jagomart
digital resources
picture1_142386 Id None


 174x       Tipe PDF       Ukuran file 0.10 MB       Source: media.neliti.com


File: 142386 Id None
jurnal teknik kimia vol 9 no 1 september 2014 ekstraksi minyak atsiri pada tanaman kemangi dengan pelarut n heksana elvianto dwi daryono anggriarida titta pursitta ahmad isnaini jurusan teknik kimia ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
              Jurnal Teknik Kimia  Vol.9, No.1, September 2014 
                         EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI PADA TANAMAN KEMANGI  
                                              DENGAN PELARUT N-HEKSANA 
                                                                          
                                                                          
                               Elvianto Dwi Daryono, Anggriarida Titta Pursitta, Ahmad Isnaini 
                                                                          
                                         Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang 
                                Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang 65145, Telp/Faks : (0341) 551431/553015 
                                                        E-mail: elvianto_itn@yahoo.co.id 
                                                                          
                                                                          
                                                                     Abstrak  
                                                                          
                                Kemangi  merupakan  salah  satu  tumbuhan  penghasil  minyak  atsiri.  Minyak  atsiri 
                           kemangi biasa diambil melalui batang dan daunnya. Minyak atsiri kemangi juga digunakan 
                           dalam  industri  farmasi,  makanan  dan  sebagai  insektisida  nabati.  Metode  pengambilan 
                           minyak  atsiri  kemangi  dilakukan  dengan  metode  ekstraksi  dengan  pelarut  n-heksana. 
                           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen terbesar dari proses ekstraksi dengan 
                           memvariasikan  waktu  ekstraksi  dan  suhu.  Bahan  yang  digunakan  adalah  daun  kemangi 
                           kering yang sudah dihaluskan sebanyak 300 gram dengan pelarut 600 ml. Variabel yang 
                                                                           0
                           digunakan adalah suhu ekstraksi (25, 35, 45, 55  C) dan waktu ekstraksi (30, 60, 90, 120, 150 
                           menit) dengan pengadukan 300 rpm. Rendemen tertinggi adalah 1,3% dengan variable suhu 
                           ekstraksi  55  0C  dan  waktu  ekstraksi  150  menit.  Sampel  hasil  penelitian  dianalisa 
                           menggunakan GC-MS didapatkan kandungan sitral tertinggi 69,21% . 
                                 
                           Kata kunci: minyak kemangi, sitral, ekstraksi 
               
                                                                          
               EXTRACTION ESSENTIAL OIL OF BASIL WITH SOLVENT N-HEKSANE 
                                                                          
                                                                          
                                                                    Abstract 
                                                                          
                                Basil is one of the essential oil-producing plants. Basil essential oil is commonly taken 
                           through the stems and leaves. Basil essential oil is also used in pharmaceutical and food 
                           industry, and as vegetable insecticide. Basil essential oil extraction method was performed by 
                           the method of solvent extraction with n-hexane. This study aimed to determine the greatest 
                           yield of the extraction process by varying the extraction time and temperature. Materials used 
                           are dried basil leaves smoothed as much as 300 grams with 600 ml of solvent. Variable used 
                                                                         0
                           is the extraction temperature (25, 35, 45, 55 C) and extraction time (30, 60, 90, 120, 150 
                           minutes)  with  300  rpm  stirring.  Highest  yield  is  1,3%  with  a  variable  temperature  550C 
                           extraction and extraction time is 150 minute. The samples were analyzed using the results of 
                           GC-MS obtained the highest citral content of 69,21%. 
                            
                           Keyword: basil oil, citrall, extraction 
               
               
                                                                          
                                     PENDAHULUAN                            utama  aroma  tersebut  karena  kandungan  sitral. 
                                                                            Menurut hasil analisa dari Balittro (Balai Penelitian 
                          Kemangi (Ocimum x citriodorum) atau disebut       Tanaman Obat dan Aromatik), minyak jenis lemon 
                     juga  lemon  basil  merupakan  salah  satu  tanaman    basil (kemangi) ini memiliki komponen utama sitral 
                     yang memiliki banyak manfaat yaitu sebagai obat,       (43,45 %) dan geraniol (21,23 %). 
                     insektisida  nabati, penghasil minyak atsiri, sayuran       Penelitian  yang  dilakukan  Mindaryani  dan 
                     dan  minuman.  Minyak  kemangi  dari  jenis  lemon     Rahayu  (2007),  yaitu  ekstraksi  kemangi  Ocimum 
                     basil sendiri memiliki aroma khas lemon, penyebab      Basillicum  menggunakan  pelarut  ethanol  dan  n-
                                                                                                                                  1 
                                                                          
                        Elvianto Dwi Daryono, Anggriarida Titta Pursitta, Ahmad Isnaini: Ekstraksi minyak atsiri pada tanaman 
                        kemangi dengan pelarut n-heksana 
                         
                         
                        hexane. Proses ekstraksi menghasilkan rendemen 1,3                   Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk 
                        % dengan pelarut n-hexane, destilasi uap pada daun             mengetahui  suhu  dan  waktu  ekstraksi  optimum 
                        menghasilkan  rendemen  0,6597  %,  sedangkan                  untuk  menghasilkan  minyak  atsiri  dari  tanaman 
                        campuran daun dan batang menghasilkan rendemen                 kemangi jenis  lemon  basil    kualitas  terbaik  sesuai 
                        sebesar  0,5736%.  Hasil  penelitian  menunjukkan              standard Balittro . 
                        kondisi terbaik pada suhu 55 0C, dengan kadar sitral                  
                        sebesar  84,8  %  dari  daun  sedangkan  dari  batang                        METODE PENELITIAN 
                        85,46  %.  Tansi  dan  Nacar  (2000),  menggunakan                                           
                        destilasi air pada kemangi jenis ocimum  citriodorum                Metode        penelitiannya      adalah      metode 
                        menghasilkan rendemen maksimum 0,71 % dengan                   eksperimen dengan cara mengambil data dari hasil 
                        komponen  utama  adalah  sitral.  Komponen  utama              penelitian.  Hasil  penelitian  ini  untuk  mengetahui 
                        yang terdapat pada kemangi  o. citriodorum dalam               bagaimana      hubungan       antara    variabel     yang 
                        penelitian ini ditunjukkan dengan kadar yang terdiri           digunakan dengan hasil ekstraksi terhadap rendemen 
                        dari daun 40,5 %, bunga sebesar 39,5 % sehingga                dan kualitas minyak atsiri. Analisa yang dilakukan 
                        dirata-ratakan menjadi 40,0 %. Penelitian dilakukan            meliputi konsentrasi (%) sitral,  bilangan asam dan 
                        dalam  beberapa  bulan,  dimana  sampel  diambil               bilangan ester. 
                        dalam beberapa kali panenan. Perbedaan rendemen                      
                        yang  dihasilkan  pada  masing-masing  sampel  hasil           Variabel dan Kondisi Operasi Penelitian 
                        panen  tidak  terlalu  berbeda  jauh.  Rendemen  hasil          
                        panen  pertama  40%,  panen  kedua  41,7  %,  panen            -  Jenis pelarut             : n-heksana teknis 96 % 
                        ketiga 42,9 %.                                                 -  Bahan                     : daun kemangi  
                              Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Hakkim  et  al        -  Massa bahan               : 300 gr 
                        (2008), pada beberapa jenis Ocimum spp diantaranya             -  Volume n-heksana          : 600 ml 
                        adalah Ocimum gratissimum mendapatkan rendemen                 -  Kecepatan pengadukan  : 300 rpm 
                                                                                                                         0
                        ekstrak  sebesar  110,1  mg/g,  Ocimum  americanum             -  Suhu destilasi            : 75  C 
                        (83,6  mg/g),  Ocimum  minimum  (73,2  mg/g),                  -  Suhu ekstraksi            : 25, 35, 45, 55 ⁰C  
                        Ocimum  citriodorum          (69,1     mg/g),    Ocimum   -  Waktu ekstraksi                :  30,  60,  90,  120,  150 
                        kilimandscharicum  (58,5  mg/g).  Penelitian  ini                menit  
                        dilakukan  dengan  metode  ekstraksi  menggunakan               
                        pelarut  methanol.  Metode  penelitiannya  dilakukan           Bahan-bahan yang digunakan : 
                        dengan  cara  bahan  kering  di  tumbuk  sehingga              -  Alkohol 95 % 
                        menjadi  bubuk  powder.  Sebanyak  10  g  bubuk                -  Aquadest (H O) 
                                                                                                       2
                        powder dilarutkan dengan 500 ml pelarut methanol               -  Asam klorida (HCl) 
                        selama  6  jam  dengan  suhu  40  0C.  Daryono  et  al         -  Asam oksalat (C H O ) 
                                                                                                           2  2  4
                        (2011),  melakukan  penelitian  pada  kemangi  jenis           -  Daun kemangi (lemon basil) 
                        Ocimum  x  citriodorum  menggunakan  metode                    -  Indikator PP (phenolptalin) 
                        destilasi air mendapatkan kadar sitral sebesar 79,39           -  Kalium hidroksida (KOH) 
                        %, geraniol sebesar 62,57 %, bilangan asam sebesar             -  n-heksana (C H ) 
                                                                                                        6  14
                        3,2365 mg/gr, bilangan ester sebesar 17,828 mg/gr.                
                        Kadar sitral yang diperoleh sebesar 79,3904 % lebih            Prosedur Penelitian 
                        tinggi  dari  analisa  Balittro  yaitu  43,45  %.  Hal  ini    Perlakuan awal bahan 
                        dikarenakan pengaruh kondisi daerah yang berbeda               -  Menyiapkan  bahan  kemangi  (lemon  basil)  dan 
                        akan  menghasilkan  komposisi  yang  berbeda  juga.              memisahkan seluruh bagian kemangi (daun) dari 
                        Pada proses destilasi ini didapatkan suhu dan waktu              tangkai dan dahannya. 
                        ekstraksi optimum adalah pada suhu 70 0C dengan                -  Mengangin-anginkan        daun     kemangi     selama 
                        waktu 7 jam.                                                     kurang lebih 3 hari kemudian mengoven 1-2 hari 
                              Hapsari (2008), mengisolasi komponen utama                 pada suhu 350C untuk mengurangi kadar air dalam 
                        ocimum  citriodorum  menggunakan  destilasi  uap,                daun. 
                        mendapatkan rendemen 0,24 % dengan komponen                    Proses Ekstraksi 
                        penyusun utama E-citral sebesar 51,67 %, Z-citral              -  Memblender  daun  kemangi  selama  15  detik 
                        sebesar  35,44  %,  dan  komponen  lain.  Penelitian             hingga  berbentuk  serbuk  dan  menimbang  daun 
                        yang  dilakukan  oleh  Tzortzakis  dan  Economakis               kemangi  yang  telah  berbentuk  serbuk  sebanyak 
                        (2007), dari tumbuhan lemongrass didapatkan kadar                300 gram. 
                        sitral  sebesar  40,79  %  dan  neral  31,85  %  yang          -  Mengisi alat pemanas (waterbath) dengan media 
                        digunakan sebagai anti jamur. Penelitian mengguna-               air  dan  menyalakan  alat  pemanas  (waterbath) 
                        kan metode destilasi air. Uji dilakukan pada jamur               serta mengatur suhu pemanasan. 
                        jenis aspergilus niger. Analisa dilihat dari pertumbu-         -  Memasukkan bahan daun kemangi sebanyak 300 
                        han koloni jamur.                                                gram kedalam labu ekstraktor leher tiga, menam-
                        2     
                      Jurnal Teknik Kimia  Vol.9, No.1, September 2014 
                        bahkan  pelarut  n-heksana  sebanyak  600  ml  dan    -  Hasil  ampas  terpisah  dilakukan  pemerasan 
                        meletakkan labu ekstraktor kedalam waterbath.           menggunakan kain berpori sampai tak ada cairan 
                      -  Mengarahkan ujung kondensor secara vertikal dan        yang tersisa pada ampas. 
                        menutup ujung kondensor bagian atas hingga tak        -  Lakukan prosedur  yang sama pada  menit ke 60 
                        ada  uap  yang  keluar,  seluruh  uap  terkondensasi    sampai dengan 150. 
                        menjadi pelarut kembali.                              -  Lakukan prosedur yang sama pada suhu ke 35, 45 
                      -  Merangkai alat  ekstraktor  dengan  menambahkan        dan 55 0C.  
                        kondensor pada leher sebelah kanan, termometer        Proses Destilasi 
                        pada leher sebelah kiri dan motor pengaduk pada       -  Memasukkan kembali larutan yang telah terpisah 
                        leher bagian tengah.                                    dari ampas (ekstrak) kedalam labu destilasi. 
                      -  Mengatur suhu proses ekstraksi pada 25 0C dan        -  Merangkai  alat  destilasi  dengan  meletakkan 
                        waktu ekstraksi selama 3 menit secara bersamaan.        kondensor  di  leher  labu  serta  melakukan  proses 
                      -  Matikan  alat  pemanas  dan  memisahkan  labu          destilasi  pada  suhu  75  0C  sehingga  didapatkan 
                        ekstraktor dari waterbath.                              destilat (minyak) dan residu (pelarut). 
                      -  Memisahkan     campuran  bahan  dan  pelarut         -  Memipet hasil destilat didalam labu destilasi dan 
                        menggunakan  saringan  hingga  didapatkan  hasil        memasukkannya  ke  dalam  botol  sampel  serta 
                        ekstrak dan rafinat (ampas).                            menutup  botol  sampel  dan  menyimpannya 
                                                                                didalam lemari pendingin ataupun desikator. 
                       
                      Kerangka Penelitian 
                                                     Daun kemangi (Lemon basil) 
                            
                            
                                                 Dilayukan (diangin-anginkan) Selama 
                                                  3-5 hari, dilanjutkan  oven  1-2 hari 
                                                                (350C) 
                            
                            
                                             Memblender hingga ukuran kecil selama 15 
                                                        detik dan menimbang  
                                                                300 gr 
                                                                                                                            0
                                                           Proses ekstraksi                    Variabel suhu: 25, 35, 45, 55  C 
           n-heksana 96% 
                                                                                               Variabel waktu: 30, 60, 90, 120 dan 150 
           sebanyak 600 ml                           dengan pengadukan 300 rpm 
                                                                                               menit 
                            
                                                 Proses destilasi, suhu 75 0C, sebagai 
                                               destilat adalah minyak dan residu adalah 
                                                                pelarut 
                            
                            
                                                         Hasil minyak atsiri 
                            
                            
                                Analisa GC-MS                                      Analisa angka asam dan 
                                                                                   angka ester 
                                      % sitral  
                                           Gambar 1. Kerangka Penelitian Ekstraksi Minyak Atsiri Daun Kemangi 
                                                                                                                                  3 
                                                                             
                   Elvianto Dwi Daryono, Anggriarida Titta Pursitta, Ahmad Isnaini: Ekstraksi minyak atsiri pada tanaman 
                   kemangi dengan pelarut n-heksana 
                    
                    
                                                     HASIL DAN PEMBAHASAN 
                                                                    
                   Dari hasil analisis dan perhitungan didapatkan data dalam bentuk tabel maupun gambar  sebagai berikut : 
                         
                        Table 1. Nilai Bilangan Asam (mg KOH/ gr minyak) 
                                                                    
                    Suhu      Waktu Ekstraksi       Massa Minyak       Volume Titrasi     Bilangan Asam 
                     (0C)                                                  (mL)           (mg KOH/gr) 
                                  (menit)              (gram) 
                                    30                   0,2                0,5              1,4025 
                                    60                   0,2                0,9              2,5245 
                     25             90                   0,2                1,5              4,2075 
                                    120                  0,2                1,8              5,0490 
                                    150                  0,2                2,3              6,4515 
                                    30                   0,2                0,4              1,1220 
                                    60                   0,2                1,0              2,8050 
                     35             90                   0,2                1,5              4,2075 
                                    120                  0,2                1,9              5,3295 
                                    150                  0,2                2,3              6,4515 
                                    30                   0,2                0,6              1,6830 
                                    60                   0,2                0,8              2,2440 
                                    90                   0,2                1,7              4,7685 
                     45             120                  0,2                1,8              5,0490 
                                    150                  0,2                2,4              6,7320 
                                    30                   0,2                0,5              1,4025 
                                    60                   0,2                1,2              3,3660 
                     55             90                   0,2                1,3              3,6465 
                                    120                  0,2                1,8              5,0490 
                                    150                  0,2                2,5              7,0125 
                                 
                                 
                                 
                                      1,50
                                    )
                                    % 1,30
                                    (
                                     
                                    n                                                              25 C
                                    e 1,10
                                    m
                                    de0,90                                                         35 C
                                    n
                                    e                                                              45 C
                                    R 0,70
                                      0,50                                                         55 C
                                          20     40    60     80    100    120   140    160
                                                        Waktu Ekstraksi (menit) 
                                                                                                           
                                 
                           Gambar 2. Grafik hubungan antara waktu ekstraksi terhadap rendemen pada berbagai suhu 
                                 
                                 
                                 
                                 
                    
                   4    
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal teknik kimia vol no september ekstraksi minyak atsiri pada tanaman kemangi dengan pelarut n heksana elvianto dwi daryono anggriarida titta pursitta ahmad isnaini jurusan fakultas teknologi industri itn malang jl bendungan sigura gura telp faks e mail yahoo co id abstrak merupakan salah satu tumbuhan penghasil biasa diambil melalui batang dan daunnya juga digunakan dalam farmasi makanan sebagai insektisida nabati metode pengambilan dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen terbesar dari proses memvariasikan waktu suhu bahan yang adalah daun kering sudah dihaluskan sebanyak gram ml variabel c menit pengadukan rpm tertinggi variable sampel hasil dianalisa menggunakan gc ms didapatkan kandungan sitral kata kunci extraction essential oil of basil with solvent heksane abstract is one the producing plants commonly taken through stems and leaves also used in pharmaceutical food industry as vegetable insecticide method was performed by hexane this study aimed to determ...

no reviews yet
Please Login to review.