jagomart
digital resources
picture1_Dibenzalaseton 57957 | 456548 None 5e3260f6


 131x       Tipe PDF       Ukuran file 0.43 MB       Source: media.neliti.com


File: Dibenzalaseton 57957 | 456548 None 5e3260f6
sintesis dan uji aktivitas antioksidan senyawa 4 4 dinitrodibenzalaseton dengan metode dpph a a a jessica tutuk budiati catherine caroline a fakultas farmasi universitas katolik widya mandala surabaya senyawa dibenzalaseton ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
               
                           Sintesis dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa 4,4’-
                                 dinitrodibenzalaseton dengan Metode DPPH 
                                                                        
                                                    a)                a)                        a)
                                            Jessica , Tutuk Budiati *, Catherine Caroline  
                                 a)                                                                          
                                   Fakultas Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 
                                                                        
              Senyawa  dibenzalaseton  dan  turunannya  yaitu  senyawa  4,4’-dinitrodibenzalaseton  adalah  salah  satu  jenis 
              antioksidan  sintetik  dan  tergolong  ke  dalam  analog  Kurkumin.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menentukan 
              aktivitas antioksidan dari senyawa 4,4’-dinitrodibenzalaseton hasil sintesis. Senyawa dibenzalaseton dan 4,4’-
              dinitrodibenzalaseton   disintesis   melalui   reaksi   kondensasi    Claisen-Schmidt    dengan    perbandingan 
              benzaldehida/4-nitrobenzaldehida dan aseton adalah 2:1 mEq dengan menggunakan katalis NaOH. Hasil sintesis 
              dilakukan uji kemurnian dan uji identifikasi struktur dengan menggunakan spektroskopi Inframerah. Persentase 
              rendemen  hasil  sintesis  dibenzalaseton  dan  4,4’-dinitrodibenzalaseton  berturut-turut  adalah  92,30%  dan 
              96,70%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH yang dinyatakan dengan nilai IC , dengan 
                                                                                                                    50
              menggunakan pembanding Kurkumin dan Vitamin C. Perolehan rata-rata nilai IC  dari senyawa dibenzalaseton, 
                                                                                               50
              4,4’-dinitrodibenzalaseton, kurkumin dan vitamin C secara berturut-turut adalah 66 mM, 1,6 mM, 0,074 mM, dan 
              0,0846 mM. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan senyawa 4,4’-dinitrodibenzalaseton (IC50 =1,6 mM) 
              lebih besar dibanding dengan senyawa dibenzalaseton (IC50 =66 mM) yang disebabkan oleh penambahan dua 
              gugus nitro. Aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh Kurkumin lebih tinggi dari senyawa hasil sintesis. Potensi 
              antioksidan dari 4,4’-dinitrodibenzalaseton terhadap vitamin C sebesar 5,28%.  
              Kata kunci: kondensasi Claisen-Schmidt, 4,4’-dinitrodibenzalaseton, antioksidan, DPPH. 
                                                                        
               Synthesis and Antioxidant Activity of 4,4’-dinitrodibenzalacetone 
                                                        by DPPH Method 
                                                                        
              Dibenzalacetone  and  its  derivative,  4,4'-dinitrodibenzalacetone,  are  one  of  the  synthetic  antioxidant  types 
              antioxidant and are classified as curcumin analogues. This study aims to determine the antioxidant activity of the 
              synthesized  4,4'-dinitrodibenzalacetone  compound.  Dibenzalacetone  and  4,4'-dinitrodibenzalacetone  were 
              synthesized  through  Claisen-Schmidt  condensation  reaction  with  a  benzaldehyde/4-nitrobenzaldehyde  and 
              acetone ratio of 2: 1 mEq using NaOH as catalyst. The purity of the synthesized compounds was carried out by its 
              melting point and thin layer chromatogram; the structural identification using infrared spectroscopy. The yield 
              percentages  of  dibenzalacetone  and  4,4'-dinitrodibenzalacetone  were  92.30%  and  96.70%,  respectively.  The 
              antioxidant activity test was carried out by the DPPH method which was stated with the IC  value, using curcumin 
                                                                                                       50
              and  Vitamin  C  as  comparison  compounds.  The  average  IC   value  of  the  compound  dibenzalacetone,  4,4'-
                                                                            50
              dinitrodibenzalacetone, curcumin and vitamin C were 66 mM, respectively. 1.6 mM, 0.074 mM, and 0.0846 mM. 
              This shows that the antioxidant activity of 4,4’-dinitrodibenzalacetone compound (IC  = 1.6 mM) is greater than 
                                                                                                  50
              dibenzalacetone compound (IC  = 66 mM) due to the addition of two nitro groups. The antioxidant activity 
                                              50
              possessed  by  curcumin  is  higher  than  the  synthesized  compound.  The  antioxidant  potential  of  4,4'-dinitro-
              dibenzalacetone against vitamin C is 5.28%. 
               
              Keywords: Claisen-Schmidt condensation, 4,4’-dinitrodibenzalacetone, antioxidant, DPP. 
               
               
              *Corresponding author: Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Jl. Raya Kalisari 
              Selatan No. 1 Surabaya, e-mail: budiatitutuk@gmail.com 
              JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND PRACTICE I VOLUME 8 I NUMBER 2 I  OKTOBER 2021                                 62 
                                                                                                                                
                                                                                                                                
                                                                                                                                
                                                                                                   J PHARM SCI & PRACT, 2021, 8(2): 62 - 68
                                                                                                                                
              PENDAHULUAN                                                  melihat  pengaruh  gugus  4-NO   menggunakan 
                                                                                                              2
                    Antioksidan     dapat     diartikan    sebagai         metode DPPH. 
              senyawa  yang  dapat  menangkal  atau  meredam                     Oleh  karenanya  senyawa  1b  hasil  sintesis 
              dampak negatif dari radikal bebas (Sugiharto et              akan    diuji   aktivitas    antioksidan     dengan 
              al.,  2012).  Berdasarkan  sumbernya,  antioksidan           menggunakan  metode  DPPH  (α,α-diphenyl-β-
              dapat  dibedakan  menjadi  dua  jenis  yaitu                 picrylhydrazyl).  Prinsip  dasar  dari  pengujian 
              antioksidan  enzimatik  dan  antioksidan  non-               DPPH adalah pengukuran dari resonansi elektron 
              enzimatik.  Golongan  antioksidan  non-enzimatik             yang  ditangkap  dengan  spektrometer  selama 
              terdiri  dari  antioksidan  alami  dan  antioksidan          bereaksi  dengan  senyawa  antioksidan  (Susanto, 
              sintetik (Yuslianti, 2018,).                                 2019). Sebagai pembanding pada uji antioksidan 
                    Kurkumin merupakan salah satu senyawa                  ini digunakan Kurkumin. 
              golongan  polifenol  dengan  bahan  aktif  berupa             
              Zingiberaceae  yang  dapat  berperan  sebagai                METODE PENELITIAN 
              antioksidan  untuk  mengurangi  dampak  negatif               
              radikal  bebas  (Astuti,  2019;  Sugiharto  et  al.,         Alat  
              2012).     Senyawa       4,4’-dinitrodibenzalaseton                Timbangan  analitis  (Sartorius,  Germany), 
              merupakan salah satu  jenis  antioksidan  sintetik           seperangkat alat kromatografi lapis tipis, Melting 
              yang  merupakan  analog  senyawa  Kurkumin,                  Point  Apparatus  (Stuart  Scientific  SMP1,  UK), 
              senyawa  alami  yang  mempunyai  berbagai                    Spektrofotometer  Inframerah  (Shimadzu  FTIR-
              aktivitas  farmakologik,  juga  berkhasiat  sebagai          8400S), Multiskan-Go (Thermo Fisher Scientific, 
              antioksidan (Raju et al.,2017). Senyawa golongan             USA), Microplate 96-wells (Iwaki, Japan). 
              dibenzalaseton  merupakan  salah  satu  analog                        
              Kurkumin  yang  juga  menunjukkan  aktivitas                 Bahan  
              antioksidan.        Struktur        dari        4,4’-              Aseton     p.a.    (SAP     Chemicals),     4-
              dinitrodibenzalaseton terlihat pada Gambar 1.                Nitrobenzaldehida p.a.(Merck, Jerman), Propanol 
                                                                           p.a.  (Mallinckrodt  Chemicals,  USA),  Kurkumin 
                                                                           p.a.  (Sigma  Aldrich,  USA),  vitamin  C  p.gg  (PT 
                                                                           Brataco),   Natrium  Hidroksida  (Mallinckrodt 
                                                                           Chemicals,  USA),  Asam  Klorida  (Mallinckrodt 
                                                                           Chemicals,     USA),     DPPH      (α,α-diphenyl-β-
                                                                           picrylhydrazyl)  (Sigma  Aldrich,  USA)  Heksana 
                                                                           p.a.  (Mallinckrodt  Chemicals,  USA),  Etil  Asetat 
                                                                           p.a.  (Mallinckrodt  Chemicals,  USA),  lempeng 
                                                                           Silica Gel 60 F254 (Merck, Jerman). 
               Gambar 1.  Struktur 4,4’-dinitrodibenzalaseton.              
                                                                           Tahapan Penelitian  
                                                                                 Terdapat  dua  tahapan  kerja,  yaitu  tahap 
                    Dibenzalaseton       dapat     dideskripsikan          sintesis  dan  tahap  uji  antioksidan  dari  senyawa 
              sebagai  penangkap  radikal  bebas  dan  memiliki            (1a) dan (1b).  
              sifat  antioksidan  potensial  (Rayar  et  al.,  2015).       
              Senyawa  Dibenzalaseton  dan  turunannya  dapat              Sintesis Senyawa Dibenzalaseton (1a) dan 
              disintesis  melalui  reaksi  kondensasi  Claisen-            4,4’-dinitrodibenzalaseton (1b) 
              Schmidt,    yaitu   reaksi   antara    aseton   dan                Senyawa  turunan  benzaldehida  diambil 
              benzaldehid       atau     turunannya        dengan          sebanyak 5 mmol ditambahkan dengan propanol 
              perbandingan 1:2 mEq. Pada penelitian ini akan               p.a.  (1,25  ml)  kemudian  ditambahkan  dengan 
              disintesis  senyawa  Dibenzalaseton  (senyawa  1a)           aseton p.a. sebanyak 0,18 ml (2,5 mmol), diaduk 
              dan  4,4’-dinitrodibenzalaseton      (senyawa  1b)           sampai semua bahan terlarut. Tambahkan NaOH 
              melalui    reaksi   kondensasi    Claisen-Schmidt,           20% sedikit demi sedikit sebanyak 1,25 ml, aduk 
              dengan  katalis  basa  NaOH  (Handayani,,  et  al.,          selama 1-3 jam pada suhu kamar. Kesempurnaan 
              2010).      antioksidan      senyawa       golongan          reaksi diuji setiap 1 jam secara kromatografi lapis 
              Dibenzalaseton. Uji aktivitas senyawa 1b sebagai             tipis  (KLT).Tambahkan  asam  klorida  dan  cuci 
              antioksidan pernah diteliti oleh Raju et al (2017),          dengan aquadest yang telah ditambah dengan es 
              namun  hasil  penelitian  yang  dilakukan  secara            batu.   Saring,   keringkan    dalam  oven  dan 
              spektrofotometrik      kuantitatif    menunjukkan            rekristalisasi  dengan  menggunakan  pelarut  yang 
              bahwa senyawa tersebut tidak memiliki aktivitas              sesuai.  
              sebagai antioksidan. Secara teori adanya gugus 4-                     
              NO menyebabkan bentuk terkonjugasi semakin                   Uji  Kemurnian  dan  Identifikasi  Struktur 
                 2                                                         Senyawa Hasil Sintesis 
              panjang  sehingga  elektron  bebas  dapat  dengan                  Uji   kemurnian  senyawa  hasil  sintesis 
              mudah terlepas sehingga makin mudah bereaksi                 berdasarkan data titik leleh dan uji kromatografi 
              dengan  radikal  bebas.  Berdasarkan  alasan                 lapis  tipis  (klt)  menggunakan  merupakan 3 fase 
              tersebut, maka dilakukan penelitian untuk dapat 
              JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND PRACTICE I VOLUME 8 I NUMBER 2 I  OKTOBER 2021                                 63 
                      
                      
                      
                     Sintesis dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa 4,4’-dinitrodibenzalaseton dengan Metode DPPH 
                                                                                                                                                                                                        
                     gerak yang memiliki kepolaran berbeda. Sebagai                                                  antioksidan  dinyatakan  sebagai  berikut  (Jun  et 
                     pembanding                digunakan              4-nitrobenzaldehida                            al., 2003): 
                     untuk KLT senyawa (1b) dan Benzaldehida untuk                                                              
                                                                                                                                                                      (             )
                     KLT senyawa (1a).                                                                                        −        X 100 
                                Identifikasi                     struktur                    secara                                             
                     spektrofotometer  IR  dengan  metode  pelet  KBr                                                 
                     dan diamati pada panjang gelombang 4000-600                                                     Sedangkan  konsentrasi  yang  dibutuhkan  untuk 
                          -1
                     cm .                                                                                            dapat  meredam  radikal  bebas  sebanyak  50% 
                                                                                                                     disebut dengan nilai IC . Perhitungan nilai IC
                     Uji Aktivitas Antioksidan                                                                                                              50                                      50 
                                                                                                                     adalah : 50 =  + , dimana nilai a dan b didapat 
                     Pembuatan Larutan Induk DPPH                                                                    dari nilai regresi antara konsentrasi senyawa yang 
                                DPPH  ditimbang  sebanyak  150  mg  dan                                              digunakan  dengan  %  aktivitas  antioksidan  yang 
                     dilarutkan dengan etanol p.a. sampai tepat 100 ml                                               dihasilkan. 
                     sehingga menghasilkan konsentrasi 1500 ppm.                                                      
                                                                                                                     HASIL DAN PEMBAHASAN 
                     Penentuan Panjang Gelombang Terpilih                                                            Sintesis turunan Dibenzalaseton 
                                Larutan induk DPPH dipipet berturut-turut                                                      Pada penelitian ini diperoleh hasil sintesis 
                     sebanyak  8,  10,  12,  14,  16,  18,  20,  dan  22  µl                                         berupa  padatan.  Senyawa  (1a)  serbuk  berwarna 
                     kemudian ditentukan absorbansi yang mendekati                                                   kuning pusat sedangkan senyawa (1b)  berwarna 
                     nilai 1.                                                                                        coklat seperti tampak pada Gambar 2. 
                                Pembacaan               blanko          positif        dilakukan                      
                     dengan  cara  memipet  etanol  sebanyak  150  µl                                                 
                     ditambah              dengan           larutan           induk          DPPH 
                     konsentrasi  terpilih.  Pada  penelitian  ini,  larutan 
                     4,4’-dinitrodibenzalaseton berwarna merah coklat 
                     sehngga  tidak  bisa  teramati  pada  518  nm  yang 
                     merupakan panjang gelombang DPPH. Karena itu 
                     pengamatan  dilakukan  pada  tiga  panjang 
                     gelombang (518 ± 10)nm yaitu 508 nm, 518 nm, 
                     dan  528  nm.  Cara  perhitungan  absorbansi 
                     menggunakan  tiga  panjang  gelombang  adalah                                                                                                                           
                     sebagai berikut (Irwan, 2016) :                                                                                                              
                                                                                                                                                        (1a) 
                                                                                                                                                               
                                  :  518  −  508  +  528  = ΔA                                                                   
                                                                           2
                     Pengukuran                   Absorbansi                 Sampel              dan 
                     Pembanding   
                                Senyawa (1a) dan senyawa (1b) diuji dengan 
                     konsentrasi awal berturut-turut 26000 ppm, dan 
                     5000  ppm.  Kemudian  keduanya  diencerkan 
                     berderet           sebanyak            7x.       Pembanding                yang 
                     digunakan adalah Kurkumin; sedangkan Vitamin                                                                                                                            
                     C dipakai untuk validasi metode uji antioksidan.                                                                                          
                     Kurkumin  dan  vitamin  C  dibuat  dengan                                                                                          (1b) 
                     konsentrasi  berturut-turut  500  ppm  dan  100                                                    Gambar 2. Senyawa Dibenzalaseton (1a) dan 
                     ppm, kemudian diencerkan berderet sebanyak 7                                                                  4,4’-dinitrodibenzalaseton (1b). 
                     kali.                                                                                            
                                Masing-masing  konsentrasi  baik  senyawa                                            Senyawa Dibenzalaseton (1a) 
                     hasil       sintesis         maupun  pembanding  dipipet                                                  Senyawa  dibenzalaseton  yang  terbentuk 
                     sebanyak  150  µl  ke  dalam  microplate  dan                                                   dari      hasil       sintesis        berupa  serbuk  padatan 
                     ditambahkan larutan induk DPPH dengan volume                                                    berwarna kuning pucat dan berbau khas; dengan 
                     terpilih. Setelah itu diinkubasi selama 30 menit di                                             rata-rata  rendemen  sebesar  92,3  ±  4,83  %. 
                     tempat gelap lalu dilakukan pembacaan serapan                                                   Berdasarkan  hasil  pengujian  titik  leleh  didapat 
                     (absorbansi)  dengan  menggunakan  3  panjang                                                   hasil  rata-rata  rentang  titik  leleh  yaitu  107  - 
                     gelombang yaitu 508 nm, 518 nm, dan 528 nm.                                                           O
                                                                                                                     109 C. 
                     Penentuan Nilai IC                                                                                        Hasil  eluasi  dengan  3  fase  gerak  berbeda 
                                                     50                                                              memberikan noda tunggal dengan Rf berbeda dari 
                                Kemampuan yang dimiliki  oleh  suatu  zat                                            senyawa awal. Harga Rf tersebut adalah Rf = 0,40 
                     dalam  meredam  radikal  bebas  disebut  sebagai                                                (heksana: etil asetat = 19:1); Rf = 0,67 (heksana : 
                     aktivitas  antioksidan  yang  dinyatakan  dalam 
                     satuan  persen.  Perhitungan  persen  aktivitas 
                     JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND PRACTICE I VOLUME 8 I NUMBER 2 I  OKTOBER 2021                                                                                                 64 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                                                                                                                                        J PHARM SCI & PRACT, 2021, 8(2): 62 - 68
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                                                                                                                                          2
                                    etil asetat (17:5, v/v); dan Rf = 0,74 (heksana : etil                                                                                                             adanya  ikatan  C-H  sp   aromatis  yang  muncul 
                                    asetat (17:8, v/v).                                                                                                                                                pada bilangan gelombang 3082 cm-1 dan adanya 
                                                      Spektrum  IR  senyawa  (3a)  yang  dibuat                                                                                                        ikatan C=C aromatis yang muncul pada bilangan 
                                                                                                                                                                                                                                                                                         -1
                                    dengan metode pellet KBr menunjukkan adanya                                                                                                                        gelombang 1629 dan 1458 cm . Gugus nitro (NO ) 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              2
                                    gugus benziliden yaitu ikatan C=C (1591 dan 1447                                                                                                                   dibuktikan                               dengan                         munculnya                                spektrum 
                                            -1                                                                 -1
                                    cm ) dan C -H (3052 cm ) cincin benzena; C=O                                                                                                                       inframerah  pada  bilangan  gelombang  1347  dan 
                                                                    sp2
                                                                                                                          -1                                                                                                 -1
                                    (keton α,β-tak jenuh) (1651 cm ).                                                                                                                                  1519 cm .  
                                                                                                                                                                                                                         Sintesis                               turunan                                  dibenzalaseton 
                                    Senyawa 4,4’-dinitrodibenzalaseton (1b)                                                                                                                            berlangsung  melalui  reaksi  kondensasi  Claisen-
                                                      Senyawa 4,4’-dinitrodibenzalaseton berupa                                                                                                        Schmidt yang terdiri dari 3 tahapan reaksi yaitu 
                                    padatan  berwarna  coklat,  tidak  berbau,  larut                                                                                                                  pembentukan  ion  enolat,  adisi  nukleofilik 
                                    dalam  aseton;  asam  asetat  glasial;  dan  DMSO,                                                                                                                 terhadap gugus karbonil yang dilanjutkan dengan 
                                    sedikit larut dalam etanol; metanol; dan anhidrida                                                                                                                 reaksi  eliminasi.  Mekanisme  reaksinya  terlihat 
                                    asetat, tidak larut dalam air; kloroform; eter; dan                                                                                                                pada Gambar 4. 
                                    etil  asetat.  Persentase  rendemen  hasil  sintesis                                                                                                                                 Adanya  substituen  4-NO   memperlambat 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                  2
                                    adalah 96,70 ± 1,88%).                                                                                                                                             terjadinya  reaksi  adisi  nikleofilik  pada  karbonil. 
                                                      Hasil  eluasi  dengan  3  fase  gerak  berbeda                                                                                                   Hal                ini             disebabkan                              gugus                    4-NO                       akan 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           2
                                    menunjukkan  noda  tunggal,  masing-masing                                                                                                                         menurunkan  rapatan  elektron  pada  cincin 
                                    dengan Rf = 0,53 (aseton : heksana (1,5:3,5, v/v);                                                                                                                 benzena melalui resonansi sehingga mempersulit 
                                    Rf = 0,60 (aseton : heksana (2:3, v/v), dan Rf =                                                                                                                   terjadinya  polarisasi  gugus  C=O.  Akibatnya  ion 
                                    0,97 (aseton : etil asetat (2:3, v/v).                                                                                                                             enolat  sebagai  nukleofil  juga  lebih  lambat 
                                                      Identifikasi                           inframerah                              senyawa                        4,4’-                              menyerang gugus C=O (McMurry, 2016) .  
                                    dinitrodibenzalaseton  ditunjukkan  pada  Gambar                                                                                                                                     Hal  ini  bisa  teramati  berdasarkan  lama 
                                    3. Spektrum IR senyawa (1b) yang dibuat dengan                                                                                                                     reaksi  yang  dilakukan  pada  penelitian  ini;  pada 
                                    metode  pellet  KBr  menunjukkan  adanya  ikatan                                                                                                                   sintesis (1a) memerlukan waktu pengadukan 1 jam 
                                                                                                                                        -1
                                    C=C  benzena  (1605  dan  1458  cm )  dan  C                                                                                         -H                            sedangkan  sintesis  (1b)  harus  diaduk  selama  3 
                                                                                                                                                                   sp2
                                                                 -1
                                    (3082  cm )  aromatis;  C=O  keton  terkonjugasi                                                                                                                   jam  dengan  persen  hasil  sintesis  tidak  jauh 
                                                             -                                                                                                                 -
                                    (1651 cm1), bensena tersubstitusi trans (852 cm                                                                                                                    berbeda. 
                                    1                                                                            -1
                                      );  N=C-H imina (2985 cm ) serta adanya gugus                                                                                                                     
                                    NO (1347 dan 1519 cm-1).                                                                                                                                           Uji Aktivitas Antioksidan 
                                              2
                                                                                                                                                                                                                         Uji  aktivitas  antioksidan  diawali  dengan 
                                                                                                                                                                                                       penentuan  panjang  gelombang  DPPH  yang 
                                          75.0                                                                                                                                                         terpilih;  yaitu  pada  518  nm  dengan  absorbansi 
                                           70                                                                                                                                                          terpilih  sebesar  1,1528  pada  pemipetan  14  µl. 
                                                                                                                                         1013,69
                                           65                                       2295,68                         1458,68                           755,67    543,68                                 Pembacaan  blanko  positif  dilakukan  dengan 
                                                                                2454,66                                                    987,68      742,67   480,69
                                                                                                          1686,64      1412,67   1189,65          833,65   656,69
                                           60                                                                   1560,65           1178,65                702,63                                        menggunakan tiga panjang gelombang yaitu 508 
                                                                    2965,60                                                          1109,64      852,60   647,69
                                                                       2856,61                             1648,59                                          630,69                                     nm, 518 nm, dan 528 nm karena senyawa hasil 
                                           55                    3109,57                                    1629,59
                                     %T                           3082,58
                                                  3746,54                                                                                                                                              sintesis  merupakan senyawa yang berwarna dan 
                                           50                        2935,60                                  1604,53
                                                                                                                                                                                                       dapat                  memberikan  serapan  pada  panjang 
                                           45                                                                     1519,48                                                                              gelombang  518  nm  yang  akan  mempengaruhi 
                                           40            3460,43                                                                                                                                       hasil pembacaan. 
                                                                                                                          1347,39
                                          35.0                                                                                                                                                                           Senyawa  uji  (senyawa  (1a),  senyawa  (1b), 
                                            4000.0                   3000                   2000                   1500                    1000                     450.0
                                                                                                         cm-1                                                                                          kurkumin  dan  vitamin  C)  hasil  pengenceran 
                                                                                                                                                                                                       sesuai                       prosedur                             kerja                     diuji                   aktivitas 
                                                       Gambar 3. Spektrum inframerah senyawa                                                                                                           antioksidannya dengan penambahan DPPH. Dari 
                                                                     4,4’-dinitrodibenzalaseton.                                                                                                       delapan  konsentrasi  dipilih  4  konsentrasi  agar 
                                                                                                                                                                                                       persamaan garis mendekati linier. Dilakukan tiga 
                                                      Perbedaan  antara  senyawa  hasil  sintesis                                                                                                      kali replikasi dan nilai IC50 untuk masing-masing 
                                    dengan senyawa awal ditunjukkan dengan adanya                                                                                                                      replikasi I, II, dan III, kemudian ditentukan nilai 
                                    gugus  keton  α,β-tak-jenuh  pada  senyawa  hasil                                                                                                                  rata-ratanya.  Grafik  konsentrasi  vs  %  aktivitas 
                                    sintesis  sedangkan  senyawa  4-nitrobenzaldehida                                                                                                                  antioksidan  dari  ke-empat  senyawa  uji  dapat 
                                    tidak                 memiliki                         gugus                   keton                  α,β-tak-jenuh                                                dilihat                    pada                   Gambar                         5a-d.                   Berdasarkan 
                                    melainkan memiliki ikatan C-H yang merupakan                                                                                                                       persamaan garis dapat ditentukan nilai IC50. Dari 
                                    tanda spesifik adanya gugus aldehid. Gugus keton                                                                                                                   persamaan  garis  tersebut,  ditentukan  nilai  IC  
                                    (C=O) ditunjukkan dengan munculnya spektrum                                                                                                                                                                                                                                                               50
                                                                                                                                                                           -1                          senyawa uji seperti yang tercantum pada Tabel 1. 
                                    inframerah pada bilangan gelombang 1604 cm .                                                                                                                                         Vitamin C digunakan sebagai pembanding 
                                    Perbedaan  juga  ditunjukkan  dengan  adanya                                                                                                                       untuk mengetahui metode DPPH yang digunakan 
                                    ikatan  C=C  (alkena)  yang  dimiliki  oleh  senyawa                                                                                                               telah valid dan dapat diterapkan dalam penentuan 
                                    hasil               yang  ditunjukkan  dengan  munculnya                                                                                                           aktivitas antioksidan senyawa hasil sintesis. Lung 
                                    spektrum  inframerah  pada  bilangan  gelombang                                                                                                                    dan Destiani (2017) yang telah melakukan review 
                                    1648 cm-1. Adanya gugus fenil dibuktikan dengan                                                                                                                    artikel mengenai uji aktivitas antioksidan vitamin 
                                    JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND PRACTICE I VOLUME 8 I NUMBER 2 I  OKTOBER 2021                                                                                                                                                                                                                            65 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Sintesis dan uji aktivitas antioksidan senyawa dinitrodibenzalaseton dengan metode dpph a jessica tutuk budiati catherine caroline fakultas farmasi universitas katolik widya mandala surabaya dibenzalaseton turunannya yaitu adalah salah satu jenis sintetik tergolong ke dalam analog kurkumin penelitian ini bertujuan untuk menentukan dari hasil disintesis melalui reaksi kondensasi claisen schmidt perbandingan benzaldehida nitrobenzaldehida aseton meq menggunakan katalis naoh dilakukan kemurnian identifikasi struktur spektroskopi inframerah persentase rendemen berturut turut yang dinyatakan nilai ic pembanding vitamin c perolehan rata secara mm hal menunjukkan bahwa lebih besar dibanding disebabkan oleh penambahan dua gugus nitro dimiliki tinggi potensi terhadap sebesar kata kunci synthesis and antioxidant activity of dinitrodibenzalacetone by method dibenzalacetone its derivative are one the synthetic types classified as curcumin analogues this study aims to determine synthesized compound...

no reviews yet
Please Login to review.