Mode =Mean dari peubah acak x
99% peluang berada Mode
99% peluang berada
dlm 3 standard
dlm 3 standard
deviations
deviations
Akibat dari Variasi
Notasi Akibat dari Variasi
Notasi Parameter ( & )
Parameter ( & )
X ~ N(μ,σ)
X ~ N(μ,σ) f(X)
Peubah Acak X mengikuti distribusi
Peubah Acak X mengikuti distribusi B
Normal (N) dengan mean μ dan standard
Normal (N) dengan mean μ dan standard
deviation σ.
deviation σ.
X ~ N(40,1) A C
X ~ N(40,1)
X ~ N(10,5)
X ~ N(10,5)
X ~ N(50,3) X
X ~ N(50,3)
no reviews yet
Please Login to review.