Authentication
283x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
1 PERADABAN ASIA SELATAN: INDIA Oleh: Dr. Ratna Puspitasari, M.Pd. Cirebon, 4 Oktober 2016 Perkembangan sejarah Asia Selatan terutama India sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Tetapi baru ketika setelah kedatangan bangsa Arya, pengkajian sejarah Asia Selatan kelihatan lebih nyata. India salah satu pusat peradaban dunia pada masa lampau, selain Cina dan Timur Tengah dan juga Eropa. Letak peradaban terbesar bangsa India adalah teletak di Mohenjodaro dan Harapa. Suku asli India adalah bangsa Dravida, yang kemudian eksistensinya sedikit demi sedikit tergusur loleh kedatangan bangsa Arya dari Asia Barat. Peradaban India sering disebut dengan peradaban sungai Indus yang dialiri oleh lima anak sungai yaitu; Yellum, Chenab, Ravi, Beas, Suttly yang kemudian terkenal dengan sebutan Punjab (Daerah lima Aliran Sungai). Peradaban lembah sungai Indus sebanding dengan peradaban Mesopotamia, lembah sungai Huangho, dan Mesir, dengan penduduk asli adalah orang-orang Dravida, mempunyai cirri-ciri berkulit hitam dan pada saat itu mereka belum mempunyai kepercayaan atau agama yang tetap. Seperti yang telah disinggung diatas hasil peradaban terbesar lembah sungai Indus adalah keberadaan kota Mohenjodaro dan Harapa. Kota Mohenjodaro merupakan gambaran kota pada masa India lama. Disana telah ditemukan bangunan perumahan, balai besar dan juga pemandian. Bahan pokok dari bangunan-bangunan tersebut adalah sebuah batu bata merah dengan ukuran kira- kira 25 X 50 X 3,5 inchi. Rumah-rumah pada kota Mohenjodaro mempunyai halaman-halaman yang luas. Pasca kedatangan bangsa Arya inilah proses asimilasi budaya di India berkembang, terutama adalah munculnya agama Hindu di India. Sebelum secara resmi agama Hindu berkembang, telah terjadi contact antara bangsa Dravida dan Arya, tetapi pada akhirnya bangsa Dravida memilih tiga opsi yaitu; kelompok pertama adalah mereka yang menolak kedatangan bangsa arya dan melawannya sampai kalah. Kelompok kedua adalah yang kemudian menyingkir ke wilayah lain yaitu deccan dan Bihar, sedangkan kelompok ke tiga adalah mereka yang kemudian melakukan percampuran dengan ras pendatang, ras Arya, dan untuk selanjutnya melahirkan kebudayaan baru di India. Lebih detailnya, lemhab Hindus memang di bahas pada permasalahan lain, tetapi penuli mencoba melihat sedikit kebelakang sebelum kedatangan Bangsa Arya. Letak kota lembah sungai Indus sendiri tepatnya di daerah perbukitan Baluchistan yang kemudian menghasilkan kebudayaan Nal. Daerah-daerah yang terletak di sepanjang sungai Indus kemudian sering disebut dengan kebudayaan Harappa dan Mohenjodaro. Letak Mohenjodaro dan Harappa sendiri kurang lebih 800 km.Dalam penggalian terbaru telah banyak ditemukan kota-kota baru di Mohenjodaro dan Harappa. Pada masa Mphenjodaro dan Harapp telah ditemukan benda-benda yang pada saat itu sudah merupakan benda yang sangat mengagumkan dengan keunikan dan keelokan tersendiri. Dengan sumber-sumber yang telah ada membuktikan bahwa sungai Indus, tepatnya peradaban lembah sungi Indus telah menjadi salah satu sumber perdaban di dunia. Padahal pada waktu Indonesia belum berkembang seperti halnya India, ataupun Mesopotamia, Mesir dan bahkan Eropa. Memang masih sangat terbatas sumber yang menjelaskan secara detail bentuk peradaban tersebut, tetapi itu sudah cukup membuktikan bahwa India adalah pusar peradaban dunia. Oleh sebab itu pada tulisan ini penulis akan mencoba menerangkan dan menjelaskan beberapa fakta sejarah yang terjadi pada masa kedatangan dan perkembangan bangsa Arya. Perkembangan- 2 perkembangan itu meliputi banyaknya kerajaan-kerajaan yang bercorak peradaban Arya, Agama Hindu dan pastinya peradaban-peradaban yang dihasilkan oleh bangsa Arya. Tulisan ini mencoba membatasi pembahannya hanya pada perkembangan sejarah India pada masa kebesaran bangsa Arya dan masa kejayaannya. Untuk merinci pembahasan, penulis memberi pokok permasalahan yang tujuannya memudahkan pembaca memahami tulisan ini, yang meliputi: 1. Awal kedatangan bangsa Arya di India 2. Pengaruh yang di hasilkan oleh bangsa Arya yang mungkin meliputi peradaban, agama, budaya, seni dan lain sebagainya. 3. Peradaban dan budaya Arya di India (Indo-arya) tidak akan perbah lepas dari pembahasan agama Hindu dan perkembangannya. Agama Hindu muncul ditengah-tengah perkembangan kebudayaan Arya. Asia Selatan (dulu India), merupakan suatu Jazirah dari benua Asia yang memiliki keunikan tersendiri bagi perkembangan kebudayaan di wilayah Asia tersebut. Salah satu keunikan dari wilayah ini adalah beragamnya bangsa-bangsa yang datang dari luar India yang kemudian membentuk agama baru, serta kebudayaan baru. Keunikan lain yang perlu diketahui juga adalah adanya kebudayaan yang sudah tinggi di miliki oleh India pada tahun-tahun jauh sebelum masehi, serta corak kerajaan-kerajaan besar yang pernah menguasai wilayah ini, sehingga menunjukkan kemajuan yang signifikan baik dalam bidang perdagangan, politik, sosial, agama maupun ilmu pengetahuan. Dalam sejarahnya India secara umum di pengaruhi oleh tiga invasi besar. Pertama, invasi oleh bangsa Arya, kedua, invasi agama Islam, dan ketiga adalah invasi oleh bangsa Barat ( Inggris ). Melihat proses invasi tersebut tentunya menarik apabila pengkajian Islam di Asia Selatan ini di mulai dari perkembangan awal pembentukan masyarakat India sampai sekarang, tetapi dalam makalah ini tidak membahas secara keseluruhan hanya akan membahas kondisi Asia Selatan (dulu India ) sebelum Islam masuk ke wilayah tersebut dengan berbagai kondisi yang meliputi perkembangannya. Asal Usul India India, negeri yang penuh pertentangan. Punya kesatuan geografis yang fundamental, tetapi tak pernah mengenal kesatuan politik yang riil, kecuali yang baru-baru ini dipaksakan oleh Inggris. Penuh dengan berbagai golongan, menyebabkan tidak mampu menolak serangan-serangan. Penuh oleh beragam ras yang terpisah dan bermusuhan dengan berbagai perbedaaan kepercayaan, bahasa dan kebudayaan. Nama India itu merupakan nama baru yang disebut dalam ejaan orang Barat. Aslinya adalah Hind, terambil dari nama sungai Shindu, salah satu sungai besar yang ada di India, dari kata tersebut kemudian menjadi Hindustan. Nama India juga berasal dari kata Shind, diambil dari nama penguasa dahulu di India yaitu anak dari Nabi Nuh, yang menguasai lebih besar dibanding dengan saudaranya yang lain yaitu Hind dan Bang. Kata Shind sama artinya dengan Bharata. Beratus tahun sebelum Nabi Isa lahir, India telah menempati kedudukan yang tinggi dalam tamaddun dunia, terutama dalam soal-soal keagamaan dan metafisika. Dari sanalah timbulnya agama Brahmana yang terkenal. Dari sana pula timbul Budha Gautama. Bahkan telah diselidiki bekas tamaddun dari 5000 tahun yang lalu dengan penggalian sisa-sisa negeri yang bernama Mohendo-Daro dan Harrapa. Dari bekas-bekas 3 runtuhan kota lama itu telah didapati orang dengan kepandaian penduduknya dalam seni bangunan, sudah mengenal tulisan, serta sudah mengenal mata uang. Kemudian, jika dilihat hubungannya dengan Arab, kemungkinan besar dengan kemajuan yang sedemikian rupa tinggi di India, niscaya telah lama hubungannya dengan bangsa Arab, walaupun sebelum Islam. Dengan bukti adanya semacam pedang yang terpuji buatanya di tanah Arab di zaman dahulu yaitu ” Saif Muhannad”, artinya pedang yang ditempa secara Hind. Malahan disangka orang bahwa perkataan ”Handasah” artinya ilmu ukur terambil dari kata-kata ”Hindu” juga. Kondisi Umum India Sebelum MasuknyaIslam. Sekitar tahun 6000-5000 SM. bangsa Dravida datang ke India dari Asia Barat dengan kepercayaan terhadap adanya Tuhan secara abstrak. Mereka ini yang di anggap sebagai penduduk pribumi asli India, yang ditunjukkan dengan adanya kebudayaan Mahendo-Daro tersebut sebagai milik dari bangsa Dravida ( jauh sebelum bangsa ini datang sebenarnya sudah ada suku bangsa Negrito dan Astronosoid ). Kemudian pada abad VI SM. bangsa Arya dari Persia datang menguasai punjab dan Benaras ( India Utara ) dengan membawa kepercayaan adanya Tuhan secara nyata. Dasar kepercayaan bangsa Arya adalah Syirik. Akhirnya bangsa Arya yang lebih kuat memaksa bangsa Dravida untuk menganut kepercayaannya. Kemudian kepercayaannya itu berkembang menjadi agama Brahmana ( Hindu ) yang melahirkan kasta-kasta. Pada tahun 599 SM. lahir Mahawir yang mempelopori lahirnya agama Jain. Dasar agama ini adalah pertapaan dan meninggalkan kemewahan. Mereka tidak memiliki kitab suci. Satu-satunya sumber keagamaan adalah Mahawir. Ajaran pokok agama Jainini adalah Ahimsa ( tidak hasad ), agama sejati berlaku bagi semua makhluk dan lama-kelamaan ajaran ini melebur dalam agama Hindu. Kemudian pada tahun 557 SM. lahir Gautama Budha di Kapilabastu, kaki gunung Himalaya yang menjadi pelopor lahirnya agama Budha. Perkembangan sejarah Asia Selatan terutama India sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Tetapi baru ketika setelah kedatangan bangsa Arya, pengkajian sejarah Asia Selatan kelihatan lebih nyata. India salah satu pusat peradaban dunia pada masa lampau, selain Cina dan Timur Tengah dan juga Eropa. Letak peradaban terbesar bangsa India adalah teletak di Mohenjodaro dan Harapa. Suku asli India adalah bangsa Dravida, yang kemudian eksistensinya sedikit demi sedikit tergusur loleh kedatangan bangsa Arya dari Asia Barat. Peradaban India sering disebut dengan peradaban sungai Indus yang dialiri oleh lima anak sungai yaitu; Yellum, Chenab, Ravi, Beas, Suttly yang kemudian terkenal dengan sebutan Punjab (Daerah lima Aliran Sungai). Peradaban lembah sungai Indus sebanding dengan peradaban Mesopotamia, lembah sungai Huangho, dan Mesir, dengan penduduk asli adalah orang-orang Dravida, mempunyai cirri-ciri berkulit hitam dan pada saat itu mereka belum mempunyai kepercayaan atau agama yang tetap. Seperti yang telah disinggung diatas hasil peradaban terbesar lembah sungai Indus adalah keberadaan kota Mohenjodaro dan Harapa. Kota Mohenjodaro merupakan gambaran kota pada masa India lama. Disana telah ditemukan bangunan perumahan, balai besar dan juga pemandian. Bahanpokok dari bangunan-bangunan tersebut adalah sebuah batu bata merah dengan ukuran kira- kira 25 X 50 X 3,5 inchi. Rumah-rumah pada kota Mohenjodaro mempunyai halaman-halaman yang luas. Pasca kedatangan bangsa Arya inilah proses asimilasi budaya di India berkembang, terutama adalah munculnya agama Hindu di India. Sebelum secara resmi agama Hindu berkembang, telah terjadicontact antara bangsa Dravida dan Arya, tetapi pada akhirnya bangsa Dravida memilih tiga opsi yaitu; kelompok pertama adalah mereka yang menolak kedatangan bangsa arya dan 4 melawannya sampai kalah. Kelompok kedua adalah yang kemudian menyingkir ke wilayah lain yaitu deccan dan Bihar, sedangkan kelompok ke tiga adalah mereka yang kemudian melakukan percampuran dengan ras pendatang, ras Arya, dan untuk selanjutnya melahirkan kebudayaan baru di India. Lebih detailnya, lemhab Hindus memang di bahas pada permasalahan lain, tetapi penuli mencoba melihat sedikit kebelakang sebelum kedatangan Bangsa Arya. Letak kota lembah sungai Indus sendiri tepatnya di daerah perbukitan Baluchistan yang kemudian menghasilkan kebudayaan Nal. Daerah- daerah yang terletak di sepanjang sungai Indus kemudian sering disebut dengan kebudayaan Harappa dan Mohenjodaro. Letak Mohenjodaro dan Harappa sendiri kurang lebih 800 km. Dalam penggalian terbaru telah banyak ditemukan kota-kota baru di Mohenjodaro dan Harappa. Pada masa Mphenjodaro dan Harapp telah ditemukan benda-benda yang pada saat itu sudah merupakan benda yang sangat mengagumkan dengan keunikan dan keelokan tersendiri. Dengan sumber-sumber yang telah ada membuktikan bahwa sungai Indus, tepatnya peradaban lembah sungi Indus telah menjadi salah satu sumber perdaban di dunia. Padahal pada waktu Indonesia belum berkembang seperti halnya India, ataupun Mesopotamia, Mesir dan bahkan Eropa. Memang masih sangat terbatas sumber yang menjelaskan secara detail bentuk peradaban tersebut, tetapi itu sudah cukup membuktikan bahwa India adalah pusar peradaban dunia. Oleh sebab itu pada tulisan ini penulis akan mencoba menerangkan dan menjelaskan beberapa fakta sejarah yang terjadi pada masa kedatangan dan perkembangan bangsa Arya. Perkembangan-perkembangan itu meliputi banyaknya kerajaan-kerajaan yang bercorak peradaban Arya, Agama Hindu dan pastinya peradaban-peradaban yang dihasilkan oleh bangsa Arya. Tulisan ini mencoba membatasi pembahannya hanya pada perkembangan sejarah India pada masa kebesaran bangsa Arya dan masa kejayaannya. Untuk merinci pembahasan, penulis memberi pokok permasalahan yang tujuannya memudahkan pembacamemahami tulisan ini, yang meliputi: Awal kedatangan bangsa Arya di India Pengaruh yang di hasilkan oleh bangsa Arya yang mungkin meliputi peradaban, agama, budaya, seni dan lain sebagainya. Peradaban dan budaya Arya di India (Indo-arya) tidak akan perbah lepas dari pembahasan agama Hindu dan perkembangannya. Agama Hindu muncul ditengah-tengah perkembangan kebudayaan Arya. KEDATANGAN BANGSA ARYA Nama arya berarti bangsawan atau tuan, yang terdapat dalam bahasa persia dan india. Perpindahan Bangsa Arya di India terjadi bertahap-tahap, dan tidak terjadi langsung dengan gelombang besar. Waktu yang dibutuhkan juga membutuhkan waktu yang berabad-abad, itupun sambil membawa keluarga mereka. Pada masa tertentu, ada sekelompok yang nampaknya begitu kuat yang memasuki India. Hal ini dibuktikan pada penggalian di Harappa yang menyatakan bahwa kota Harappa takluk dengan kekerasan, karena banyak ditemukan tumpukan mayat di Harappa. Selain itu kerusakan di dinding kota, yang semuanya disinyalir Harappa di hancurkan oleh Bangsa yang gagah berani. Pendirian ini juga diperkuat dengan pernyataan buku Weda yang mengatakan bahwa bangsa Hariyupuja yang
no reviews yet
Please Login to review.