Authentication
505x Tipe PDF Ukuran file 0.04 MB Source: eprints.umm.ac.id
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Hasil penelitian dapat dilaporkan dalam bentuk naskah tulisan terbatas yang dimuat
dalam sebuah jurnal, demikian juga hasil pengabdian kepada masyarakat, laporan
pengembangan masyarakat dan hasil dari pemikiran. Naskah singkat yang dipublikasikan pada
jurnal ilmiah tersebut dinamakan dengan artikel ilmiah. Penulisan artikel ilmiah mempunyai
bentuk, struktur dan sifat-sifat tertentu, sehingga dalam penulisannya mempunyai pola, teknik
dan kaedah tertentu. Secara umum penulisan artikel ilmiah mempunyai pola dan teknik relatif
sama yang dipublikasikan melalui penerbitan jurnal ilmiah. Namun masing-masing jurnal
ilmiah biasanya mempunyai gaya penulisan yang berbeda mengikut gaya penulisan jurnal
ilmiah yang dikembangkannya.
Jurnal llmiah pada umumnya memuat salah satu dari hal-hal berikut, a) kumpulan
pengetahuan baru, b) pengamatan empirik dan 3) gagasan atau usulan baru. Dalam paper ini
dibahas penulisan artikel ilmiah sebagai hasil dari penelitian dan hasil pemikiran.
A. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang hendak ditulis dalam bentuk artikel ilmiah, dikupas kembali sesuai
dengan gaya penulisan yang ditetapkan oleh suatu jurnal ilmiah, sebab masing-masing jurnal
mempunyai gaya penulisan yang berbeda, meski secara umum terdapat aturan yang dapat
dipenuhi oleh suatu jurnal.
Artikel ilmiah hasil penelitian terdiri dari beberapa aspek, yaitu judul, nama penulis,
abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran
serta daftar pustaka.
1. Judul
Judul artikel ilmiah hasil penelitian mencerminkan penelitian yang dilakukan,
dengan panjang maksimum 15 kata. Beberapa hal yang dianggap penting dalam judul
berkaitan dengan variabel, tempat penelitian hendaknya dapat dicantumkan.
2. Nama Penulis
Sebuah tulisan dikaji dan dianalisis tidak didasarkan kepada gelar, pangkat,
kewibawaan atau berbagai hal yang melekat pada diri penulisnya, namun didasarkan pada
ketajaman analisis dari penulis dalam mengkaji permasalahan. Untuk itu pencantuman
nama dari penulis cukup dituliskan nama tanpa gelar, namun jika diperlukan gelar
kebangsawanan dan keagamaan boleh dicantumkan. Kemudian diikuti lembaga tempat
bernaung dan alamat email penulis, sebagai sarana untuk mendiskusikan kajian yang
dipaparkan dengan para pembaca
3. Abstrak dan Kata kunci
Abstrak adalah ringkasan dari isi artikel ilmiah yang ditulis secara singkat dan padat
bukan merupakan komentar atau pengantar dari penulis. Tujuan abstrak untuk menunjukkan
gambaran secara ringkas isi artikel, yang dituliskan sepanjang 150-200 kata dengan format
lebih sempit dari teks utama dengan tepi kanan dan tepi kiri menjorok kedalam dengan
ukuran font 10. Isi abstrak artikel ilmiah dari hasil penelitian dimulai dengan pemaparan
pendahuluan yang berisi permasalahan dan tujuan, kemudian metode penelitian yang
diteruskan dengan hasil dan kesimpulan.
Untuk memberikan penekanan terhadap ide dan gagasan penulisan, artikel ilmiah
diikuti dengan kata kunci yang merupakan istilah-istilah yang dapat mewakili ide dan
Penulisan Karya Ilmiah, Akhsanul In’am, Ph.D | 1
gagasan penulisan. Kata kunci biasanya dituliskan setelah abstrak sebanyak 3-5 kata kunci
dengan ketentuan, jika artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, maka kata kunci ditulis dalam
bahasa Indonesia, sedangkan jika artikel ditulis dalam bahasa Inggris, maka kata kunci
dituliskan dalam bahasa Inggris.
4. Pendahuluan
Bagian ini berisikan tentang ide dan gagasan yang akan dipaparkan berkaitan dengan
permasalahan penelitian, tujuan penelitian serta ringkasan kajian literatur yang berkaitan
dengan permasalahan yang dikaji. Penulisan bagian pendahuluan tanpa dibagi menjadi sub
bagian, namun dinyatakan dengan paragrap yang berbeda mengenai permasalahan, tujuan
kajian serta kajian literatur.
5. Metode Penelitian
Sebuah penelitian dilakukan dengan metode bergantung kepada jenis penelitian
yang digunakannya. Dalam paparan metode penelitian didahului dengan pendekatan
penelitian yang digunakan. Hal ini berkaitan dengan aspek-aspek yang melekat pada
pendekatan penelitian. Jika pendekatan penelitian menggunakan kajian kuantitatif serta
menggunakan statistik inferensial sebagai alat analisis data, maka diperlukan adanya
populasi dan sampel. Namun jika menggunakan pendekatan kualitatif, maka subjek
penelitian yang perlu diungkapkan, berikutnya adalah cara pengambilan data serta analisis
yang digunakannya.
6. Hasil Penelitian
Bagian ini mengemukakan hasil penelitian yang telah diolah sesuai dengan analisis
data yang digunakannya. Penyajian hasil penelitian dapat menggunakan tabel atau grafik
sebagai sarana untuk menjelaskan hasil kajian. Hasil penelitian selaras dengan
permasalahan yang diajukan, sehingga paparan pada bagian ini dapat dijelaskan melalui sub
bagian.
7. Pembahasan
Pembahasan merupakan ulasan dari penulis berkaitan dengan hasil kajian yang
diperolehnya. Dasar yang digunakan adalah kajian terdahulu, baik dalam bentuk penelitian
maupun teori-teori yang bersesuaian. Berdasarkan dua hal tersebut dapat diungkap dan
dipaparkan mengenai hasil penelitian dengan cara membandingkan atau
mengkonfirmasikannya.
8. Kesimpulan dan Saran
Pemaparan kesimpulan didasarkan kepada permasalahan yang diajukan, sehingga
secara kuantitatif dapat dikatakan, jika permasalahan yang diajukan sebanyak n masalah,
maka kesimpulannya mengacu kepada banyaknya rumusan masalah. Sedangkan saran yang
dikemukakan hendaknya berkaitan dengan temuan yang diperoleh dari penelitian.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua bahan yang menjadi acuan dalam penulisan, dan
bahan yang tidak menjadi acuan penulisan tidak dicantumkan.
Penulisan Karya Ilmiah, Akhsanul In’am, Ph.D | 2
B. Artikel Ilmiah Hasil Pemikiran
Artikel ilmiah hasil pemikiran merupakan naskah tulisan yang dihasilkan atas dasar
suatu permasalahan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Tulisan yang dipaparkan dikaji
dengan mendasarkan kepada berbagai naskah tulisan yang sesuai dengan ide dan gagasan yang
sedang dituliskan, demikian juga yang bertentangan dengan karya yang akan dihasilkan,
termasuk hasik-hasil penerbitan terdahulu.
Naskah yang dihasilkan dari hasil pemikiran merngungkapkan berbagai pemikiran
penulis yang didasarkan kepada pendapat-pendapat terdahulu yang menjadi pijakan dalam
penulisan. Sehingga artikel ilmiah yang dihasilkan merupakan hasil analisis kritis untuk
mengkaji berbaghai pendapat yang sarah dan juga yang berlawanan denga pemikiran penulis.
Artikel ilmiah hasil pemikiran terdiri dari beberapa aspek, yaitu judul, nama penulis,
abstraj, kata kunci, pendahuluan, pembahasan, penutup dan daftar pustaka. Uraian masing-
masing aspek adalah sebagai berikut.
1. Judul
Judul artikel ilmiah hasil pemikiran denga panjang maksimum 15 kata dan hendaknya
dapat mencerminkan masalah yang dikaji. Pemilihan kata-kata sebaiknya mengandung
unsur yang bermakna, sehingga orang yang membaca judul tersebut mempunyai rasa
tertarik untuk mengetahui pembahasan yang dilakukan penilis.
2. Nama Penulis
Pedoman penulisan nama penulis sama dengan pedoman nama penulis artikel hasil
penelitian
3. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak adalah ringkasab dari isi artikel ilmiah yang dituliskan secar apadat dan berisi,
bukan merupakan komentar atau pengantar dari penulis. Tujuan abstrak adalah untuk
menunjukkan gambaran secara ringkas isi dari artikel yang dituliskan sepanjang 150-200
kata dengan forta lebih sempit dari teks utama dengan tepi kanan dan kiri menjorok kedalam
dengan ukuran font 10. Untuk memberikan nekenanan terhadap ide dan gagasan penulisan,
artikel ilmiah diikuti dengan kata kunci yang merupakan istilah-istilah yang dapat mewakili
ide dan gagasan penilisan. Kata kunci biasanya dituliskan setelah abstrak sebanyak 3-5 kata
kunci denga ketentuan sebagai uraian sebelumnnya.
4. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisikan tulisan yang dapat menarik perhatian pembaca yang
terdiri dari permasalahan dan manfaat yang diharapkan. Dalam bagian ini dikemukakan
uraian mengenai Kajian pembahasan yang relevan dan Kajian yang bertentangan yang
diperoleh dari naskah artikel terdahulu. Sebagai penutu, uraian pendahuluan dapat diakhiri
dengan rumusan permasalahan dan tujuan penulisan.
5. Pembahasan
Bagian pembahasan hendaknya ditulis secara logis dan runtut sesuai dengan
rancangan permasalahan yang dikaji. Kajian terdahulu yang relevan dengan permasalahan
yang dibahas dapat diuraikan untuk mendukung analisis Kajian dan juga dapat digunakan
untuk menunjukkan pada posisi mana artikel ilmiah ini ditulis. Demikian juga Kajian
terdahulu yang bertentangan dengan Kajian, hal ini sebagai cara untuk perbandingan hasil
Kajian yang dilaksanakan dengan Kajian yang telah dilakukan oleh penulis lain, Pada
bagian ini hendaknya tidak memperbanyak sub bagian Kajian, hal ini untuk menghindari
tidak fokusnya pembahasan dan menjadikan telaah dapat mengarah kepada permasalahan
yang dikaji.
6. Penutup
Bagian penutup berisikan kesimpulan penulis berkaitan dengan uraian Kajian jawaban
dari pernasalahan yang diajukan. Demikia juga dapat disampaikan sumbangsihnya Kajian
Penulisan Karya Ilmiah, Akhsanul In’am, Ph.D | 3
terhadap pengembangan ilmu dan juga saran-saran yang perlu disampaikan berkaitan
dengan hasil pembahasan yang dikemukakan.
7. Daftar Pustaka
Pedoman penulisan daftar pustakan sama dengan pedoman pada penulisan atikel
hasil Penelitian.
Penulisan Karya Ilmiah, Akhsanul In’am, Ph.D | 4
no reviews yet
Please Login to review.