Authentication
472x Tipe PDF Ukuran file 0.55 MB Source: repository.ut.ac.id
Modul 1
Konsep Dasar dan Pengantar
Manajemen Perpustakaan Sekolah
Opong Sumiati, M.Hum.
PENDAHULUAN
aat ini, kehadiran perpustakaan bukanlah merupakan hal yang baru, di
S
mana-mana terdapat perpustakaan. Bahkan, di era globalisasi informasi
ini, keberadaannya sudah merupakan salah satu unit kerja atau lembaga yang
diperlukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi.
Terdapat berbagai jenis perpustakaan yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat. Apabila dilihat dari sudut tujuan, lingkup koleksi yang dimiliki,
serta kelompok pemakainya, secara garis besar dikenal lima macam
perpustakaan, yaitu (1) perpustakaan nasional, (2) perpustakaan umum, (3)
perpustakaan khusus/instansi, (4) perpustakaan perguruan tinggi, dan (5)
perpustakaan sekolah. Apa pun jenisnya semuanya merupakan salah satu
bentuk pusat sumber informasi yang penting bagi masyarakat penggunanya
(Yusup, 1988).
Sejalan dengan pernyataan di atas, perpustakaan dapat dikatakan sebagai
suatu unit kerja yang mengelola sejumlah bahan pustaka yang akan
digunakan oleh pemakai. Dalam hal ini, perpustakaan berfungsi sebagai pusat
sumber informasi. Lebih jelas, dapat dilihat dari pengertian perpustakaan
berikut ini bahwa perpustakaan dapat diartikan sebagai suatu unit kerja atau
lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku
maupun nonbuku (mikrofilm, gambar-gambar surat kabar, majalah, dan
sebagainya) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga
dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya (Bafadal,
2005).
Lebih lanjut, apabila dilihat dari rangkaian infrastruktur informasi,
perpustakaan termasuk salah satu lembaga penyebar (disseminator) informasi
yang perlu ditangani secara serius dan profesional (Science Applications
International Corporation (SAIC) dalam Rubin, 1998). Bahkan, tidak dapat
1.2 Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
dimungkiri bahwa semua perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang
mengemban tugas dan fungsi yang sangat mulia sekaligus strategis,
ekonomis, serta demokratis dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagaimana dicita-citakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,
yaitu berperan sebagai suatu sarana pelaksanaan belajar mandiri dan
pendidikan seumur hidup bagi individu atau kelompok masyarakat tertentu.
Terkait dengan lembaga pendidikan sebagai satuan pendidikan di
berbagai jenjang, mulai dari sekolah dasar, menengah, dan tingkat atas, baik
itu yang dikelola pemerintah maupun swasta, dewasa ini semakin perlu
memiliki dan mengelola perpustakaan sekolah (school library). Tentunya,
perpustakaan lengkap dan berperan optimal sebagai salah satu sarana
penunjang pencapaian sasaran pendidikan yang telah dicanangkan oleh badan
induknya. Unit kerja ini berupaya menyediakan dan mengelola perpustakaan
dengan sistem yang baku sebagai sumber informasi bagi para pemustakanya,
yaitu para siswa, pendidik, sampai para administratif yang bekerja di bagian
tata usaha dan unit pelaksana teknis sekolah tersebut.
Dengan demikian, perpustakaan sekolah sebagai bagian integral dari
kekuatan dan keberadaan suatu lembaga pendidikan perlu dikelola oleh
sumber daya manusia yang memiliki kompeten di bidangnya, yaitu para
pustakawan atau guru pustakawan yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan tentang seluk-beluk penyelenggaraan perpustakaan.
Sehubungan dengan hal di atas, pada modul ini, akan dibahas berbagai
hal yang berkaitan dengan bekal bagi calon pustakawan atau guru
pustakawan mengenai konsep dasar perpustakaan sekolah, yaitu hakikat,
tujuan, dan fungsi serta unsur utama perpustakaan sekolah, manajemen, dan
organisasi perpustakaan sekolah dan tata kerja perpustakaan sekolah. Setelah
mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat:
1. menjelaskan hakikat, tujuan, dan fungsi serta unsur utama perpustakaan
sekolah;
2. menjelaskan manajemen dan organisasi perpustakaan sekolah;
3. menjelaskan tata kerja perpustakaan sekolah.
PUST2225/MODUL 1 1.3
Kegiatan Belajar 1
Hakikat, Tujuan, dan Fungsi Perpustakaan
Sekolah
A. HAKIKAT PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Istilah “perpustakaan” berasal dari kata dasar “pustaka”. Pustaka dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti kitab atau buku. Dalam bahasa
Inggris, dikenal istilah library yang berasal dari bahasa Latin, yaitu liber atau
libri yang berarti buku. Selain itu, dikenal juga dalam bahasa asing lainnya,
yaitu biblia (Yunani) yang berarti buku, kitab sehingga timbul kata
bibliotheek (Belanda), bibliothek (Jerman), bibliotheque (Perancis), dan
bibliotheca (Spanyol/Portugis) (Sulistyo-Basuki, 1991).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan, pada Bab I Pasal 1, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, atau
karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para
pemustaka.
Apabila merujuk pada glossary, perpustakaan dapat meliputi hal berikut
ini.
1. Koleksi buku-buku dan bahan bacaan lainnya yang dipelihara untuk
membaca, belajar, dan konsultasi.
2. Suatu tempat, gedung, atau ruang yang ditata untuk memelihara dan
menggunakan koleksi buku-buku dan lain-lain.
3. Koleksi film, foto, dan bahan pustaka bukan buku, pita, dan disc, baik
dari bahan plastik maupun logam, pita komputer, disket, serta program-
program. Semuanya sebagaimana bahan tercetak dan dokumen
manuskrip dapat disediakan dalam suatu bagian dari suatu perpustakaan
yang besar. Mungkin, suatu perpustakaan hanya membatasi satu jenis
material.
4. (Program komputer) seperangkat rutinitas yang tersimpan dalam suatu
file. Secara lebih umum, diterapkan pada beberapa koleksi software
aplikasi yang dikumpulkan atau terdiri atas berbagai koleksi file data
untuk tujuan tertentu (Harrod’s Library Glossary edisi ke-9, 2000).
1.4 Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah dapat diartikan sebagai perpustakaan yang berada
pada lembaga pendidikan sekolah, yang merupakan bagian integral dari
sekolah yang bersangkutan dan merupakan sumber belajar untuk mendukung
tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan. Pengertian
perpustakaan sekolah berdasarkan Dictionary for Library and Information
Science adalah suatu perpustakaan di sekolah dasar dan lanjutan, baik milik
pemerintah maupun swasta, yang memberikan jasa layanan untuk memenuhi
kebutuhan informasi para siswa dan kebutuhan pemenuhan kurikulum dari
para guru dan karyawan sekolah tersebut dengan mengelola koleksi
perpustakaan berupa buku-buku, terbitan berseri, dan media lainnya yang
cocok untuk tingkatan sekolah tersebut (school library is a library in public
or private elementary or secondary school that serves the information needs
of its students and the curriculum needs of its teachers and staff, usually
managed by a school library collection usually contains books, periodicals
and educational media suitable for the grade level served) (Reitz, 2004).
Berdasarkan buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah
(Perpusnas RI, 2001), yang termasuk perpustakaan sekolah:
1. perpustakaan sekolah dasar;
2. perpustakaan sekolah lanjutan tingkat pertama;
3. perpustakaan sekolah menengah umum;
4. perpustakaan sekolah ibtidaiyah;
5. perpustakaan madrasah tsanawiyah;
6. perpustakaan madrasah aliyah;
7. dan lain-lain sesuai jenjang dan bentuk satuan pendidikan sebagaimana
dimaksud pada Peraturan Pemerintah Nomor 27, 28, dan 29 Tahun 1990
serta Nomor 72 Tahun 1991.
Mengenai penyelenggaraaan perpustakaan sekolah atau madrasah
termaktub dalam Bab VI, Bagian Ketiga Undang-Undang Nomor 43 tentang
Perpustakaan; dinyatakan sebagai berikut.
1. Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang
memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar
nasional pendidikan.
2. Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki
koleksi buku teks wajib pada satuan pendidikan yang bersangkutan
dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan
pendidik.
no reviews yet
Please Login to review.