jagomart
digital resources
picture1_Tinjauan Pustaka Adalah 57227 | Bab214121610731


 175x       Tipe PDF       Ukuran file 0.25 MB       Source: sc.syekhnurjati.ac.id


File: Tinjauan Pustaka Adalah 57227 | Bab214121610731
mana dalam undang undang nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat  19  ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                               10 
         
                          BAB II 
                       TINJAUAN PUSTAKA 
        A.  Kurikulum 2013 
          1.  Pengertian kurikulum 
              Kurikulum memiliki pengertian sebagai mana dalam Undang-undang Nomor 
            20  Tahun  2003  Pasal  1  Ayat  (19)  adalah  seperangkat  rencana  dan  pengaturan 
            mengenai  tujuan,  isi,  dan  bahan  pelajaran  serta  cara  yang  digunakan  sebagai 
            pedoman  penyelenggaraan  kegiatan  pembelajaran  untuk  mencapai  tujuan 
            pendidikan tertentu (Kurinasih, 2014).   
              Kurikulum adalah suatu gagasan, telah memiliki akar kata bahasa Latin Race-
            Source,  menjelaskan  kuurikulum  sebagai  “mata  pelajaran  perbuatan”  dan 
            pengalaman yang dialami anak-anak sampai menjadi dewasa, agar kelak sukses 
            dalam masyarakat orang dewasa. 
              Pengertian kurikulum, secara etimologi kurikulum berasal dari bahasa latin 
            “curir” yang artinya pelari, dan “curere” yang artinya tempat berlari. Jadi istilah 
            kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi kuno di Yunani, yang 
            mengandung pengertian suatu arah yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start 
            sampai finish. Sedangkan secara terminology istilah kurikulum yang digunakan 
            dalam  dunia  pendidikan  dengan  pengertian  sebagai  sejumlah  pengetahuan  atau 
            mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa untuk mencapai satu 
            tujuan pendidikan atau kompetensi yang ditetapkan, (Fauzi, 2012). 
              Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah pedoman 
            dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran disetiap satuan pendidikan yang berisi 
            seperangkat  rencana  dan  pengaturan  mengenai  tujuan,  isi,  materi  pelajaran, 
            rencana  pengajaran,  pengalaman  belajar,  cara-cara  yang  digunakan  untuk 
            melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta evaluasi hasil belajar demi mencapai 
            tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 
          2.  Pengertian Kurikulum 2013 
              Kurikulum  2013  merupakan  tindak  lanjut  dari  Kurikulum  Berbasis 
            Kompotensi yang pernah di uji cobakan pada tahun 2004. KBK dijadikan acuan 
            sebagai ranah pendidikan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam seluruh 
            jenjang dan jalur pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan sekolah, (Mulyasa, 
            2013) 
                                                                                                                             11 
                      
                                     Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang sedang dalam tahap perencanaan dan 
                               saat  ini  dalam  proses  pelaksanaan  oleh  pemerintah,  karena  ini  merupakan 
                               perubahan dari struktur kurikulum KTSP. Dalam KTSP, kegiatan pengembangan 
                               silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan namun dalam kurikulum 2013 
                               kegiatan pengembangan silabus menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk  
                               mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan oleh satuan pendidikan 
                               yang bersangkutan. 
                                     Dapat  disimpulkan  bahwa  kurikulum  2013  adalah  kurikulum  yang 
                               mengedepankan  siswa  aktif  melalui  aspek  mengamati,  menanya,  mencoba, 
                               mengasosiasi, dan mengkomunikasikan serta penilaian yang dilakukan oleh guru 
                               harus meliputi penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 
                          3.  Fungsi Kurikulum  
                                     Sehubungan  dengan    pengertian  dasar  kurikulum  tersebut,  maka  fungsi 
                               kurikulum  difokuskan pada tiga aspek berikut: 
                               a.  Fungsi  kurikulum  bagi sekolah  yang  bersangkutan,  yaitu sebagai alat untuk 
                                   mencapai seperangkat tujuan pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman 
                                   dalam mengatur kegiatansehari-hari. 
                               b. Fungsi  kurikulum  bagi  tataran  tingkat  sekolah,  yaitu  sebagai  pemeliharaan 
                                   proses pendidikan dan penyiapan tenaga kerja. 
                               c.  Fungsi  bagi  konsumen,  yaitu  sebagai  ke  ikut  sertaan  dalam  memperlancar 
                                   pelaksanaan  program  pendidikan  dan  kritik  yang  membangun  dalam 
                                   penyempurnaan program yang serasi. (Ladjid, 2005) 
                          4.   Tujuan pengembangan kurikulum 2013 
                                      Seperti  yang  dikemukakan  di  berbagai  media  massa,  bahwa  melalui 
                               pengembangan kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insane Indonesia yang: 
                               produktif,  kreatif,  inovatif,  afektif,  melalui  penguatan  sikap,  keterampilan,  dan 
                               pengetahuan  yang  terintegrasi.  Dalam  hal  ini,  pengembangan  kurikulum 
                               difokuskan  pada  pembentukan  kompetensi  dan  karakter  peserta  didik,  berupa 
                               panduan  pengetahuan,  keteampilan,  dan  sikap  yang  dapat  di  demonstrasikan 
                               peserta  didik  sebagai  wujud  pemahaman  terhadap  konsep  yang  dipelajarinya 
                               secara  kontekstual.  Kurikulum  2013  memungkinkan  para  guru  menilai  hasil 
                               belajar    peserta  didik  dalam  proses  pencapaian  sasaran  belajar,  yang 
                               mencerminkan penguasaan  dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh 
                               karena  itu,  peserta  didik  perlu  mengetahui  criteria  penguasan  kompetensi  dan 
                                                                                                                             12 
                      
                               karakter yang akan dijadikan sebagai standar penilaian hasil belajar, sehingga para 
                               peserta  didik  dapat  mempersiapkan  dirinya  melalui  penguasaan    terhadap 
                               sejumlah kompetensi dan karakter tertentu, sebagai prasyarat untuk melanjutkan 
                               ke tingkat penguasaan kompetensi dan karakter berikutnya, (Mulyasa, 2013; 65) 
                          5.   Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum.  
                               Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:   
                               a.  Kurikulum  satuan  pendidikan  atau  jenjang  pendidikan  bukan  merupakan 
                                    daftar  mata  pelajaran.  Atas  dasar  prinsip  tersebut  maka  kurikulum  sebagai 
                                    rencana adalah rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh 
                                    seluruh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau 
                                    jenjang  pendidikan  tertentu.    Kurikulum  sebagai  proses  adalah  totalitas 
                                    pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau jenjang pendidikan untuk 
                                    menguasai konten pendidikan  yang dirancang dalam rencana. Hasil  belajar 
                                    adalah  perilaku  peserta  didik  secara  keseluruhan  dalam  menerapkan 
                                    perolehannya di masyarakat.  
                               b.  Standar kompetensi lulusan ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang 
                                    pendidikan,  dan  program  pendidikan.  Sesuai  dengan  kebijakan  Pemerintah 
                                    mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang 
                                    menjadi  dasar  pengembangan  kurikulum  adalah  kemampuan  yang  harus 
                                    dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. 
                                     Selain  itu  sesuai  dengan  fungsi  dan    tujuan  jenjang  pendidikan  dasar  dan 
                                    pendidikan  menengah  serta  fungsi  dan  tujuan  dari  masing-masing  satuan 
                                    pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum 
                                    didasarkan  pula  atas  Standar  Kompetensi  Lulusan  pendidikan  dasar  dan 
                                    pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan pendidikan.   
                               c.  Model  kurikulum  berbasis  kompetensi  ditandai  oleh  pengembangan 
                                    kompetensi  berupa  sikap,  pengetahuan,  keterampilan  berpikir,  dan 
                                    keterampilan  psikomotorik  yang  dikemas  dalam  berbagai  mata  pelajaran. 
                                    Kompetensi yang termasuk pengetahuan  dikemas secara khusus dalam satu 
                                    mata pelajaran.  Kompetensi  yang  termasuk  sikap  dan  ketrampilan  dikemas 
                                    dalam  setiap  mata  pelajaran  dan  bersifat  lintas  mata  pelajaran  dan 
                                    diorganisasikan  dengan  memperhatikan  prinsip  penguatan  (organisasi 
                                    horizontal) dan keberlanjutan (organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip 
                                    akumulasi dalam pembelajaran. 
                                                                                                                                                       13 
                          
                                      d.  Kurikulum  didasarkan  pada  prinsip  bahwa  setiap  sikap,  keterampilan  dan 
                                           pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kemampuan Dasar 
                                           dapat  dipelajari  dan  dikuasai  setiap  peserta  didik  (mastery  learning)  sesuai 
                                           dengan kaedah kurikulum berbasis kompetensi. 
                                      e.  Kurikulum  dikembangkan  dengan  memberikan  kesempatan  kepada  peserta 
                                           didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas 
                                           dasar  prinsip  perbedaan  kemampuan  individual  peserta  didik,    kurikulum 
                                           memberikan  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  memiliki  tingkat 
                                           penguasaan di atas standar yang telah ditentukan (dalam sikap, keterampilan 
                                           dan pengetahuan). Oleh karena itu beragam program dan pengalaman belajar 
                                           disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik.   
                                      f.   Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan 
                                           peserta  didik  serta  lingkungannya.  Kurikulum  dikembangkan  berdasarkan 
                                           prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. 
                                      g.  Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,  budaya, 
                                           teknologi,  dan  seni.  Kurikulum  dikembangkan  atas  dasar  kesadaran  bahwa 
                                           ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. 
                                           Oleh karena itu  konten kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu 
                                           pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni; membangun rasa ingin tahu dan 
                                           kemampuan bagi peserta didik  untuk  mengikuti  dan  memanfaatkan  secara 
                                           tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.   
                                      h.  Kurikulum  harus  relevan  dengan    kebutuhan  kehidupan.    Pendidikan  tidak 
                                           boleh  memisahkan  peserta  didik  dari  lingkungannya  dan  pengembangan 
                                           kurikulum didasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan 
                                           dan  lingkungan  hidup.  Artinya, kurikulum  memberikan kesempatan kepada 
                                           peserta didik untuk mempelajari permasalahan di lingkungan masyarakatnya 
                                           sebagai  konten  kurikulum  dan  kesempatan  untuk  mengaplikasikan  yang 
                                           dipelajari di kelas dalam kehidupan di masyarakat.   
                                      i.   Kurikulum  diarahkan  kepada  proses  pengembangan,  pembudayaan  dan 
                                           pemberdayaan             peserta       didik       yang       berlangsung           sepanjang         hayat. 
                                           Pemberdayaan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam 
                                           sikap,  keterampilan,  dan  pengetahuan  dasar  yang  dapat  digunakan  untuk 
                                           mengembangkan budaya belajar.  
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka a kurikulum pengertian memiliki sebagai mana dalam undang nomor tahun pasal ayat adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi bahan pelajaran serta cara yang digunakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu kurinasih suatu gagasan telah akar kata bahasa latin race source menjelaskan kuurikulum mata perbuatan pengalaman dialami anak sampai menjadi dewasa agar kelak sukses masyarakat orang secara etimologi berasal dari curir artinya pelari curere tempat berlari jadi istilah dunia olah raga pada zaman romawi kuno di yunani mengandung arah harus ditempuh oleh garis start finish sedangkan terminology dengan sejumlah pengetahuan atau diselesaikan siswa satu kompetensi ditetapkan fauzi penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa melaksanakan disetiap satuan berisi materi pengajaran belajar evaluasi hasil demi merupakan tindak lanjut berbasis kompotensi pernah uji cobakan kbk dijadikan acuan ranah keterampilan sik...

no reviews yet
Please Login to review.