Authentication
594x Tipe PPTX Ukuran file 5.50 MB
Aniq Farikha /
19025010054
(Agroteknologi B)
Konsep Pancasila sebagai
Ideologi Negara Ideologi tidak
Ideologi sebagai timbul sebagai
science of penemuan
ideas, yaitu yang memutar
suatu program balik
yang realita, dan
diharapkan juga tidak
dapat membawa sebagai hasil
perubahan dari realita
institusional bagi yang secara
masyarakat objektif gelap
Destutt Mach (kabur) yang
Ideol Perancis. Karl
de iavell menipu
ogi Marx
Tracy i kesadaran
pasif.
• Idea : pelopor yang
Gagasan, membicarakan
konsep, persoalan yang
pengertian secara langsung
dasar, cita- berkaitan
cita. dengan
• Logos : Ilmu fenomena
Pengetahuan ideologi
• Ideologi : agama,
Ilmu kekuasaan, dan
pengetahuan dominasi.
tentang
gagasan atau
cita-cita.
Sastrapratedja (2001: 43)
”Ideologi adalah seperangkat gagasan/ pemikiran
1 yang berorientasi pada tindakan dan diorganisir
menjadi suatu sistem yang teratur”.
Soerjanto (1991: 47)
Indo “Ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat
2 kemampuannya menjaga jarak dengan dunia
kehidupannya”.
nesi Mubyarto (1991: 239)
3 ”Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan,
a dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau
suatu bangsa yang menjadi pegangan dan
pedoman kerja (atau perjuangan) untuk
mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu”.
MMaarrttiinn AAllvviinn PPaauull HHiirrstst
SSiilleeggaarr GGoouullddnneerr 201
201 201
Ideologi ideologi ideologi di
7 8 9
adalah merupakan dalam
sekumpulan sesuatu yang kalkulasi dan
kepercayaan muncul dari konteks politik.
dan penolakan suatu cara baru Hirst
yang dalam wacana menegaskan
diungkapkan politis. bahwa ideologi
dalam bentuk kemunculan
ideologi itu merupakan
pernyataan tidak hanya suatu sistem
yang bernilai dihubungkan gagasan politis
yang dengan revolusi yang
dirancang komunikasi, dapat
untuk tetapi juga digunakan
melayani dihubungkan dalam
dasar-dasar dengan revolusi perhitungan
permanen industri yang politis.
yang bersifat pada gilirannya
relatif bagi melahirkan
sekelompok kapitalisme
orang.
Fungsi Ideologi
Struktur kognitif; keseluruhan
pengetahuan yang dapat menjadi
landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia, serta Orientasi dasar dengan
kejadian-kejadian di lingkungan membuka wawasan yang
sekitarnya. memberikan makna serta
Norma-norma yang menjadi menunjukkan tujuan dalam
pedoman dan pegangan kehidupan manusia.
bagi seseorang untuk
melangkah dan bertindak. Bekal dan jalan bagi
seseorang untuk
menemukan identitasnya
Kekuatan yang mampu
menyemangati dan
mendorong seseorang
untuk menjalankan Pendidikan bagi seseorang
kegiatan dan mencapai atau masyarakat untuk
tujuan. memahami, menghayati serta
memolakan tingkah lakunya
sesuai dengan orientasi dan
norma-norma yang
terkandung di dalamnya
(Soerjanto, 1991: 48).
no reviews yet
Please Login to review.