Authentication
187x Tipe PDF Ukuran file 0.55 MB Source: repository.ump.ac.id
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Motorik HalusAnak UsiaDini. 1. PerkembanganFisik Motorik Anak Usia Dini. Perkembangan motorik berjalan seiring dengan perkembangan motorik berarti pengambangan pengendalian gerak jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Menurut Pekerti (2007: 9.6) perkembangan fisik anak berhubungan dengan gerak atau motorik halus dan gerak atau motorik kasar. Gerak halus adalah berbagai gerakan yang melibatkan fungsi jari jemari, seperti meremas, melipat, menggunting, menjahit, menari, menganyam, menggambar. Sedangkan motorik kasar adalah berbagai gerak yang melibatkan otot-otot besar dan sendi-sendi seperti melompat, memanjat, melempar, berdiri, jongkok, berlari, dll. Menurut Sujiono (2010: 3.7) anak usia taman kanak-kanak memiliki kemampuan koordinasi gerak yang baik yaitu antara tangan dan mata yang dapat dikembangkan melalui permainan, seperti membentuk tanah liat, menggambar, mewarnai, dan menggunting. Menurut Depdiknas (2007: 1) perkembangan fisik merupakan salah satu pengembangan kemampuan dasar di TK. Bahan kegiatan pengembangan fisik motorik mencakup kegiatan untuk melatih motorik 6 Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Dwi Pebruandani, FKIP UMP 2012 7 kasar dan motorik halus. Perkembangan motorik halus anak dilakukan melalui olah tangan dan menggunakan alat dan media kreatif. Menurut Sujiono (2005: 2.10) pengembangan kemampuan dasar anak dapat dilihat dari fisik/motoriknya maka perlu diperkenalkan dan dilatih gerakan–gerakan motorik kasar dan halusnya untuk meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani. Pengembangan fisik/motorik anak dapat dilakukan melalui bermain, melalui bermain perkembangan fisik/motorik anak dapat dikembangkan. Dengan bermain dapat menumbuhkan minat dan rasa percaya diri anak terhadap berbagai kegiatan motorik anak seperti menggambar, melipat kertas atau membuat kalung dari berbagai bahan. Menurut Hurlock (dalam Yudha, 2005: 17) perkembangan fisik sangat penting untuk dipelajari karena akan mempengaruhi perilaku anak sehari-hari baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu: yang pertama, perkembangan fisik secara langsung dapat menentukan gerak seorang anak. Pada usia 6 tahun jika struktur tubuh anak sesuai dengan usianya, akan mengalami hambatan struktur tuhuhnya tidak akan berkembang dengan sempurna. Kedua, secara tidak langsung, perkembangan fisik anak dapat mempengaruhi cara anak melihat dirinya sendiri dan cara ia melihat ornag lain. Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Dwi Pebruandani, FKIP UMP 2012 8 Dari pendapat diatas, peneliti menyimpulkan bahwa fisik motorik halus anak usia dini adalah pengembangan kemampuan dasar dilihat dari fisik/motoriknya maka perlu dilatih gerakan motoriknya untuk meningkatkan gerakan tubuh dan meningkatkan koordinasi sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani. 2. Pengertian Motorik Halus Anak Usia Dini Motorik halus adalah proses seorang anak belajar untuk terampil menggerakkan anggota tubuh. Gerakan yang dapat mereka lakukan dapat melatih ketangkasan, kecepatan, kekuatan, kelenturan, serta ketepatan koordinasi tangan dan mata. Menurut Yudha (2005: 118) motorik halus adalah kemampuan anak beraktivitas denagn menggunakan otot-otot halus atau otot-otot kacil seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng. Menurut Sujiono (2007: 12.5) motorik halus adalah gerakkan- gerakkan tubuh yang melibatkan otot-otot kecil, misalnya otot-otot jari tangan, otot muka, dan lain-lain. Gerakkan motorik halus dapat melibatkan otot tangan dan jari yang membutuhkan kecermatan, ketekunan dan koordinasi antara mata dan otot kecil, misalnya menggunting, merobek, menggambar, menulis, melipat, meronce, menjahit, meremas, menggenggam, menyusun balok, meringis, melotot, tertawa dan sebagainya. Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Dwi Pebruandani, FKIP UMP 2012 9 Menurut Sumantri (2005: 143) keterampilan motorik halus adalah pengorganisasian sekelomok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatandan koordinasi mata dan tangan. Menurut Samsudin (2008: 10) motorik adalah suatu dasar biologi yang menyebabkan terjadinya suatu gerak. Menurut Muhibbin (dalam Samsudin, 2008: 10) motorik dapat diartikan sebagai istilah yang menunjukkan hal, keadaan, dam kegiatan yang melibatkan otot-otot juga gerakkannya. Menurut Yudha (2005: 114) perkembangan motorik adalah suatu perubahan dalam perilaku motorik yang memperlihatkan interaksi dari kematangan makhluk dan lingkungannya. Pada usia perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan kemampuan motorik bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan motorik. Aspek perilaku dan perkembangan motorik saling mempengaruhi satu sama lain. Menurut Hurlock (1978: 150) perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui gerakkan pusat syaraf, dan otot-otot yang terkoordinasi. Menurut Sumantri (2005:61) keterampilan motorik tangan pada anak adalah perkembangan motorik memegang tingkat memegang tersebut merupakan suatu tingkat kemampuan anak melakukan gerakkan membuka dan menutup jari-jarinya. Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Dwi Pebruandani, FKIP UMP 2012
no reviews yet
Please Login to review.