Authentication
434x Tipe PDF Ukuran file 0.02 MB
THE EFFECTS OF CLAWS CUTTING ON THE GROWTH OF MALE MUD CRAB IN
THE CULTIVATED POND WITHIN CILACAP MANGROVES AREAS,
CENTRAL JAVA.
Student : Nova Virgiana
Final Project (2009). Degree Program in Biology, School of Life Sciences
and Technology, Bandung Institute of Technology
nova.virgiana@gmail.com
Supervisor : Dr. Noorsalam Rahman Nganro
School of Life Sciences and Technology, Bandung Institute of Technology
noor@sith.itb.ac.id
Degree : Degree of Sains ( S, Si), conffered October 2009
ABSTRACT
The mud crab Scylla serrata has a high market economic value. However, the production
number of mud crabs is now very limited from the nature. Therefore, It is a necessary for
development of cultivation techniques to cope with market demand and maintain its
sustainability. An application of a simple method is to cut the claws of mud crabs before
keeping to grow up. Three treatments were done in this study, i.e. one claw cut off, two claws cut
off, and control (none claws cut off). The studied results obtained from the 14 weeks
experimental periods are the growth of a crab which one claw cut off showed larger than
compared with those crabs which two crab claws cut off and control. One of the crab claws have
been cut heavy growth in the absolute value of 100 g, whereas the cut crab crab claws and crab
both control not treated cutting claws each have a heavy growth of the absolute value of 80 g and
41.4 g. In addition, daily growth rate values indicate the results that crabs with claws cutting one
has a daily growth rate of value 0.77 g / day whereas treated crab cuts both claws and controls
who were not given treatment claw cutting each has value growth rate daily for 0.72 g / day and
0.34 g / day. From the results of observations made, it is shown that cutting a claw Scylla serrata
is a method that produces larger growth effects than using the method of cutting two claws and
the control treatment that was not cutting claws. The results obtained are supported by statistical
tests using one way ANOVA which gives results significantly different (P <0.5).
Keywords: Mud crab (Scylla serrata), claws cut off, cultivation.
PENGARUH PEMOTONGAN CAPIT TERHADAP PERTUMBUHAN KEPITING
BAKAU (Scylla serrata) JANTAN DI LOKASI BUDIDAYA AIR PAYAU
CILACAP, JAWA TENGAH
Mahasiswa : Nova Virgiana
Skripsi (2009), Program Studi Sarjana, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati,
Insitut Teknologi Bandung
nova.virgiana@gmail.com
Pembimbing : Dr. Noorsalam Rahman Nganro
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Insitut Teknologi Bandung
noor@sith.itb.ac.id
Gelar : Sarjana Sains (S,Si), wisuda Oktober 2009
ABSTRAK
Kepiting Bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas laut yang memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Namun, pada kenyataannya jumlah kepiting bakau S.serrata kini sudah
sedikit di alam. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan teknik budidaya guna mengatasi
permintaan pasar, serta tetap menjaga kelestariannya. Penerapan metode sederhana dalam
pembudidayaannya menjadi salah satu metode yang dapat membantu pembesarannya. Salah satu
cara adalah dengan melakukan pemotongan capit sebelum pembesaran. S.serrata jantan diberi
tiga perlakuan yakni dipotong salah satu capitnya, dipotong kedua capitnya, serta kontrol yang
tidak diberikan perlakuan. Penelitian yang dilakukan selama 14 minggu memberikan hasil bahwa
kepiting yang salah satu capitnya dipotong memiliki nilai pertumbuhan berat mutlak 100 g,
sedangkan kepiting kepiting yang dipotong kedua capitnya dan kepiting kontrol yang tidak diberi
perlakuan pemotongan capit masing-masing memiliki nilai pertumbuhan berat mutlak sebesar 80
g dan 41,4 g. Selain itu, nilai laju pertumbuhan harian menunjukkan hasil bahwa kepiting dengan
pemotongan salah satu capitnya memiliki nilai laju pertumbuhan harian 0,77 g/hari sedangkan
kepiting yang diberi perlakuan pemotongan kedua capitnya dan kontrol yang tidak diberi
perlakuan pemotongan capit masing-masing memiliki nilai laju pertumbuhan harian sebesar 0,72
g/hari dan 0,34 g/hari. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat terlihat bahwa pemotongan
sebuah capit Scylla serrata merupakan metode yang menghasilkan pengaruh pertumbuhan lebih
besar dibandingkan dengan menggunakan metode pemotongan dua buah capit dan kontrol yang
tidak diberi perlakuan pemotongan capit. Hasil yang didapatkan didukung oleh hasil uji statistika
dengan menggunakan one way ANOVA yang memberikan hasil berbeda secara nyata (P<0.5).
Kata kunci : Kepiting bakau (Scylla serrata), pemotongan capit, budidaya.
no reviews yet
Please Login to review.