Authentication
582x Tipe PPT Ukuran file 3.48 MB Source: sainspsychology.files.wordpress.com
MOTIVASI DAN BELAJAR
motivasi adalah merupakan suatu energi dalam diri manusia
yang dapat mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu
dengan tujuan tertentu, artinya tanpa motivasi seorang siswa
tidak akan membaca, belajar dan sekolah dan akhirnya tentu
saja tidak akan mencapai suatu keberhasilan dalam belajar.
Menurut Syah (2004) dan DePorter (2003) ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi belajar, yaitu:
1. Faktor internal siswa:
Aspek fisik (kelelahan, pendengaran, penginderaan, dll)
Aspek Psikologis (Inteligensi,bakat,sikap,minat,& motivasi)
motivasi
2. Faktor eksternal siswa:
Lingkungan sosial (lingkungan rumah,lingkungan sekolah).
3. Faktor pendekatan belajar
PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar adalah segala sesuatu
yang dapat memotivasi siswa atau
individu untuk belajar.
Ada dua jenis motivasi dalam belajar,
A. Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu
yang lain (cara untuk mencapai tujuan) motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi
oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman.
B. Motivasi instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi
sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri), misalnya murid mungkin belajar
menghadapi ujian karena dia senang pada pelajaran yang diujikan. (Santrock,
2007)
Dari pendapat tersebut sangat jelas bahwa motivasi belajar itu ada yang
bersifat instrinsik atau timbul dari dalam diri siswa sendiri ada juga yang bersifat
ekstrinsik atau muncul karena adanya imbalan atau hadiah dari guru atau orang
tua.
Fungsi-Fungsi Motivasi Dlm
Fungsi-Fungsi Motivasi Dlm
Belajar
Belajar
1. Menggerakan/ Mendorong berarti menimbulkan kekuatan
1. Menggerakan/ Mendorong berarti menimbulkan kekuatan
pada individu, memimpin seseorang untuk bertindak
pada individu, memimpin seseorang untuk bertindak
dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam hal
dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam hal
ingatan, respon-respon efektif, dan kecenderungan
ingatan, respon-respon efektif, dan kecenderungan
mendapatkan kesenangan.
mendapatkan kesenangan.
2. Mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan
2. Mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan
demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah
demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah
laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
3. Untuk menjaga atau menopang tingkah laku, lingkungan
3. Untuk menjaga atau menopang tingkah laku, lingkungan
sekitar harus menguatkan intensitas dan arah dorongan –
sekitar harus menguatkan intensitas dan arah dorongan –
dorongan dan kekuatan – kekuatan individu.
dorongan dan kekuatan – kekuatan individu.
(Purwanto, 2002 :72)
(Purwanto, 2002 :72)
Bentuk-Bentuk Motivasi
Bentuk-Bentuk Motivasi
di Sekolah
di Sekolah
•
Memberi angka. Umumnya setiap anak ingin mengetahui hasil
Memberi angka. Umumnya setiap anak ingin mengetahui hasil
pekerjaannya, yakni berupa angka yang diberikan oleh guru. Siswa yang
pekerjaannya, yakni berupa angka yang diberikan oleh guru. Siswa yang
mendapat angka baik, maka akan terdorong motivasi belajarnya menjadi
mendapat angka baik, maka akan terdorong motivasi belajarnya menjadi
lebih besar. Sebaliknya, siswa yang .mendapat angka kurang, mungkin
lebih besar. Sebaliknya, siswa yang .mendapat angka kurang, mungkin
menimbulkan frustasi atau dapat juga menjadi pendorong agar belajar
menimbulkan frustasi atau dapat juga menjadi pendorong agar belajar
lebih baik.
lebih baik.
•
Pujian. Pemberian pujian kepada siswa atas hal-hal yang telah dilakukan
Pujian. Pemberian pujian kepada siswa atas hal-hal yang telah dilakukan
dengan berhasil, besar manfaatnya sebagai pendorong belajar. Pujian
dengan berhasil, besar manfaatnya sebagai pendorong belajar. Pujian
menimbulkan rasa puas dan senang.
menimbulkan rasa puas dan senang.
• Pemberian hadiah. Cara ini dapat juga dilakukan oleh
Pemberian hadiah. Cara ini dapat juga dilakukan oleh
guru dalam batas-batas tertentu, misalnya, memberikan
guru dalam batas-batas tertentu, misalnya, memberikan
hadiah pada akhir tahun ajaran, dengan menunjukkan
hadiah pada akhir tahun ajaran, dengan menunjukkan
hasil belajar yang baik, atau kegiatan-kegiatan lain yang
hasil belajar yang baik, atau kegiatan-kegiatan lain yang
mendorong siswa untuk berprestasi.
mendorong siswa untuk berprestasi.
• Kerja kelompok. Dalam kerja kelompok di mana para
Kerja kelompok.
siswa melakukan kerja sama dalam belajar. Setiap anggota
memberikan motif belajar pada anggota lainnya. Kadang-
kadang rasa untuk mempertukarkan anggota kelompok
menjadi pendorong dalam perbuatan belajar.
• Persaingan/Kompetisi. Baik bekerja kelompok maupun
Persaingan/Kompetisi. Baik bekerja kelompok maupun
persaingan mencari motif-motif sosial kepada siswa.
persaingan mencari motif-motif sosial kepada siswa.
Hanya saja persaingan antara individual akan
Hanya saja persaingan antara individual akan
menimbulkan pengaruh yang kurang baik, seperti
menimbulkan pengaruh yang kurang baik, seperti
hubungan persahabatan, perkelahian dan pertentangan
hubungan persahabatan, perkelahian dan pertentangan
persaingan yang baik ialah dalam bentuk antar
persaingan yang baik ialah dalam bentuk antar
kelompok belajar.
kelompok belajar.
no reviews yet
Please Login to review.