Authentication
350x Tipe PDF Ukuran file 0.71 MB Source: repository.uksw.edu
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
Dalam kajian teori ini akan dibahas tentang pengertian belajar, pengertian
hasil belajar, pengertian IPA, pembelajaran IPA, tujuan dan ruang lingkup IPA,
model pembelajaran dengan Picture and Picture, langkah-langkah model
pembelajaran dengan Picture and Picture, pengertian metode demonstrasi, sintaks
model pembelajaran dengan Picture and Picture, kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran dengan Picture and Picture.
2.2 Belajar
Slameto (2003:2) mendefinisikan bahwa “belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannnya”. Winkel (dalam Purwanto, 2009:38) mendefinisikan bahwa
“belajar adalah proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan
untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya”. Belajar berlangsung dalam
interaksi aktif dengan dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Dari beberapa pengertian belajar diatas, simpulan mengenai pengertian
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang
yang dapat berupa pengetahuan, pemahaman, tingkah laku dan sikap, dan
keterampilan sebagai hasil dari pengalamannya dengan lingkungan.
6
7
2.3 Hasil Belajar
Pengertian hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono (1994) menyatakan,
hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan
dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental
yang baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar.
Menurut Winkel (dalam Lina, 2009),“mengemukakan bahwa hasil belajar
merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Sedangkan
menurut Arif Gunarso (dalam Lina, 2009),”hasil belajar adalah usaha maksimal yang
dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar”. Jadi hasil belajar
adalah hasil yang diperoleh seseorang dari proses belajar yang telah dilakukannya.
Hasil belajar menurut pandangan Hamalik (2009) hasil belajar adalah “bila
seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku orang tersebut”. Hasil
belajar merupakan hasil yang dicapai individu atau siswa setelah siswa tersebut
mengalami atau melakukan suatu proses aktivitas belajar dalam jangka waktu
tertentu. Hasil belajar atau prestasi belajar itu merupakan kecakapan aktual (actual
ability) yang diperoleh siswa, kecakapan potensial (potencial ability) yaitu
kemampuan dasar yang berupa disposisi yang dimiliki individu untuk mencapai
prestasi.
Cara mengetahui hasil belajar siswa, guru dapat melakukan dengan berbagai
cara salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi dan tes. Evaluasi pendidikan
adalah kegiatan pengendalian, penjamin, dan penetapan mutu pendidikan terhadap
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan
sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggara pendidikan (UU No 20 Tahun
2003 SISDIKNAS), ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik
(PP No 9 Tahun 2005 SNP).
8
Menurut Darsono (2000:110) hasil belajar siswa merupakan perubahan-
perubahan yang berhubungan dengan pengetahuan/kognitif, keterampilan/
psikomotor, dan nilai sikap/afektif sebagai akibat inetraksi aktif dengan lingkungan.
Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar dapat dilihat dari tingkah
laku siswa dari aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif setelah mereka memperoleh
pengalaman belajar. Nana sudjana (2006: 22) menyatakan bahwa proses penilaian
terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tetang kemajuan
siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Oleh
karena itu penilaian hasil belajar mempunyai peranan yang penting dalam proses
belajar.
Dari uraian diatas hasil belajar semua memgacu terhadap perubahan siswa
setelah melakuan proses kegiatan belajar. Hasil belajar diperoleh setelah siswa
mengalami berbagai kegiatan belajar yang menyebabkan perubahan dalam dirinya.
Hasil belajar siswa dapat diukur dengan kriteria atau patokan-patokan tertentu.
Dalam pengukuran hasil belajar siswa dapat menggunakan teknik tes. Jadi yang
dimaksud hasil belajar disini adalah nilai tes IPA yang diberikan guru sebagai hasil
belajar siswa.
Bloom dalam usman (1995:29) bahwa tingkat kemampuan atau penugasan
yang dikuasai oleh siswa mencakup tiga aspek kognitif, psikomotorik, afektif
sebagai berikut.
1. Aspek kognitif:
a. Pengetahuan
Mengacu pada kemampuan mengenal atau mengingat materi
yang sudahdipelajari dari yang sederhana sampai pada teiori-
teori yang sukar.
b. Pemahaman
Mengacu pada kemampuan memahami makna materi.
c. Penerapan
Mengacu pada kemampuan menggunakan atau menerapkan
materi yangsudah dipelajari pada situsi yang baru dan
menyangkut pada penggunaan aturan dan prinsip.
9
d. Analisis
Mengacu pada kemampuan menguraikan materi kedalam
komponen-komponen atau faktor penyebab, dan mampu
memahami hubungan diantara bagian yang satu dengan lainya
sehingga struktur dan aturanya dapat lebih dimengerti.
e. Sintesis
Mengacu pada kemampuan memadukan konsep atau
komponen-komponen sehingga membentuk suatu pola struktur
atau bentuk baru.
f. Evaluasi
Mengacu pada kemampuan memberikan pertimbangan
terhadap nilai-nilai materi untuk tujuan tertentu.
2. Perubahan psikomotor
mencakup perubahan yang berhubungan dengan tujuan yang berhubungan
dengan manipulasi dan kemampuan gerak (motor). Hasil belajar yang
diharapkan pada perubahan psikomotor tersebut berhubungan dengan
kemampuan yang harus dikuasai siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai
hasil penguasaan materi yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat dilihat dari
performance/kinerja yang dilakukan oleh siswa terhadap tugas yang
diberikan, dimana siswa diminta untuk dapat menunjukkan kinerja yang
memperlihatkan keterampilan-keterampilan tertentu atau kreasi mereka untuk
membuat sesuatu yang berhubungan dengan materi.
3. Perubahan afektif
merupakan suatu perubahan yang menyangkut tujuan yang berhubungan
dengan sikap, nilai, perasaan, dan minat pada diri siswa. Hasil belajar yang
diharapakan dari perubahan afektif ini adalah sikap uang berhubungan dengan
menerima, menanggapi, menilai, mengelola dan menghayati yang dapat
mempengaruhi pikiran dan tindakan siswa. Misalnya sikap teliti dan cermat
dalam mengerjakan tugas pengamatan di sekitar sekolah atau tempat tinggal
siswa.
Simpulan dari beberapa pengertian hasil belajar diatas adalah prestasi belajar
siswa secara keseluruhan sebagai wujud dari keberhasilan belajar tentang keahlian
no reviews yet
Please Login to review.