Authentication
PENGERTIAN RISET PEMASARAN
Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan nasabah serta cara-cara agar
bank dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pemasaran dapat diperoleh dengan cara
menugaskan mahasiswa atau dosen pada perguruan tinggi setempat, ataupun dapat menyewa
suatu perusahaan riset pemasaran
KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Ketiga permasalahan yang ditekankan oleh clindiff di atas adalah apa yang oleh kotler dibahas
dalam komponen informasi pemasaran.keterkaitan antara sumber-sumber informasi pemasaran
dan kepuasan pemasaran di jembatani oleh sistem informasi pemasaran.
Informasi yang ada pasti akan di serahkan kepada manajer pemasaran sebagai bahan dalam
proses perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian pemasaran.lalu semua keputusan akan di
alirkan ke pasar.
a. Sistem akuntansi intern
System informasi intern adalah system yang paling mendasar yang digunakan oleh para kesekutif
pemasaran.dalam system ini yang dilaporkan adalah pesanan,penjualan,tingkat
persediaan,hutang,piutang, dan lain-lain.
Tiga hal pokok yang akan menjadi perhatian dalam system akuntansi intern adalah sebagai
berikut:
Siklus pesan – kirim – tagih.
Meningkatkan ketetapan waktu laporan penjualan.
Melaporkan system laporan yang berorientasi pada pemakai.
Ada kalanya perusahaan terperangkap dalam membuat rancangan system informasipenjual yang
di harapkan akan mapan.upaya perusahaan adalah menghindari perangkap tersebut adalah:
Mengatur kembali system agar berkerja lebih baik dan informasi atau data yang di
hasilkan tidak terlalu banyak.
System yang di hasilkan terlalu baru sehingga mengakibatkan manajer berkelebihan
dalam menanggapinya.
Maka dari itu ada beberapa perusahaan membentuk panitia perencanaan informasi pemasaran
yang bertugas mewawancarai pejabat-pejabat perusahaan misalkan manajer purusahaan.
b. Sistem inteljen pemasaran
Sistem inteljen pemasaran adalah perangkat prosedur dan sumber yang dimanfaatkan oleh
manajemen untuk emperoleh informasi harian mengenal perkembangan penting dan berkaitan
pada lingkungan pemasaran.
Menurut aguilar,eksekutif pemasaran dapat membaca situasi melalui empat cara yaitu:
Pengamatan tanpa arah yaitupenyingkapan informasi secara umum tanpa tujuan yang
jelas.
Pengamatan terarah yaitu penyingkapan tanpa melakukan penelitian aktif pada informasi
yang kurang jelas indentifikasinya.
Pengamatan tidak formal yaitu usaha yang relatif terbatas dan kurang sistematis untuk
mendapat informasi khusus atau informasi bagi kepentingan khusus.
Pengamatan formal yaituusaha yang di adakan secara teliti sesudah disusun suatu
rencana,prosedur amupun metodologinya dimana usahanya ditujukan untuk mancari
dukungan bagi informasi tertentu yang berkaitan dengan masalah tertentu.
Dalam mengatasi kekurangan pada suatu perusahaan untuk kehilangan informasi yang berharga
dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Melatih dan memotivasi tenaga penjualnya agar mereka melihat sendiri dan melaporkan
segala perkembangan yang terjadi.
Perusahaan mengajak para distributor,pengecer dan semua penyalurnya agar
menyampaikan informasi yang penting kepada perusahaan.
Perusahaan dapat membeli informasi dari luar misalkan perusahaan yang menjual data
bulanan.
Perusahaan membentuk pusat-pusat informasi untuk menghimpun dan mengedarkan
informasi pemasarannya dengan membaca publikasi-publikasi yang penting kemudian
mengiktisarikannya berita yang relevan yang akan diserahkan kepada manajer
pemasaran.
c. Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaran di perlukan jika manajemen menginginkan suatu studi yang terarah pada
permasalahan dan peluang khusus.
d. Sistem pemasaran analisis
Sistem pemasaran analisis adalah teknik-teknik lanjutan untuk menganalisis data dan persoalan-
persoalan yang terjadi pada pemasaran.sistem ini berisi beberapa bagian yaitu:
Bank statistik adalah sekumpulan prosedur statistik untuk mengubah data menjadi
informasi yang lebih berarti.prosedur yang dilakukan adalah menghitung rata-
rata,penyebaran, dan tabulasi silang.alat yang digunakan adalah analisis regresi ganda.
Bank model adalah model yang berfungsi untuk membantu para pejabat pemasaran
dalam mengembangkan keputusan pemasaran yang lebih baik.model-model yang
tersedia dibagi kedalam beberapa bagian antara lain:
Model diskritif,tujuan model ini adalah untuk berkomunikasi,meramalkan, dan
menjelaskan.model ini berisi beberapa model antara lain:
Model makro adalah model yang terdiri dari sedikit variabel dan sekumpulan hubungan
timbal-balik di antara variabel-variabel tersebut.contoh dari salah satu variabel itu adalah
variabel penjualan.
Model makro analisis,model ini lebih banyak mengungkapkan kaitan antara satu variabel
yang dependen dengan faktor-faktor penentunya.
Model microbehavioral,model ini membuat beberapa hipotesis yang saling mempengaruhi
dan menimbulkan satu pola perilaku untuk kemudian dianalisis.
Model keputusan,model ini diadakan untuk membantupara manjer dalam menilai beberapa
alternatif dan kemudian mengambil atau membuat keputusan.
CAKUPAN RISET PEMASARAN
1. Riset bisnis atau ekonomi dan perusahaan
Lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus
terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan
yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan,
perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan
peluang pasar yang baru.
2. Penentuan harga
Penenetapan harga dari suatu produk merupakan hal yang sangat strategis untuk
diperhatikan oleh suatu perusahaan.berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan yang
dapat membantu untuk menentukan harga dari suatu produk dengan tepat agar dapat
bersaing dipasaran dan menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan:
a. Sebaiknya menetapkan harga berdasarkan dari biaya produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis biaya produksi suatu
produk dapat meliputi; biaya pokok, biaya overhead dan biaya penunjang lainya.
Dengan menganalisis biaya produksi dalam menentukan harga suatu produk, maka
akan membatu perusahaan untuk terhindar dari jurang kerugian.
b. Menetapkan harga berdasarkan permintaan. Oleh karena itu sebelum menetapkan
harga dari suatu produk ada baiknya perusahaan terlebih dahulu untuk melakukan
riset seberapa besar tingkatan permintaan pasar terhadap produk yang akan
dipasarkan. Manajemen pemasaran dalam hal ini akan memilki peran penting dalam
menganalisis kebijakan ini. Semakin besar tinggi permintaan dari suatu produk, maka
akan semakin tinggi kecenderungan harga yang akan dimiliki dari produk itu sendiri.
3. Produk
Produk ( Product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Dalam definisi secara luas, produk meliputi objek secara fisik,
orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk tadi.
Tingkat produksi adalah perencanaan produk perlu memikirkan produk dan jasa atas tiga
tingkatan. Tingkatan yang paling dasar adalah produk inti ( core product ), yang ditujukan
untuk menjawab pertanyaan : Apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli? Produk inti
terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka
membeli produk atau jasa. Dalam merancang produk, pemasar mula-mula arus
mendefinisikan manfaat inti yang akan disediakan produk ke konsumen. Selajutnya
perencanaan produk harus menciptakan produk aktual ( actual product ) disekitar produk
inti. Produk aktual mungkin mempunyai lima karateristik: tingkat kualitas, fitur,
rancangan, nama merek, dan kemasan. Akhirnya, perencanaan produk harus mewujudkan
produk tambahan disekitar produk inti dan produk aktual dengan menawarkan jasa dan
manfaat tambahan bagi konsumen.
4. Tempat atau saluran distribusi
Menurut David A. Revzan bahwa: Saluran distribusi adalah merupakan suatu jalur yang
dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai kepada
pemakai. Sedangkan menurut Alex S. Nitisemito mengemukakan bahwa: Saluran
distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang
mempunyai kegiatan untuk menyalurkan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke
konsumen.
no reviews yet
Please Login to review.