Authentication
463x Tipe PDF Ukuran file 0.31 MB Source: smkbinakerjapwk.sch.id
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3
KIMIA KELAS X (Semua Kompetensi)
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
A. Kompetensi Dasar
KD 3.2 : Menganalisis struktur atom berdasarkan model atom Bohr dan teori atom
modern.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan gambar model atom dari teori Dalton sampai teori Bohr
2. Membandingkan struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika
kuantum
3. Menjelaskan partikel dasar penyusun atom, isotop, isobar, isoton dan konfigurasi
elektron
4. Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan.
5. Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
6. Mengaitkan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan)
7. Membandingkan besaran nilai jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan
keelektronegatifan unsur satu dengan yang lain berdasarkan nomor atomnya atau
letaknya dalam tabel periodik.
dengan sikap kerja yang sesuai,teliti, dan bertanggung jawab.
C. Kerangka Materi
A. STRUKTUR ATOM
Perkembangan Model Atom
a) Model Atom Dalton
➢ Atom adalah partikel terkecil suatu zat atau materi, yang tidak dapat dibagi lagi.
➢ Atom mempunyai sifat yang sama atau identik untuk unsur tertentu
➢ Atom akan berikatan untuk membentuk suatu molekul
b) Model Atom Thomson
➢ Atom adalah materi pejal bermuatan positif dikelilingi muatan negatif. Atom
mempunyai sifat netral.
➢ Terkenal dengan model atom roti kismis, terkena bagian pejal bermuatan positif dan
elektron ( bermuatan negatif ) mengelilingi seperti kismis dalam roti.
c) Model Atom Rutherford
➢ Atom adalah inti bermuatan positif di kelilingi elektron bermuatan negatif. Massa
atom terkonsentrasi pada bagian inti ( pusat ).
➢ Atom bersifat netral karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan
negatif.
d) Model Atom Niels Bohr
➢ Atom adalah inti bermuatan positif dikelilingi elektron bermuatan negatif pada orbit
tertentu.
___________________________________________________________________________
LKS KIMIA 3 SMK Bina Kerja/Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 1
➢ Elektron beredar pada lintasan dengan tingkat energi tertentu.
➢ Perpindahan elektron disertai penyerapan atau pelepasan energi
➢ Atom seperti sistem tata surya yaitu inti atom sebagai matahari dan elektron sebagai
planet-planet di sekitarnya dalam orbit tertentu.
e) Model Atom Broglie ( Mekanika Gelombang )
➢ gerakan materi adalah gerakan suatu gelombang. Dengan demikian elektron yang
merupakan materi adalah juga gerakan gelombang
➢ Elektron tidak mempunyai lintasan tertentu. Elektron menempati jarak-jarak tertentu
dari inti atom.
➢ Kedudukan elektron tidak dapat dipastikan, hanya merupakan kebolehjadian.
Partikel Dasar Penyusun Atom
Lambang Atom
Atom Netral = Atom yang tidak bermuatan listrik
Proton = Elektron = Nomor Atom
Netron = Massa Atom - Nomor Atom
Atom bermuatan negatif = Anion
(Atom yang kelebihan elektron karena masuknya elektron unsur lain kedalam atom
tersebut)
Proton = Nomor Atom
Elektron = Nomor Atom + Muatan
Netron = Massa Atom - Nomor Atom
Nuklida
adalah inti atom suatu unsur yang mengandung proton dan netron
➢ Isotop adalah nuklida yang mempunyai nomor atom sama tetapi massa atomnya
berbeda atau jumlah proton sama tetapi jumlah netron berbeda.
➢ Isobar adalah nuklida yang mempunyai nomor atom berbeda tetapi massa atomnya
sama
➢ Isoton adalah nuklida yang mempunyai jumlah netron yang sama tetapi nomor atom
dan massa atomnya berbeda.
___________________________________________________________________________
LKS KIMIA 3 SMK Bina Kerja/Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 2
B. SISTEM PERIODIK UNSUR
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
1). Hukum Triade Dobereiner
➢ Dikemukakan oleh Johan Wolfgang Dobereiner (Jerman).
➢ Unsur-unsur dikelompokkan ke dalam kelompok tiga unsur yang disebut Triade.
➢ Dasarnya : kemiripan sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur tersebut.
2). Hukum Oktaf Newlands
➢ Dikemukakan oleh John Newlands (Inggris).
➢ Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
➢ Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki
sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst.
➢ Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur
disebut Hukum Oktaf.
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Berdasarkan Daftar Oktaf Newlands di atas; unsur H, F dan Cl mempunyai kemiripan
sifat.
3). Sistem Periodik Mendeleev (Sistem Periodik Pendek)
➢ Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri Ivanovich Mendeleev (Rusia)
berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur.
➢ Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev
lebih mengutamakan kenaikan massa atom.
➢ Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom
relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodic.
➢ Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan pada satu lajur tegak,
disebut Golongan.
➢ Sedangkan lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa atom
relatifnya dan disebut Periode.
4). Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
➢ Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
➢ Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa
atom relatifnya (Ar).
PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN
1). Periode
Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.
___________________________________________________________________________
LKS KIMIA 3 SMK Bina Kerja/Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 3
SPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah/banyaknya
kulit atom unsur-unsur yang menempati periode-periode tersebut.
Nomor Periode = Jumlah Kulit Atom
Jadi :
Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1), unsur-
unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.
Contoh :
9F : 2 , 7 periode ke-2
Mg : 2 , 8 , 2 periode ke-3
12
Ga : 2 , 8 , 18 , 3 periode ke-4
31
2). Golongan
➢ Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang terbagi menjadi 8 golongan
utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
➢ Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama ditempatkan pada golongan
yang sama.
➢ Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :
• Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi
Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
1. Golongan IA = golongan Alkali
2. Golongan IIA = golongan Alkali Tanah
3. Golongan IIIA = golongan Boron
4. Golongan IVA = golongan Karbon
5. Golongan VA = golongan Nitrogen
6. Golongan VIA = golongan Oksigen
7. Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
8. Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
Meliputi :
1). Jari-Jari Atom
➢ Adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar.
➢ Besarnya jari-jari atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur tersebut.
➢ Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit
elektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar.
➢ Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti
semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap.
Akibatnya tarikan inti terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga
menyebabkan semakin kecilnya jari-jari atom.
Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
2). Energi Ionisasi
___________________________________________________________________________
LKS KIMIA 3 SMK Bina Kerja/Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 4
no reviews yet
Please Login to review.