Authentication
379x Tipe DOCX Ukuran file 0.15 MB Source: fisika21.files.wordpress.com
LAPORAN PRAKTIKUM
EKSPERIMEN FISIKA
“VISIKOSITAS”
Nama :
Endah Juniarti (A1E010005)
Erwina Susanti (A1E010016)
Mentari Darma Putri (A1E010030)
Faruq Haroki (A1E010025)
Dosen Pembimbing : M. Sutarno, M.Pd
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
LABORATORIUM PENGAJARAN FISIKA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Viskositas adalah kekentalan suatu zat cair merupakan salah satu sifat cairan yang
menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya gesar. Viskositas terjadi terutama karena
adanya interaksi antara molekul-molekul cairan (Erizal, 2010). Viskositas merupakan ukuran
gesekan dibagian dalam suatu fluida. Fluida sebenarnya terdiri atas beberapa lapisan, karena
adanya viskositas diperlukan gaya untuk meluncurkan suatu lapisan fluida diatas fluida
lainnya. Dalam fluida ternyata gaya yang dibutuhkan (F), sedangkan dengan luas fluida yang
bersentuhan dengan setiap lempeng (A), dan dengan laju (V) dan berbanding terbalik dengan
jarak antara lempeng (I). Besar gaya (F) yang diperlukan untuk menggerakkan suatu lapisan
fluida dengan kelajuan tetap (V) untuk luas penampang keping H adalah F-AV.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengukur besaran fisis (koefisien kekentalan oli, jari-jari kelereng,
massa jenis oli, waktu tempuh kelereng, jarak tempuh) melalui percobaan?
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi viskositas?
3. Bagaimanakah nilai koefisien viskositas dengan menggunakan ralat?
1.3 Tujuan
Setelah mempelajari dan melakukan percobaan pada modul ini diharapkan praktikan
mampu:
a. Mengukur besaran fisis (koefisien kekentalan oli, jari-jari kelereng, massa jenis oli,
waktu tempuh kelereng, jarak tempuh) secara benar, tepat dan teliti.
b. Menentukan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.
c. Mangolah data percobaan dengan menggunakan pengukuran ralat.
1.4 Definisi Istilah
Fluida adalah zat yang berubah bentuk secara terus menerus bila terkena tegangan geser
suatu fluida adalah suatu zat yang mengembang hingga memenuhi bejana. Fluida selalu
mengalir bila dikenai bekas pengubah zat cair, fluida diartikan dengan mempunyai
volume tertentu tapi bentuk tertentu itu mengalir menyesuaikan dengan bentuk wadah.
Zat cair mempunyai volume tertentu (Streeter, 1996).
Viskositas atau kekentalan suatu cairan adalah salah satu sifat cairan yang menentukan
besarnya perlawanan terhadap gaya geser. Viskositas terjadi terutama karena adanya
interaksi antara molekul-molekul cairan (Erizal, 2010).
1.5 Hipotesis
a. Cara mengukur besaran fisis (koefisien kekentalan oli, jari-jari kelereng, massa jenis
oli, waktu tempuh kelereng, jarak tempuh) dilakukan melalui percobaan sesuai dengan
langkah – langkah percobaan.
b. Faktor – faktor yang mempengaruhi viskositas adalah koefisien kekentalan zat cair,
massa jenis zat cair, temperatur (suhu),
c. Mengolah data viskositas bisa dengan menggunakan pengukuran ralat.
BAB II
LANDASAN TEORI
Untuk memahami pengertian viskositas, mari kita pelajari dua peristiwa fisis berikut :
1. Pada saat kita naik kendaraan, mobil atau sepeda motor, kita dapat merasakan
hembusan angin yang mengenai tubuh kita walaupun pada saat itu tidak ada angin yang
berhembus. Semakin besar kecepatan kendaraan semakin besar pula hembusan yang
kita rasakan. Hembusan angin tersebut disebabkan oleh gesekan udara (fluida) dengan
tubuh kita.
2. Melalui penelitian diketahui bahwa apabila zat cair dialirkan melalui pipa, maka
molekul-molekul zat cair yang berada pada bagian tengah pipa akan bergerak lebih
cepat dibandingkan dengan molekul-molekul yang berada dekat dengan dinding pipa.
Hal ini disebabkan oleh adanya gesekan antara molekul-molekul zat cair dengan pipa
dan juga adanya gesekan antarmolekul fluida itu sendiri. Dengan demikian, besarnya
kecepatan aliran fluida di dalam pipa dipengaruhi oleh gesekan fluida dengan dinding
pipa dan juga dipengaruhi oleh gesekan antarmolekul fluida itu sendiri.
R
Gambar 5.4
Kecepatan aliran fluida di dalam pipa
Gesekan antarmolekul atau gesekan internal molekul fluida inilah yang dikenal dengan
viskositas. Semakin kental suatu zat cair, semakin besar gesekan antarmolekulnya. Sehingga
viskositas juga dapat menyatakan ukuran kekentalan suatu fluida atau dikenal dengan
koefisien kekentalan fluida η (dibaca ‘eta”)
Dalam model praktikum ini kita akan mengukur koefisien kekentalan fluida (oli)
dengan cara mengamati pengaruh fluida terhadap kecepatan benda (kelereng) yang
dijatuhkan dalam fluida tersebut.
no reviews yet
Please Login to review.