Authentication
465x Tipe PDF Ukuran file 0.25 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bahan ajar
Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di
sekolah. Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam mengajar dan siswa
akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam
berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan
disajikan. (Direktorat pendidikan menegah umum, 2004:8)
1. Definisi Bahan ajar
Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses interaksi antara
guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka
maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan berbagai media
pembelajaran, salah satunya bahan ajar. Menurut Depdiknas (Kurniawati,
2011:59) defenisi bahan ajar yakni sebagai berikut:
a. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan
guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran.
b. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru/insturktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan ajar yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis.
c. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik
tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan segala bentuk
bahan yang disusun secara sistematis untuk membantu melaksanakan kegiatan
belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan
siswa untuk belajar. Pada dasarnya berisi tentang pengetahuan, nilai, sikap,
tindakan, dan ketrampilan yang berisi pesan, informasi, dan ilustrasi berupa
fakta, konsep, prinsip, dan proses yang terkait dengan pokok bahasa tertentu
13
yang diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Lebih lanjut disebutkan
bahwa bahan ajar memiliki beberapa fungsi yaitu pedoman bagi pengajar yang
akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, pedoman
bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran, alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
(Direktorat pendidikan menegah umum, 2004:9)
2. Jenis-jenis Bahan Ajar
Menurut Praswoto (2014:40-41) Berdasarkan bentuknya, bahan ajar
dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu bahan cetak (printed),
bahan ajar dengar (audio), bahan ajar pandang dengar (audiovisual) dan
bahan ajar interaktif (interactive teaching material).
a. Bahan ajar cetak (printed)
Bahan ajar cetak merupakan bahan yang disiapkan dan disajikan
dalam bentuk tulisan yang dapat berfungsi untuk pembelajaran dan
penyampaian informasi. Bahan ajar cetak yang tersusun secara baik akan
memberikan beberapa kemungkinan seperti mempermudah seorang guru
untuk menunjukkan kepada peserta didik bagian mana yang sedang
dipelajari. Banyak sekali jenis bahan ajar cetak yang bisa digunakan
dalam proses pembelajaran, antara lain adalah handout, modul, buku teks,
lembar kegiatan siswa, model (maket), poster dan brosur.
b. Bahan ajar dengar (audio)
Bahan ajar audio merupakan salah satu bahan ajar noncetak yang
didalamnya mengandung suatu system yang menggunakan sinyal audio
secara langsung, yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh
pendidik kepada peserta didik guna membantu mereka menguasai
kompetensi tertentu. Jenis-jenis bahan ajar audio ini antara lain adalah
radio, kaset MP3, MP4, sounds recorder dan handphone. Bahan ajar ini
mampu menyimpan suara yang dapat secara berulang-ulang kepada
peserta didik dan biasanya digunakan untuk pelajaran bahasa dan music.
14
c. Bahan ajar pandang dengar (audiovisual)
Bahan ajar pandang dengar merupakan bahan ajar yang
mengkombinasikan dua materi, yaitu visual dan auditif. Materi auditif
ditujukan untuk merangsang indra pendengaran sedangkan visual untuk
merangsang indra penglihatan. Dengan kombinasi keduanya, pendidik
dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas. Hal itu
berdasarkan bahwa peserta didik cenderung akan lebih mudah mengingat
dan memahami suatu pelajaran jika mereka tidak hanya menggunakan
satu jenis indra saja, apalagi jika hanya indra pendengaran saja. Bahan
ajar pandang dengar mampu memperlihatkan secara nyata sesuatu yang
pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat di dalam kelas menjadi mungkin
dilihat. Selain itu juga dapat membuat efek visual yang memungkinkan
peserta didik memperkuat proses belajar. Bahan ajar pandang dengar
antara lain adalah video dan film.
d. Bahan ajar interaktif (interactive teaching material)
Bahan ajar interaktif adalah bahan ajar yang mengkombinasikan
beberapa media pembelajaran (audio, video, teks atau grafik) yang
bersifat interaktif untuk mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami
dari suatu presentasi. Bahan ajar interaktif memungkinkan terjadinya
hubungan dua arah antara bahan ajar dan penggunanya, sehingga peserta
didik akan terdorong untuk lebih aktif. Bahan ajar interaktif dapat
ditemukan dalam bentuk CD interaktif, yang dalam proses pembuatan dan
penggunaannya tidakterlepas dari perangkat computer. Maka dari
itu, bahan ajar interaktif juga termasuk bahan ajar berbasis komputer.
3. Karakteristik Bahan Ajar
Menurut Depdiknas (2008:31) suatu bahan pembelajaran yang baik
memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri yang melekat pada bahan ajar yang disajikan
(disusun) merupakan ciri khas yang membedakan antara bahan pembelajaran
15
yang baik dengan bahan pembelajaran yang tidak baik. Bahan pembelajaran
yang baik memenuhi syarat substansial dan penyajian sebagai berikut:
1. Secara substansial bahan pembelajaran harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Sesuai dengan visi dan misi sekolah
Visi merupakan wawasan jauh ke depan yang menunjukkan arah bagi
pencapaian tujuan. Sedangkan misi merupakan gambaran tentang apa yang
seharusnya dilakukan oleh lembaga, dalam hal ini sekolah/madrasah. Visi dan
misi sekolah dalam pencapaiannya diwujudkan melalui proses pembelajaran,
sedangkan proses pembelajaran dibanguna diantaranya karena adanya bahan
pembelajaran. Oleh karena itu bahan pembelajaran yang disusun harus sesuai
dengan visi, misi, karena bahan pembelajaran itu sendiri merupakan sarana
materi yang akan disampaikan pada siswa dalam upaya mencapai visi dan
misi sekolah.
b. Sesuai dengan kurikulum
Kurikulum yang dimaksud adalah seperangkat program yang harus
ditempuh siswa dalam penyelesaian pendidikannya. Paling tidak, secara
sempit kurikulum meliputi aspek tujuan/kompetensi, indikator hasil
materi, metoda dan penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar, dalam hal ini merupakan pengembangan materi pembelajaran
hendaknya senantiasa sesuai dengan tujuan/kompetensi, materi dan
indikator keberhasilan.
c. Menganut azas ilmiah
Ilmiah yang dimaksud adalah bahan ajar tersebt disusun dan disajikan
secara sistematis (terurai dengan baik) metodologis (sesuai dengan
kaidah-kaidah penulisan).
d. Sesuai dengan kebutuhan siswa
Bahan ajar merupakan hal yang harus dicerna dan dikuasai siswa.
Dengan demikian bahan ajar disusun semata-mata untuk kepentingan
siswa. Oleh karena itu, maka bahan ajar yang disusun hendaknya sesuai
no reviews yet
Please Login to review.