Authentication
556x Tipe PDF Ukuran file 0.33 MB Source: sosiologi.fis.unp.ac.id
HANDOUT
Bahan Kajian : Struktur dan Proses Sosial (Pengantar Filsafat Ilmu)
Sks/Kode : 2 sks/SOA 166
Program Studi : Pendidikan Sosiologi Antropologi
Fakultas : Ilmu Sosial
Dosen : Nora Susilawati, S.Sos, M.Si (4437)
Delmira Syafrini S.Sos,MA (4445)
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Learning Outcome :
Mata kuliah ini mengkaji tentang dasar-dasar dari filsafat ilmu yang meliputi
konsep- konsep dasar filsafat dan filsafat ilmu, jenis dan sumber pengetahuan,
dasar-dasar ilmu, struktur ilmu, logika ilmu, sarana ilmiah, kebenaran dalam ilmu,
berpikir dalam ilmu, etika dan moral dalam ilmu serta beberapa pandangan dalam
filsafat ilmu sosial.
Indikator :
1. Menjelaskan konsep-konsep dasar filsafat ilmu.l
2. Menjelaskan ruang lingkup dan manfaat filsafat ilmu.
Materi :
1.Pengertian filsafat dan filsafat ilmu
2.Ruang lingkup filsafat ilmu
3.Manfaat mempelajari filsafat ilmu
Materi 1.
PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT ILMU
Dalam kajian sejarah dapat dijelaskan bahwa perjalanan manusia telah mengantarkan
dalam berbagai fase kehidupan. Sejak zaman kuno, pertengahan dan modern telah
melahirkan sebuah cara pandang terhadap gejala alam dengan berbagai variasinya. Dalam
proses tersebut melahirkan pemikiran yang mengantarkan pemikiran umat manusia dari
mitologi oriented pada arah menuju pola pikir ilmiah (perubahan dari pola pikir
mitosentris ke logosentris).
Setelah adanya demitologisasi oleh para pemikir alam seperti Thales, Anaximenes,
Phitagoras, Heraklitos, Parminides, dan pemikir-pemikir lainnya maka pemikiran filsafat
berkembang secara cepat karena adanya arus gerakan rasionalisme, empirisme, dan
positivisme. Gerakan ini dipelopori oleh pemikir kotemporer yang mengantarkan
kehidupan manusia pada tataran era modernitas yang berbasis pada pengetahuan ilmiah.
Pengetahuan ilmiah atau ilmu merupakan “a higher level of knowledge”, maka
lahirlah filsafat ilmu sebagai penerusan pengembangan filsafat umum. Filsafat ilmu
sebagai cabang filsafat menempatkan objek sasarannya ilmu (pengetahuan).
Filsafat adalah peletak dasar suatu pengetahuan. Oleh sebab itu filsafat disebut
sebagai induk segala ilmu pengetahuan (mater scientarium). Filsafat berasal dari kata
Yunani yaitu “philosophia” yang artinya cinta keraifan. Akar katanya adalah philos
(philia : cinta, kekasih, sahabat, kecenderungan pada sesuatu) dan sophia (kearifan,
kebijaksanaan, pengetahuan). Jadi secara harfiah berarti mencintai kebijaksanaan atau
pengetahuan.
Filsafat adalah suatu studi yang mempelajari seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia secara kritis, mendeteksi problem secara radikal, mencari solusi,
memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu, serta akhir dari
proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses kerja ilmiah. Filsafat dimulai dari
perenungan untuk mengusahakan kejelasan, keruntutan dan keadaan memadai dari
pengetahuan agar memperoleh pemahaman.
PERENUNGAN→PEMIKIRAN→PEMAHAMAN
Filsafat memiliki karakteristik seperti :
1. Filsafat sebagai berpikir secara kritis
2. Filsafat adalah berpikir dalam bentuk yang sistematis
3. Filsafat menghasilkan sesuatu yang runtut
4. Filsafat adalah berpikir secara rasional
5. Filsafat bersifat komprehensif
Ilmu mempelajari alam sebagaimana adanya (das sein) dan terbatas pada lingkup
pengalaman kita. Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan
kebenarannya telah teruji secara empiris. Hakikat ilmu bersifat pramatis yaitu ilmu tidak
mencari kebenaran absolut tetapi kebenaran yang bermanfaat bagi manusia dalm tahap
perkembangan tertentu. Ilmu bersifat konsisten artinya penemuan yang satu didasarkan
kepada penemuan-penemuan sebelumnya.
Ilmu = science dan pengetahuan= knowledge
Perkembangan ilmu :
Commonsense→Seni→Rasionalisme→Empirisme→Falsifikasionisme→Relativisme→Pra
gmatisme→Filsafat ilmu
Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi
dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Filsafat ilmu
menempatkan ilmu pengetahuan sebagai sasarannya dan tiang penyangga bagi eksistensi
ilmu yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu. Filsafat ilmu sosial adalah filsafat
khusus, yang mengkaji tentang seluk beluk ilmu atau hakikat ilmu dari disiplin ilmu
sosial yang membicarakan tentang idividu, masyarakat dan kebudayaan dalam relaitas
sosial.
Thales Thales Thales Aristoteles
Kosmologi Astronomi Fisika Geometri Analitika
Dialektika
Plato Phythagoras Aristoteles
(Filsafat Spekulatif) (Organon)
Zaman Romawi Kuno Zaman Romawi Kuno
Cicero Logika
Abad Pertengahan
Filsafat Teknologi
Zaman Renaisance
Galileo, F Bacon
Metode Eksperimental
Zaman Modern Zaman Modern Zaman Modern Zaman Modern
Abad XVII Abad XVII Abad XVII
Descartes Descartes
Newton Newton
Leibniz
Abad XVIII Abad XVII Abad XIX
Filsafat Mental Filsafat Alam Fisika Boole A de Morgan
Dan Moral
Abad XX Abad XX Abad XX Abad XX
Filsafat Analitik Berbagai Ilmu Baru Berbagai Cabang Logika Modern
Filsafat Ilmu
Gambar . Pilar Fisafat Ilmu
no reviews yet
Please Login to review.