Authentication
471x Tipe PDF Ukuran file 0.25 MB Source: data.fmipa.unand.ac.id
KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES
2.3. Peubah Acak dan Distribusi Peluang
Pada statistika kita melakukan percobaan dimana percobaan tersebut akan
menghasilkan suatu peluang. Ruang sampel pada percobaan memberikan rincian setiap
peluang yang akan terjadi. Pada kondisi ini, hasil nilai peluang yang dihasilkan dinyatakan
dalam konsep peubah acak.
Definisi 2.3.13. [11] Peubah acak adalah suatu fungsi yang mengaitkan suatu bilangan real
pada setiap unsur dalam ruang sampel.
Peubah acak biasanya dinyatakan dengan huruf besar, misalnya X, sedangkan nilainya
dinyatakan dengan huruf kecil padanannya, misalnya x.
2.3.1. Distribusi Peubah Acak Diskrit
Peubah acak diskrit adalah peubah acak yang dibangkitkan dari ruang sampel diskrit
dan himpunan kemungkinan hasilnya dapat dihitung. Sebagai contoh, banyak barang yang
cacat dalam sampel sebesar k, banyaknya korban meninggal dalam kecelakaan setiap
tahunnya dan sebagainya.
Definisi 2.3.14. [11] Himpunan pasangan terurut )) merupakan suatu fungsi
kepekatan peluang peubah acak diskrit X, bila untuk setiap kemungkinan hasil x,
1. ) ,
2. ∑ ) ,
3. ) )
)
Definisi 2.3.15. [11] Distribusi Kumulatif suatu peubah acak diskret X dengan
)
distribusi peluang dinyatakan oleh :
) ) ∑ ) )
2.3.2. Distribusi Peubah Acak Kontinu
Peubah acak kontinu adalah peubah acak yang dibangkitkan dari ruang sampel
kontinu. Peubah acak kontinu diperoleh dari semua nilai yang berada pada skala kontinu dan
menyatakan data yang dapat diukur seperti semua kemungkinan tinggi, berat, temperatur,
jarak, jangka hidup dan sebagainya.
)
Definisi 2.3.16. [11] Fungsi adalah fungsi kepekatan peluang peubah acak kontinu di
X, yang didefinisikan di atas himpunan semua bilangan real R, bila
1. )
2. ∫ )
3. ) ∫ )
)
Definisi 2.3.17. [11] (Distribusi kumulatif) suatu peubah acak kontinu X dengan fungsi
)
kepekatan diberikan oleh :
) ) ∫ )
2.3.3. Distribusi Peluang Gabungan
Distribusi peluang dikelompokkan berdasarkan jenis datanya yaitu distribusi peluang
gabungan diskret dan distribusi peluang gabungan kontinu.
A. Distribusi Peluang Gabungan Peubah Acak Diskrit
Bila X dan Y dua peubah acak diskrit, distribusi peluang yang terjadi secara serentak
) )
dapat dinyatakan dengan fungsi untuk setiap pasangan nilai dalam peubah acak
X dan Y. Biasanya ) dinamakan distribusi peluang gabungan X dan Y. Jadi pada kasus
) )
diskret ), dimana nilai menyatakan hasil x dan y terjadi
bersama-sama.
)
Definisi 2.3.18. [11] Fungsi adalah distribusi peluang gabungan peubah acak diskrit
X dan Y bila
1. ) )
2. ∑ ∑ )
) )
3.
untuk setiap daerah A pada bidang xy, [ ) ] ∑ ∑ )
B. Distribusi Peluang Gabungan Peubah Acak Kontinu
)
Bila X dan Y adalah peubah acak kontinu, distribusi peluang gabungan dari
peubah acak kontinu dapat didefinisikan sebagai berikut:
)
Definisi 2.3.19. [11] Fungsi adalah fungsi kepekatan peluang gabungan peubah acak
kontinu X dan Y bila
1. ) )
2. ∫ ∫ )
3. [ ) ] ∬ )
untuk setiap daerah A di bidang xy.
2.3.4. Distribusi Marginal
)
Jika adalah distribusi peluang gabungan dari peubah acak diskret X dan Y
) )
maka distribusi peluang dari X , , dapat diperoleh dengan menjumlahkan
)
terhadap semua nilai Y. Sebaliknya distribusi peluang dari Y, , dapat diperoleh dengan
) ) )
menjumlahkan untuk semua nilai X. Berdasarkan hal tersebut dan masing-
masing dinamakan distribusi marginal dari X dan Y. Jika X dan Y peubah acak kontinu maka
tanda penjumlahan diganti dengan integral.
Definisi 2.3.20. [11] Distribusi marginal dari X dan Y didefinisikan sebagai
) ∑ ) ) ∑ )
untuk data diskret, dan
) ∫ ) ) ∫ )
untuk data kontinu.
2.3.5. Distribusi Bersyarat
)
Jika X dan Y adalah peubah acak dengan fungsi kepekatan peluang bersama ,
maka fungsi kepekatan peluang bersyarat dari X dan Y didefinisikan sebagai berikut
Definisi 2.3.21. [11] Misalkan X dan Y dua peubah acak, diskret maupun kontinu. Distribusi
bersyarat peubah acak Y, bila diketahui X = x, dinyatakan oleh
)
| ) )
)
dan distribusi bersyarat peubah acak X, bila diketahui Y = y, dinyatakan oleh
)
| ) )
)
2.3.7. Distribusi Normal
Distribusi normal adalah salah datu distribusi peluang kontinu yang terpenting dalam
seluruh bidang statistika [11]. Suatu peubah acak dikatakan mengikuti distribusi normal
dengan parameter mean dan variansi , dapat dilambangkan dengan ) jika
memiliki fungsi kepekatan peluang sebagai berikut :
)
) )
√
2.4. Metode Maximum Likelihood
Metode maximum likelihood merupakan salah satu cara untuk mengestimasi
parameter yang tidak diketahui. Berikut adalah definisi-definisi dan konsep yang diperlukan
dalam metode maximum likelihood.
Definisi 2.4.23. [3] Fungsi kepekatan peluang peubah acak yang dihitung pada
adalah ), dan ini dirujuk oleh fungsi likelihood. Untuk
tetap, fungsi likelihood adalah fungsi dari parameter yang dinotasikan
dengan ). Jika merupakan sampel acak yang saling bebas dari ),
maka
) ) ) )
∏ )
Berdasarkan definisi 2.4.23, fungsi likelihood dibentuk logaritma naturalnya. Bila
̂
logaritma natural fungsi likelihood ini terdiferensikan dalam maka sedemikian sehingga :
̂
( ) )
̂
2.6. Estimasi Parameter dalam Model Regresi Linear Berganda
Parameter model regresi dapat diestimasi dengan banyak metode, namun pada skripsi
ini yang digunakan hanya metode maximum likelihood dan metode Bayes.
2.6.1. Metode Maximum Likelihood dalam Model Regresi Linear Berganda
Adapun uraian mengenai bagaimana mendapatkan estimasi parameter dengan
menggunakan metode maximum likelihood pada model regresi linear berganda ditampilkan
pada Lampiran 1. Berdasarkan Lampiran 1 diperoleh fungsi likelihood model regresi adalah :
⁄
( ) ∑[ )]
( ) { }
(2.6.1)
dan logaritma natural fungsi likelihood model regresi sebagai berikut :
( ) ∑ )
( ) { [ ] }
Dimana masing-masing turunannya adalah sebagai berikut :
( )
( ∑[ ( )])
no reviews yet
Please Login to review.