Authentication
387x Tipe PDF Ukuran file 0.27 MB Source: sipadu.isi-ska.ac.id
TATA TULIS ILMIAH
ABSTRAK
Dalam tulisan ini akan digambarkan beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh penulis sebuah karya tulis ilmiah. Penulisan ilmiah ini
pada umumnya harus formal, sebagaimana kebiasaan kebiasaan yang
harus diikuti dalam penulisan, dan materil yaitu menyangkut isi. penulisan
yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum akan mudah difahami
dan menarik. Pada penulisan karya ilmiah terdapat beberapa etika dan
kode etik yang harus diikuti, dimana norma ini berkaitan dengan
pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan
penyebutan sumber data ataupun informan. Dalam penulisan ilmiah sering
di temukan kesalahan-kesalahan yang terjadi, biasanya kesalahan
penulisan karya ilmiah yang menghambat penyelesaiannya adakan
dikarenakan ‘tidak konsisten’ dalam penulisan. Karya ilmiah biasanya
ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek
tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat
tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang
lain.
BAB I
LATAR BELAKANG
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara
logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis
untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan
kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah
selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal
yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan
tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah
sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan
penelitian lanjutan.
Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan
sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi
(penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan
cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis
tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai
calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak
terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual
jangan hanya pintar bicara dan “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar
dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada
karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah
dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman
uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan
penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian,
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan
penyajian karya semacam itu didahului oleh studi pustaka dan studi
lapangan ( Azwardi, 2008 : 111). Finoza dalam Alamsyah (2008 : 98)
mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas 3 jenis, yaitu (1)
karangan Ilmiah, (2) karangan semi ilmiah atau ilmiah populer, dan (3)
karangan non ilmiah. Yang tergolong ke dalam karangan ilmiah - karangan
ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi; yang tergolong
karangan semi ilmiah antara lain adalah artikel, editorial, opini, feuture,
reportase; yang tergolong dalam karangan non ilmiah antara lain anekdot,
opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
Ketiga jenis karangan tersebut memiliki karektiristik yang berbeda.
Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus
yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan
non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku;
sedangkan karangan semi ilmiah berada diantara keduanya.
Sementara itu, Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan
bahwa ragam karya ilmiah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan
fungsinya. Menurut pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiah seperti
; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
BAB II
PERMASALAHAN
1. Apakah Pengertian dari Karya Ilmiah
2. Apa-apa saja Ciri-ciri dari Karya Ilmiah
3. Apa-apa saja jenis-jenis dari Karya Ilmiah
4. Bagaimana etika dank ode etik Karya Ilmiah
5. Bagaimana tehnik menyusun Karya Ilmiah
6. Bagaimana Sikap-sikap Ilmiah dalam penulisan Karya Ilmiah
7. Apa-apa saja kendala dalam proses penulisan penelitian Karya Ilmiah
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya
ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo karangan
ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar.
Karya tulis adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari
suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah yang
diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya. Tujuan pembuatan karya tulis
adalah melatih mahasiswa.
no reviews yet
Please Login to review.