Authentication
355x Tipe PDF Ukuran file 0.31 MB Source: spesialis1.ibs.fk.unair.ac.id
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
dr. Wihasto Suryaningtyas, SpBS
Departemen Bedah Saraf
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD dr. Soetomo
Surabaya
2010
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN BEDAH SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA –
RSUD DR. SOETOMO, SURABAYA
dr. Wihasto Suryaningtyas, SpBS
Departemen Bedah Saraf
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD dr. Soetomo
Surabaya
2010
ii | Panduan Karya Ilmiah ‐ Wihasto
Kata Pengantar
Menulis artikel atau karya ilmiah memerlukan suatu ketrampilan khusus. Dalam
suatu institusi yang bergerak dalam aliran akademik dan ilmiah, adalah sesuatu
yang mutlak bahwa seseorang yang berjalan dalam koridor institusi tersebut
mempunyai kemampuan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan yang
mempunyai bobot ilmiah. Dalam skala pendidikan kedokteran, menulis mempunyai
tempat yang penting. Tulisan yang rutin dilakukan oleh seorang peserta didik di
bidang kedokteran adalah menulis di dalam suatu rekam medik. Walaupun rutinitas
itu setiap hari dilakukan, tetapi belum menjamin seseorang akan dapat menulis dan
menuangkan gagasannya dalam suatu tulisan yang sistematis.
Buku ini membantu mereka yang ingin menulis suatu tulisan ilmiah baik berupa
penelitian, laporan kasus, maupun tinjauan pustaka. Banyak tatacara atau
sistematika yang ditawarkan atau disajikan oleh beberapa institusi, yang masing‐
masing mempunyai ciri khas sendiri. Ini adalah salah satu sistematika yang dipakai
oleh Departemen Bedah Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD
dr. Soetomo, yang mengacu pada tata cara penulisan karya ilmiah di lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Biro Pasca Sarjana Universitas
Airlangga serta beberapa sumber lain.
Walaupun panduan ini tidak lantas menjadikan seseorang mahir menulis, tetapi
paling tidak yang bersangkutan memperoleh ide awal tentang sistematika yang
dipakai dalam menuangkan gagasannya. Ada beberapa ruang lingkup yang belum
disentuh dalam buku ini antara lain tatacara penggunaan bahasa tulis baku,
penggunaan bahasa tulis yang efisien dan efektif dan tidak menimbulkan persepsi
ganda, serta beberapa ragam tulis ilmiah lain.
Semoga buku ini dapat menjadi pijakan awal bagi penulis dan peserta didik yang
akan menulis karya tulis ilmiahnya yang tidak hanya terbatas untuk kalanagan
peserta didik spesialis bedah saraf tetapi juga mahasiswa dan staf atau dosen.
Ketua
Departemen Ilmu Bedah Saraf
Prof. Dr. Abdul Hafid Bajamal,dr., SpBS
iii | Panduan Karya Ilmiah ‐ Wihasto
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. KETENTUAN UMUM TENTANG TATACARA PENULISAN
BAB III. SISTEMATIKA PENULISAN USULAN (PROPOSAL) KARYA AKHIR/
PENELITIAN
BAB IV. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KARYA AKHIR/ PENELITIAN
BAB V. SISTEMATIKA PENULISAN TINJAUAN KEPUSTAKAAN (REFERAT)
BAB VI. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KASUS DAN LAPORAN KASUS
SERIAL
BAB VII. PEDOMAN PENULISAN KEPUSTAKAAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv | Panduan Karya Ilmiah ‐ Wihasto
no reviews yet
Please Login to review.