Authentication
358x Tipe PPT Ukuran file 0.48 MB Source: www.untag-smd.ac.id
Polusi Udara, Tanah dan Air
Udara adalah campuran gas yang terdapat pada
lapisan yang mengelilingi bumi.Komposisi
campuran gas tersebut tidak selalu konstan.
Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi
adalah air dalam bentuk uap H O dan karbon
2
diokside (CO ). Jumlah uap air yang terdapat di
2
udara bervariasi tergantung dari cuaca dan suhu
(Fardiaz, 1992).
07/31/22 Call 08125875659 2
Polusi Udara, Tanah dan Air
Udara di alam tidak pernah ditemukan bersih
tanpa polutan sama sekali. Beberapa gas seperti
sulfur diokside (SO ), hydrogen sulfide (H S), dan
2 2
karbon monokside (CO) selalu dibebaskan ke
udara sebagai produk sampingan dari proses-
proses alami seperti aktivitas vulkanik,
pembusukan sampah tanaman, kebakaran hutan,
dan sebagainya. Selain itu partikel-partikel
padatan atau cairan berukuran kecil dapat
tersebar di udara oleh angin, letusan vulkanik
atau gangguan alam lainnya. Aktivitas manusia
juga memberikan andil yang cukup besar selain
yang disebabkan oleh alam tersebut.
07/31/22 Call 08125875659 3
Polusi Udara, Tanah dan Air
Polutan udara primer, yaitu polutan yang
mencakup 90% dari jumlah polutan udara
seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima
kelompok sebagai berikut:
Karbon monokside (CO)
Nitrogen Okside (NO )
x
Hidrokarbon (HC)
Sulfur diokside (SO )
x
Partikel
07/31/22 Call 08125875659 4
Polusi Udara, Tanah dan Air
Karbon monokside (CO) adalah komponen tidak
berwarna, tidak berbau tidak mempunyai rasa yang
terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192oC.
Karbon monokside yang terdapat di alam terbentuk
dari salah satu proses sebagai berikut:
Pembakaran yang tidak lengkap terhadap karbon
atau komponen yang mengandung karbon.
Reaksi antara karbon diokside dan komponen yang
mengandung karbon pada suhu tinggi.
Pada suhu tinggi, karbon diokside terurai menjadi
karbon monokside dan O.
07/31/22 Call 08125875659 5
Polusi Udara, Tanah dan Air
Pengaruh CO terhadap tanaman berdasarkan
berbagai penelitian bahwa CO selama 1 sampai 3
minggu pada konsentrasi sampai 100 ppm tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap
tanaman-tanaman tingkat tinggi. Akan tetapi
kemampuan fiksasi nitrogen oleh bakteri bebas akan
terhambat dengan pemberian CO selama 35 jam
pada konsentrasi 2000 ppm. Demikian pula
kemampuan fiksasi nitrogen oleh bakteri yang
terdapat pada akar tanaman juga terhambat dengan
pemberian CO sebesar 100 ppm selama satu bulan.
Karena kosentrasi CO di udara jarang mencapai 100
ppm, meskipun dalam waktu sebentar, maka
pengaruh CO terhadap tanaman biasanya tidak
terlihat secara nyata (Fardiaz, 1992).
07/31/22 Call 08125875659 6
no reviews yet
Please Login to review.