jagomart
digital resources
picture1_Pengertian Keterampilan Membaca 27082 | Bab Ii  Mairoh


 177x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.05 MB       Source: repository.radenfatah.ac.id


File: Pengertian Keterampilan Membaca 27082 | Bab Ii Mairoh
bab ii kajian teori dan pustaka a keterampilan membaca 1 membaca 1 1 pengertian membaca membaca adalah keterampilan reseptif bahasa tulis1 kemampuan membaca dapat dapat dikembangkan secara tersendiri terpisah dari ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                              BAB II
                                                KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
                       A. Keterampilan Membaca    
                       1.   Membaca
                       1.1. Pengertian Membaca
                             Membaca adalah keterampilan reseptif bahasa tulis1. Kemampuan membaca
                       dapat   dapat   dikembangkan   secara   tersendiri,    terpisah   dari   keterampilan
                       mendengarkan dan berbicara.
                             Keterampilan-keteramapilan mikro yang terkait dengan proses membaca yang
                       harus dimiliki pembicara adalah:
                           a.  Mengenal sistem tulisan yang digunakan;
                           b.  Mengenal kosakata;
                           c.  Menentukan kata-kata kunci yang mengidentifikasi topik dan gagasan utama;
                           d.  Menentukan makna kata-kata, dari konteks tertulis.
                           e.  Mengenal kelas kata gramatikal: kata benda, kata sifat, dan sebagainya.
                           f.  Menentukan konstituen-konstituen dalam kalimat,  seperti subjek,  predikat,
                               objek, dan preposisi.
                           g.  Mengenal bentuk-bentuk dasar sintaksis;
                           h.  Merekonstruksi dan menyimpulkan situasi, tujuan-tujuan, dan partisipan;2
                             Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
                       1       Yeti Mulyati, Keterampilan Berbahasa Indonesia SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,2009), hal.
                       1.12.
                       2       Ibid.
                                                                13
                                a.   Membaca merupakan proses   mekanik   berupa   mengkoordinasi   kembali
                                     rangkaian bunyi bahasa dalam kombinasi kata, kelompok kata dan kalimat
                                     yang bermakna.
                                b.   Proses psikologis berupa kegiatan dalam mengolah informasi.
                                c.   Kegiatan mencari dan menemukan informasi dalam bacaan.
                                d.   Mengidentifikasi, menguraikan dan menetukan makna bacaan dan aktivitas
                                     yang melibatkan pengetahuan, pengalaman dan sikap.
                            1.2.      Tujuan Membaca di kelas rendah
                                   Guru harus memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar apa yang akan
                            dicapai   dan   dikembangkan   dalam   pembelajaran   membaca   yang   tertera   dalam
                            kurikulum 2013, serta memahami teori membaca yang berhubungan dengan jenis-
                            jenis membaca tersebut.
                                   Secara teoritis ada beberapa pendapat tentang pengajaran membaca ini. Macam-
                            macam pengajaran membaca yang dikemukakan oleh I Gusti Ngurah Oka, seperti
                            berikut ini3:
                                a.   Pengajaran membaca permulaan
                                          Pengajaran   membaca   permulaan   disajikan   kepada   siswa   tingkat
                                     permulaan sekolah dasar. Tujuannya adalah untuk membudayakan dasar
                                     mekanisme membaca,  seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan
                                     bunyi-bunyi bahasa yang diwakilinya, membina gerakan mata membaca dari
                                     kiri ke kanan, membaca kata-kata dalam kalimat sederhana
                            3       Solchan, Pendidikan Bahasa Indonesia di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,2009), hal. 8.5-8.6.
                                                                             14
                              b.  Pengajaran membaca nyaring
                                      Pengajaran membaca nyaring ini di satu pihak dianggap merupakan
                                  bagian atau lanjutan dari pengajaran membaca permulaan, dan di pihak lain
                                  dipandang juga sebagai pengajaran membaca tersendiri yang sudah tergolong
                                  tingkat lanjut, seperti membaca sebuah kutipan  dengan suara nyaring.
                              c.  Pengajaran membaca dalam hati
                                      Pengajaran membaca ini membina siswa agar mereka mampu membaca
                                  tanpa suara dan mampu memahami isi tuturan tertulis yang dibacanya, baik isi
                                  pokoknya maupun isi bagiannya.
                              d.  Pengajaran membaca pemahaman
                                      Dalam praktiknya,  pengajaran   membaca   pemahaman   hampir   tidak
                                  berbeda dengan pengajaran membaca dalam hati
                              e.  Pengajaran membaca bahasa
                                      Pengajaran membaca ini pada dasarnya merupakan alat dari pengajaran
                                  bahasa. Guru memanfaatkannya untuk membina kemampuan bahasa siswa.
                              f.  Pengajaran membaca teknik
                                      Pengajaran   membaca   teknik   memusatkan   perhatiannya   kepada
                                  pembinaan-pembinaan kemampuan siswa menguasai teknik-teknik membaca
                                  yang dipandang patut. Jadi membaca teknik bertujuan untuk melatih siswa
                                  menyuarakan lambang-lambang tulisan dengan lafal yang baik dan intonasi
                                                                      15
                                     yang wajar. Guru juga harus melatih siswa mengucapkan lafal fonem dengan
                                     benar, kata dan kalimat yang baik (tidak menonjolkan kedaerahan)4.
                                   Berdasarkan pendapat di atas maka secara teoritis dapat disimpulkan bahwa
                            tujuan membaca di SD/MI kelas rendah adalah untuk membina kemampuan siswa
                            dalam hal-hal berikut:
                                a.   Mekanisme membaca,  yaitu mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi
                                     bahasa yang diwakilinya (yang dilatih adalah membaca teknik dan membaca
                                     nyaring)
                                b.   Membina gerak mata membaca dari kiri ke kanan.
                                c.   Membaca kata-kata dan kalimat pendek.
                            1.3. Aspek Keterampilan Membaca 
                                   Menurut Henry Guntur Tarigan5ada dua aspek yang penting dalam membaca,
                            yaitu sebagai berikut:
                                a.   Keterapilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang dapat dianggap
                                     berada pada urutan lebih rendah (lower order) yang mencakup:
                                     1)   Pengenalan bentuk huruf;
                                     2)   Pengenalan unsur-unsur linguistik.
                                     3)   Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan
                                          menyuarakan bahan tertulis)
                                     4)   Kecepatan membaca bertaraf lambat.
                            4       Puji Santosa, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,
                            2012), hal. 3.19.
                            5       Henry Guntur Tarigan, Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 
                            1983), hal. 11-12.
                                                                             16
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii kajian teori dan pustaka a keterampilan membaca pengertian adalah reseptif bahasa tulis kemampuan dapat dikembangkan secara tersendiri terpisah dari mendengarkan berbicara keteramapilan mikro yang terkait dengan proses harus dimiliki pembicara mengenal sistem tulisan digunakan b kosakata c menentukan kata kunci mengidentifikasi topik gagasan utama d makna konteks tertulis e kelas gramatikal benda sifat sebagainya f konstituen dalam kalimat seperti subjek predikat objek preposisi g bentuk dasar sintaksis h merekonstruksi menyimpulkan situasi tujuan partisipan berdasarkan diatas disimpulkan sebagai berikut yeti mulyati berbahasa indonesia sd jakarta universitas terbuka hal ibid merupakan mekanik berupa mengkoordinasi kembali rangkaian bunyi kombinasi kelompok bermakna psikologis kegiatan mengolah informasi mencari menemukan bacaan menguraikan menetukan aktivitas melibatkan pengetahuan pengalaman sikap di rendah guru memahami kompetensi inti apa akan dicapai pembelajaran tertera ku...

no reviews yet
Please Login to review.