jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 40610 | Bab Ii Skripsi Halimah


 156x       Tipe PDF       Ukuran file 0.24 MB       Source: repository.uinbanten.ac.id


File: Pembelajaran Pdf 40610 | Bab Ii Skripsi Halimah
bab ii landasan teori kerangka berpikir dan pengajuan hipoteis penelitian a landasan teoritis 1 pengertian ilmu pengetahuan alam ipa ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata dalam bahasa inggris yaitu natural ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 14 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                    BAB II 
                               LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR  
                               DAN PENGAJUAN HIPOTEIS PENELITIAN 
                                                         
              A.  Landasan Teoritis 
                  1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 
                            Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata dalam bahasa 
                     inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam berhubungan 
                     dengan alam, science artinya ilmu pengetahuan. Jadi IPA disebut sebagai 
                     ilmu tentang alam atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang 
                                    1
                     terjadi di alam.  
                            IPA adalah pelajaran yang berhubungan dengan cara mencari tahu 
                     tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan 
                     kumpulan  pengetahuan  yang  berupa  fakta-fakta,  konsep-konsep,  atau 
                     prinsip-prinsip  saja  tetapi  juga  merupakan  suatu  proses  penemuan. 
                     Pendidikan  IPA  diharapkan  dapat  menjadi  wahana  bagi  peserta  didik 
                     untuk  mempelajari  diri  sendiri  dan  alam  sekitar,  Serta  prospek 
                     pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan 
                     sehari-hari. 
                                                                               
                           1Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT. Indeks, 
                  2016), 3. 
                   
                                                       9 
                                                         
            10 
             
                      IPA merupakan ilmu yang terkontruksi secara personal dan sosial 
               berlandaskan pendekatan kontruktivisme. Pembelajaran IPA memerlukan 
               kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk melakukan inkuiri dan 
               mengontruksi sains seoptimal mungkin, sesuai dengan kapasitas mereka 
               masing-masing dengan memanfaatkan iklim kolaboratif di dalam kelas. 2 
                      Proses belajar IPA menitik beratkan pada suatu proses penelitian. 
               Hal ini terjadi ketika belajar IPA mampu meningkatkan proses berpikir 
               peserta didik untuk memahami fenomena-fenomena alam. 
                      IPA  merupakan  ilmu  yang  pada  awalnya  diperoleh  dan 
               dikembangkan     berdasarkan    percobaan    (induktif)  namun     pada 
               perkembangan  selanjutnya.  IPA  juga  diperoleh  dan  dikembangkan 
               berdasarkan  teori  (deduktif),  ada  dua  hal  yang  berkaitan  yang  tidak 
               terpisahkan  dengan  IPA,  yaitu:  IPA  sebagai  produk,  pengetahuan  IPA 
               yang  berupa  pengetahuan  faktual,  konseptual,  prosedural,  dan 
               metakognitif, dan IPA sebagai proses, yaitu kerja ilmiah.  
                      Ada  tiga  istilah  yang  terlibat  dalam  hal  ini,  yaitu:  ilmu, 
               pengetahuan,  dan  alam.  Ilmu  adalah  pengetahuan  yang  ilmiah, 
               pengetahuan  yang  diperoleh  secara  ilmiah,  artinya  diperoleh  dengan 
               metode ilmiah. Dua sifat utama ilmu adalah rasional, artinya masuk akal, 
                                                                         
                     2Asih  Widi  Wisudawati,  Eka  Sulistyowati,  Metodologi  Pembelajaran  IPA, 
            (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), 21. 
             
                                         11 
         
          logis atau dapat diterima akal sehat dan objektif. Artinya, sesuai dengan 
          objeknya, sesuai dengan kenyataannya, atau sesuai dengan pengamatan.  
             Pengetahuan  adalah  segala  sesuatu  yang  diketahui  manusia. 
          Dalam  hidupnya,  banyak  sekali  pengetahuan  yang  dimiliki  manusia. 
          Pengetahuan  tentang  agama,  pendidikan,  kesehatan,  ekonomi,  politik, 
          sosial,  dan  alam  sekitar  adalah  contoh  pengetahuan  yang  dimiliki 
          manusia.  Pengetahuan  alam  berarti  pengtahuan  tentang  alam  semesta 
          beserta isinya. 
             Jadi IPA dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang 
          sebab akibat kejadian-kejadian yang ada di alam. 
             Pendidikan IPA menjadi suatu bidang ilmu yang memiliki tujuan 
          agar setiap siswa terutama yang ada di SD memiliki keperibadian yang 
          baik  dan  dapat  menerapkan  sikap  ilmiah  serta  dapat  mengembangkan 
          potensi yang ada di alam untuk dijadikan sebagai sumber ilmu dan dapat 
          diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka perlu strategi atau metode 
          yang  dapat  menyampaikan  materi  IPA  kepada  siswa  dengan  tepat 
          sehingga siswa dapat memahami materi tidak hanya menghafal materi. 
             Hakikat  pembelajaran  sains  yang  didefinisikan  sebagai  ilmu 
          pengetahuan alam, dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu ilmu 
          pengetahuan sebagai produk, proses dan sikap. 
              
              12 
               
                          Berikut dipaparkan klarifikasi dalam ilmu pengetahuan alam: 
                 1. IPA Sebagai Produk 
                             IPA  sebagai  produk  diartikan  sebagai  suatu  kumpulan  hasil 
                     penelitian yang telah ilmuan lakukan dan sudah membentuk konsep 
                     yang  telah  dikaji  sebagai  kegiatan  empiris  dan  kegiatan  analitis. 
                     Bentuk IPA sebagai produk, antara lain: fakta-fakta, prinsip, hukum, 
                     dan teori-teori IPA. 
                 2. IPA sebagai Proses 
                             IPA  sebagai  proses  yaitu  untuk  menggali  dan  memahami 
                     pengetahuan tentang alam. Karena IPA merupakan kumpulan fakta dan 
                     konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam menemukan fakta dan 
                     teori yang akan digeneralisasikan oleh ilmuan. Adapun proses dalam 
                     memahami  IPA  disebut  dengan  keterampilan  proses  sains  (science 
                     process skills) adalah keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuan 
                     seperti:     mengamati,         mengukur,        mengklasifikasikan          dan 
                     menyimpulkan. 
                 3. IPA sebagai Sikap 
                             IPA  sebagai  sikap  merupakan  sikap  ilmiah  yang  harus 
                     dikembangkan dalam pembelajaran sains. Hal ini sesuai dengan sikap 
                     yang harus dimiliki oleh seseorang ilmuan dalam melakukan penelitian 
                     dan mengkomunikasikan hasil penelitiannya. Menurut Sulistyorini, ada 
                     sembilan  aspek  yang  dikembangkan  dari  sikap  ilmiah  dalam 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii landasan teori kerangka berpikir dan pengajuan hipoteis penelitian a teoritis pengertian ilmu pengetahuan alam ipa merupakan terjemahan kata dalam bahasa inggris yaitu natural science artinya berhubungan dengan jadi disebut sebagai tentang atau yang mempelajari peristiwa terjadi di adalah pelajaran cara mencari tahu secara sistematis sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan berupa fakta konsep prinsip saja tetapi juga suatu proses penemuan pendidikan diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk diri sendiri sekitar serta prospek pengembangan lebih lanjut menerapkannya kehidupan sehari hari usman samatowa pembelajaran sekolah dasar jakarta pt indeks terkontruksi personal sosial berlandaskan pendekatan kontruktivisme memerlukan kesempatan luas melakukan inkuiri mengontruksi sains seoptimal mungkin sesuai kapasitas mereka masing memanfaatkan iklim kolaboratif kelas belajar menitik beratkan pada hal ini ketika mampu meningkatkan memahami fenomena awalnya diperoleh dikemb...

no reviews yet
Please Login to review.