Authentication
280x Tipe PDF Ukuran file 0.35 MB Source: core.ac.uk
CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Provided by E-Journal Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
MADANI
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 12 No 2 (2020) : Agustus 2020
(P-ISSN 2085 - 143X) (E-ISSN 2620 - 8857)
Sosiologi Pedesaan di Era Corona Virus 19
Johan Wahyudi Adiluhung
Guru Sosiologi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
Johan.adiluhung@gmail.com
Received: 25 Juni 2020; Revised: 10 Juli 2020; Accepted : 15 Juli 2020; Published : Agustus
2020; Available online : Agustus 2020.
Abstract
Rural sociology is one branch of sociology itself. Historically, it developed after the
humanitarian aspects of agriculture gained attention in the United States, namely in 1908.
The study began with the writings of a Christian priest who was in the socio-economic
conditions of rural communities in northern America. Through this article, they solved the
problems that arose in rural areas as a result of the birth of industry, which caused some
rural areas to be abandoned. In addition, the end of the exploration of new areas to the West
end of the 19th century. In the 1920s, courses on the subject of rural life began to be studied at
various universities, especially at The American Sociological Society.
Keywords: Rural Sociology, Village, Corona Virus 2019
184 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 12 No 2 (2020) : Agustus 2020
Pendahuluan masyarakat pedesaan, struktur dan
Sosiologi pedesaan adalah salah organisasi sosialnya, sistem dasar
satu cabang dari sosiologi itu sendiri. masyarakat, dan proses perubahan sosial
Secara historis, ia berkembang setelah yang terjadi. Pendapat Smith dan Zophf
segi-segi kemanusiaan dari pertanian didukung oleh Wiriatmaja dimana
mendapat perhatian di Amerika Serikat, sosiologi pedesaan adalah ilmu yang
yaitu pada tahun 1908. Kajiannya mencoba mengkaji hubungan anggota
bermula dari tulisan seorang pendeeta masyarakat di dalam dan antara
Kristen yang kondisi social ekonomi kelompok-kelompok di lingkungan
masyarakat pedesaan di bagian utara pedesaan.
Amerika. Lewat tulisan itu mereka Sementara itu Rogers dkk dalam
memecahkan persoalan yang timbul di Bahrein (1996), melihat sosiologi
pedesaaan akibat lahirnya industry, pedesaan sebagai ilmu yang mempelajari
sehingga menyebabkan sebagian daerah prilaku spasial (fenomena) masyarakat
pedesaan menjadi terbengkalai. Selain dalam setting pedesaan yang
itu, berakhirnya masa penjelajahan berhubungan dengan kelompoknya.
daerah baru ke daerah Barat akhir abad Sosiologi pedesaan lebih sering dipakai
19. Pada tahun 1920-an, mata kuliah dalam pemecahan masalah masyarakat
tentang persoalan kehidupan pedesaan pedesaan. Oleh karena itu, studi ini lebih
mulai dikaji di berbagai universitas berorientasi pada proses perubahan
terutama di The American Sociological sosial dan pemecahan masalah.
Society. Tidak jauh berbeda jauh dengan
Sosiologi Pedesaan dipahami Galeski (1972), sosiologi pedesaan
sebagai penerapan teori-teori (umum) disebutnya sebagai studi yang cenderung
sosiologi dalam mempelajari masyarakat. deskriptif, karena pedesaan merupakan
Smith dan Zophf dalam Bahrein (1996) daerah pertanian, terdapat pola-pola
mengemukakan bahwa sosiologi pertanian dan bertani, kehidupan
pedesaan adalah sosiologi dari keluarga di desa, tingkat kehidupan dan
kehidupan pedesaan (sociologi of rural perkembangan penduduknya, struktur
life). Studi ini adalah suatu pengetahuan sosial yang berhubungan dengan
yang sistematik sebagai hasil, penerapan pekerjaan, lembaga-lembaga pedesaan,
metode ilmiah dalam upaya mempelajari adat dan kebiasaan penduduk dan
185 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 12 No 2 (2020) : Agustus 2020
sebagainya. Bahkan dewasa ini sosiologi yang saling berinteraksi antara unsur
pedesaan ada yang menganggap sama tersebut dan juga dalam hubunganya
dengan sosiologi pertanian (sociology of dengan daerah-daerah lain. Sementara
agriculture). Namun keduanya memiliki itu Sutardjo Kartohadikusumo
perbedaan, yaitu sosiologi pertanian menyatakan bahwa desa adalah satu
cenderung memfokuskan upaya sosiologi kesatuan hukum dimana bertempat
bagi masyarakat desa yang menggeluti tinggal suatu masyarakat yang berkuasa
pertanian saja. Sedang sosiologi mengadakan pemerintahan sendiri.
pedesaan menekankan studinya pada Paul H. Landis dalam Jefta (1995)
masyarakat pedesaan tanpa mencoba memberikan batasan
mempersoalkan hubungan mereka pengertian pedesaan sebagai berikut;
dengan usaha tani. Karena banyaknya 1. Untuk maksud statistik, pedesaan
masyarakat desa yang tidak lagi secara adalah suatu tempat dengan
lansung terlibat pada sektor primer, jumlah penduduk kurang dari
tetapi sudah berkembang ke sektor 2.500 orang
sekunder. 2. Dari kajian psikologi sosial,
PEMBAHASAN pedesaan adalah daerah dimana
Pedesaan di Indonesia pergaulan masyarakatnya
Kata “pedesaan” sepadan dengan ditandai oleh derajat intimitas
kata rural dalam bahasa Inggris. Dalama yang tinggi
pemakainnya sehari-hari definisi dari 3. Dari kajian ekonomi, pedesaan
perkataan tersebut sulit dikemukakan adalah daerah dimana pusat
secara utuh, karena konsep pedesaan perhatiannya pada bidang
berbeda dari satu kawasan ke kawasan perhatian.
lain, dan berbeda pula dari satu negara Di Indonesia, batasan Landis kurang
ke negara lain. Dari segi geografis, tepat dipakai, sebab jumlah penduduk
Bintarto (1989) mengemukakan bahwa satu desa di Jawa misalnya melebihi
desa adalah suatu hasil perpaduan antara 11.445 orang, tetapi keadaannya masih
kegiatan sekelompok manusia dengan bersifat pedesaan. Sebaliknya, kondisi
lingkungannya. Hasil dari perpaduan itu dikota-kota besarpun mencirikan sifat-
dapat dilihat pada unsur-unsur fisiografi, sifat pedesaan.
sosial dan ekonomi, politik dan kultural
186
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 12 No 2 (2020) : Agustus 2020
Sosiologi Pedesaan di Era Covid-19 lingkungan pergaulan di kantor, sekolah,
Wabah virus corona kini menjadi masyarakat, bahkan keluarga. Adalah hal
realitas sosial yang harus dihadapi yang manusiawi ketika kita mulai
masyarakat dunia, khususnya bagi memberikan respons antisipatif dalam
bangsa Indonesia. Tidak dipungkiri melihat situasi. Namun, ada etika sosial
bahwa dengan beredarnya kabar virus yang perlu dijunjung tinggi dan
corona yang telah menjangkiti Indonesia dipelihara agar hubungan dengan
berdampak pada sikap masyarakat yang sesama tetap terjaga. Sebagai contoh, jika
menjadi lebih over-protektif terhadap kita tengah mengalami kondisi badan
lingkungan sekitarnya. Ketakutan yang kurang fit segera berobat ke dokter.
terhadap virus corona akan memberikan Segera gunakan alat proteksi diri seperti
pengaruh terhadap sikap sosial masing- masker jika hendak bersosialisasi
masing individu. Kita akan lebih mudah kendati dokter tidak memberi diagnosis
menaruh curiga pada orang yang batuk, positif corona atau penyakit parah
bersin, atau terlihat pucat di sekitar lainnya. Selain itu, kita juga perlu
lingkungan kita. Kita akan lebih memiliki inisiatif untuk mengurangi
cenderung memutuskan menjauh interaksi bersentuhan dengan orang lain
ketimbang menanyakan kabar atau seperti berjabat tangan dan berpelukan.
sekadar menunjukkan bentuk kepedulian Hal ini dilakukan sebagai upaya
kecil lainnya. Asumsi-asumsi ini sifatnya “sadar diri” dan memastikan orang lain
memang masih spekulatif, tetapi tidak aman dan nyaman bersama kita. Lain
menutup kemungkinan bahwa ancaman halnya jika kita dalam kondisi sehat dan
virus corona ini tidak hanya akan menemukan orang di sekitar kita yang
merenggut kesehatan seseorang tetapi terlihat tidak baik-baik saja. Etika sosial
juga merenggut rasa sosial kita terhadap kita terhadap mereka bisa ditunjukkan
sesama. dengan membujuk mereka untuk pergi
Ketidakmampuan kita dalam ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk
mengelola rasa curiga, takut, sikap over- periksa, atau sekadar bertanya kabar dan
protektif dalam merespons isu corona ini memberikan nasihat secara baik untuk
memiliki potensi untuk merusak menjaga kesehatan. Tindakan-tindakan
hubungan sosial dengan individu lain. sederhana tersebut kita lakukan dengan
Apalagi, jika kita hidup dan aktif dalam tetap menjaga kehati-hatian. Hal ini
187 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
no reviews yet
Please Login to review.