Authentication
442x Tipe PDF Ukuran file 0.67 MB Source: repository.usd.ac.id
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 2 (4), 2017 ISSN 2541-0261
PERBEDAAN KONSENTRASI MAHASISWA PADA KELAS YANG
DIBERI AROMATERAPI DAN TIDAK DIBERI AROMATERAPI
Desi Nurjannah1, Y.M.V. Mudayen2, Nonik Ayu Wantini3*
Mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik, Universitas Respati Yogyakarta1,3
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta2
3
nonik_respati@yahoo.co.id
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan konsentrasi mahasiswa diberi aromaterapi dan tidak
diberi aromaterapi di kelas F13 Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Respati Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian digunakan post-
test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi DIV Bidan
Pendidik Angkatan 2015/2016 sebanyak 183 mahasiswa, teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling dengan jumlah sampel 84 mahasiswa. Instrumen yang digunakan tes Army Alpha.
Analisis dalam penelitian ini adalah independent sampel t-test. Berdasarkan analisis univariat pada kelas
tidak diberi aromaterapi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki konsentrasi sedang
(70,2), sedangkan data pada kelas yang diberi aromaterapi menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki konsentrasi sedang (78,4%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p value 0,042 <
α 0,05. Ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi mahasiswa diberi aromaterapi dan tidak diberi
aromaterapi di kelas F13 Program Studi DIV Bidan Pendidik Universitas Respati Yogyakarta.
Kata Kunci: Aromaterapi, Konsentrasi Mahasiswa
DIFFERENCES OF STUDENTS CONCENTRATION IN CLASS
GIVEN AROMATHERAPY AND NOT GIVEN AROMATHERAPY
Desi Nurjannah1, Y.M.V. Mudayen2, Nonik Ayu Wantini3*
Student at DIV Midwife Program, Universitas Respati Yogyakarta1,3
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta2
3
nonik_respati@yahoo.co.id
Abstract
The perpose of the study is to find out the difference in students concentration in class given
aromatherapy and not given aromatherapy, at Universitas Respati Yogyakarta. This study is classified a
quasi-experimental study using the post-test only control group design. The research population
comprised the 2015/2016 admission year students of the D IV Study Program of Educator Midwife with a
total of 183 students. The sampling technique was the purposive sampling technique and the sample
consisted of 84 students. The instrument was the Army Alpha test. The analysis in the study was the
independent sample t-test.The univariate analysis for the class not receiving aromatherapy showed that
most students had moderate concentration (70.2%), while the data from the class receiving aromatherapy
showed that most students had moderate concentration (78.4%). The result of the bivariate analysis
showed a p-value of 0.042 < α 0.05. There was a significant difference in concentration between the
students receiving aromatherapy and those not receiving it in Class F13 of the D IV Study Program of
Educator Midwife, Respati University of Yogyakarta.
Keywords: Aromatherapy, Students Concentration
348
PENDAHULUAN (Agustini, N. M. Y. A., & Sudhana, H,
Belajar pada dasarnya ialah suatu 2014).
proses aktivitas mental seseorang dalam Berdasarkan hasil studi pendahuluan
berinteraksi dengan lingkungannya yang dilakukan diketahui bahwa seluruh ruang
sehingga menghasilkan perubahan tingkah kelas tidak terdapat aromaterapi, Menurut
laku yang bersifat positif baik perubahan hasil wawancara pada 10 mahasiswa, 6
dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun diantaranya mengatakan saat dosen
psikomotor (Sanjaya, W, 2007). Suatu menjelaskan di kelas mereka melakukan
perubahan yang akan dicapai seseorang kegiatan lain seperti, berbicara dengan teman,
setelah mengikuti proses belajar adalah bermain telepon genggam, dan lain-lain dalam
berupa hasil belajar. Prestasi belajar dapat hal ini dapat diartikan bahwa ke 6 mahasiswa
ditunjukkan melalui nilai diberikan oleh tersebut tidak dapat berkonsentrasi. Sementara
dosen dari bidan studi yang telah dipelajari 4 orang lainnya mengatakan mereka tetap
Slameto. 2010). fokus memperhatikan dosen yang sedang
(
Untuk dapat mencapai prestasi belajar menjelaskan dengan tidak bermain telepon
yang lebih baik, dibutuhkan konsentrasi genggam, berdiskusi dengan teman, serta
dalam proses pembelajaran. Konsentrasi mampu menjawab saat diberikan pertanyaan.
dalam belajar merupakan kemampuan
memusatkan perhatian pada pelajaran yaitu METODE PENELITIAN
isi bahan ajar maupun proses Penelitian ini menggunakan jenis
memperolehnya (Kaur, D, 2014). Saat ini penelitian Quasy Experiment Design
terdapat beberapa cara yang dilakukan (eksperimen semu), dengan rancangan
untuk meningkatkan kemampuan penelitian yang digunakan adalah post-test
konsentrasi belajar siswa diantaranya dengan only control group. Penelitian ini
pemanfaatan aromaterapi. dilaksanakan di Kampus 2 Universitas
Menurut Shah, Sen, Patel, dan Respati Yogyakarta, Jl. Raya Tajem Km 1,5
Prajapati (2011), aromaterapi yang dihirup Maguwoharjo, Yogyakarta pada kelas F
melalui hidung, akan menuju saraf olfaktori Program Studi DIV Bidan Pendidik pada
yang berada di dalam rongga hidung, tanggal 9 Mei 2016 pukul 13.00 WIB dan
selanjutnya akan menuju bagian dari otak 15.00 WIB dengan jumlah responden 84
yang mengatur emosi, memori serta orang. Teknik sampling yang digunakan
kemampuan belajar dan tempat ini disebut adalah nonprobability sampling yakni
sebagai sistem limbic. Aromaterapi purposive sampling. Jenis data dalam
memiliki dampak tidak hanya pada aspek penelitian ini adalah data primer dan
fisik tetapi juga pada aspek psikologis skunder dengan instrumen tes Army Alpha.
349
Teknik analisis data menggunakan uji disimpulkan bahwa 95 % diayakini bahwa
independent sampel t-test. rata-rata konsentrasi mahasiswa adalah
antara 5,61 sampai 6,69.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di Universitas Tabel 2. Distribusi Frekuensi Konsentrasi
Respati Yogyakarta yang berlokasi di dua Mahasiswa Tidak Diberi Aromaterapi
tempat, yaitu Kampus 1 berada di Jl. Kelas F13.1 Program Studi D IV Bidan
Laksda Adisucipto Km 6,3 Depok, Sleman, Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan
Yogyakarta 55281 dan Kampus 2 berada di Universitas Respati Yogyakarta 2016
Jl. Raya Tajem Km 1,5 Maguwoharjo, No Konsentrasi Jumlah
Sleman, Yogyakarta. Program studi D-IV Frekuensi Persentase
1. Tinggi 4 8,5
Bidan Pendidik merupakan salah satu 2. Sedang 33 70,2
program studi unggulan di Yogyakarta, 3. Rendah 10 21,3
Jumlah 47 100
sudah terakreditasi sesuai keputusan BAN- Sumber : Data Primer 2016
PT No. 482/SK/BAN-PT/Akred/Dpl- Berdasarkan tabel di atas menunjukkan
IV/XII/2014, yang menyatakan bahwa jumlah mahasiswa kelas F13.1 yang
Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik merupakan kelompok kontrol berjumlah 47
Universitas Respati Yogyakarta mahasiswa, sebagian besar mahasiswa
terakreditasi dengan peringkat Akreditasi B. memiliki konsentrasi sedang yakni
berjumlah 33 orang (70,2%).
Tabel 1. Distribusi Konsentrasi Mahasiswa
Pada Kelas Tidak Diberi Aromaterapi Tabel 3. Distribusi Konsentrasi Mahasiswa
(F13.1) Program Studi DIV Bidan Pendidik Pada Kelas Diberi Aromaterapi (F13.4)
Fakultas Ilmu Kesehata Universitas Respati Program Studi DIV Bidan Pendidik
Yogyakarta 2016 Fakultas Ilmu Kesehata Universitas Respati
Min– 95% Yogyakarta 2016
Variabel Mean SD Max CI Min- 95%
Konsentrasi 6,15 1,84 2 – 10 5,61 Variabel Mean SD Max CI
–
6,69 6,43
Sumber : Data Primer 2016 Konsentrasi 6,92 1,48 4 - 10 –
Hasil analisis didapatkan rata-rata 7,41
konsentrasi mahasiswa pada kelas tidak Sumber : Data Primer 2016
diberi aromaterapi adalah 6,15 ( 95% CI: Hasil analisis didapatkan rata-rata
5,61 – 6,69 ), dengan standar deviasi (SD) konsentrasi mahasiswa pada kelas diberi
1,84. Konsentrasi terendah 2 dan tertinggi aromaterapi adalah 6,92 ( 95% CI: 6,43 –
10. Dari hasil estimasi interval dapat 7,41), dengan SD 1,48. Konsentrasi
350
no reviews yet
Please Login to review.