Authentication
502x Tipe PDF Ukuran file 0.69 MB Source: repository.uksw.edu
BAB 1V
GAMBARAN UMUM MULOK SMP NEGERI DI SALATIGA
1.1. SMP Negeri di Salatiga (10 SMP Negeri di Salatiga)
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Salatiga berjumlah 10 SMP Negeri dan
1 SMP Madrasah Negeri dimana letak geografisnya menyebar di wilayah kota
Salatiga. Adanya jumlah SMP negeri tersebut dirasa mampu dalam menampung para
calon siswa baru yang masuk kejenjang pendidikan menengah pertama, belum juga
dengan SMP swasta yang ikut andil dalam menampung jumlah peserta didik baru dari
dalam kota maupun wilayah sekitar kota Salatiga.
Berikut adalah nama – nama 10 SMP Negeri, lokasi beserta Nomor Pokok
Sekolah Nasional (NPSN) ;
NO NAMA ALAMAT SEKOLAH Nomor Pokok
SEKOLAH Sekolah Nasional
1 SMP NEGERI jl. Kartini 24, SALATIGA, Kec. Sidorejo Kota 20328433
1 SALATIGA Salatiga
2 SMP NEGERI jl. Kartini No.26, SALATIGA, Kec. Sidorejo 20328435
2 SALATIGA Kota Salatiga
3 SMP NEGERI jl. Stadion No. 4 Salatiga, Mangunsari, Kec. 20328436
3 SALATIGA Sidomukti Kota Salatiga
4 SMP NEGERI jl. Dr.sumardi 9 Salatiga, SALATIGA, Kec. 20328437
4 SALATIGA Sidorejo Kota Salatiga
5 SMP NEGERI jl. Bima No.10, DUKUH, Kec. Sidomukti 20328438
5 SALATIGA Kota Salatiga
6 SMP NEGERI jl. Tegalrejo Raya, TEGALREJO, Kec. 20328439
6 SALATIGA Argomulyo Kota Salatiga
7 SMP NEGERI jl. Setiaki.15 Salatiga, DUKUH, Kec. 20328440
7 SALATIGA Sidomukti Kota Salatiga
8 SMP NEGERI jl. Argo Tunggal, SIDOREJO KIDUL, Kec. 20328441
8 SALATIGA Tingkir Kota Salatiga
9 SMP NEGERI jl. Pemuda 7-9 Salatiga, KEL. SALATIGA, 20328464
9 SALATIGA Kec. Sidorejo Kota Salatiga
10 SMP NEGERI jl. Argoboga, Randuacir, Kec. Argomulyo 20328434
10 SALATIGA Kota Salatiga
Tabel 4.1.
Data Sekolah
1.2. Sistem Kurikulum Pendidikan SMP Negeri di Salatiga
Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis
karakter.Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013 (K13) sendiri
merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan
pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikpa disiplin yang
tinggi. Kurikulum ini secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang sudah diterapkan sejak 2006 lalu. Di kota Salatiga untuk seluruh
SMP Negeri yang ada saat ini sudah mengganti kurikulum yang lama yaitu kurikulum
KTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik) menjadi kurikulum K13 dimana setiap
SMP Negeri di kota Salatiga harus mengikuti penerapan maupun aturan kurikulum
yang baru agar terjadi pemerataan dan kesetaraan pendidikan.
Beberapa aspek yang terkandung dalam kurikulum 2013 tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan
Untuk aspek pengetahuan pada kurikulum 2013, masih serupa dengan aspek
di kurikulum yang sebelumnya, yakni masih pada penekanan pada tingkat
pemahaman siswa dalam hal pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa
diperolehjuga dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian
Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013 tersebut, pengetahuan bukanlah aspek utama
seperti pada kurikulum-kurikulum yang dilaksanakan sebelumnya.
2. Keterampilan
Keterampilan merupakan aspek baru yang dimasukkan dalam kurikulum di
Indonesia.Keterampilan merupakan upaya penekanan pada bidang skill atau
kemampuan.Misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan opini, pendapat,
berdiksusi/bermusyawarah, membuat berkas laporan, serta melakukan presentasi.
Aspek Keterampilan sendiri merupakan salah satu aspek yang cukup penting karena
jika hanya dengan pengetahuan, maka siswa tidak akan dapat menyalurkan
pengetahuan yang dimiliki sehingga hanya menjadi teori semata.
3. Sikap
Aspek sikap tersebut merupakan aspek tersulit untuk dilakukan penilaian.
Sikap meliputi perangai sopan santun, adab dalam belajar, sosial, absensi,dan agama.
Kesulitan penilaian dalam aspek ini banyak disebabkan karena guru tidak setiap saat
mampu mengawasi siswa-siswinya.Sehingga penilaian yang dilakukan tidak begitu
efektif.
Sementara untuk buku Laporan Belajar atau Rapor pada Kurikulum 2013
tersebut ditulis berdasarkan pada Interval serta dihapuskannya sistem ranking yang
sebelumnya ada pada kurikulum. Hal ini dilakukan untuk meredam persaingan antar
peserta didik. Upaya penilaian pada Rapor di kurikulum 2013 tersebut dibagi ke
dalam 3 kolom yaitu Pengetahuan, Keterampilan, danjuga Sikap. Setiap kolom nilai
tersebut (Pengetahuan dan Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2bagian kolom yaitu
kolom angka dan juga kolom huruf, dimana setiap kolom diisi menggunakan sistem
nilai interval.
1.3. Kedudukan MULOK SMP Negeridi Salatiga
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU No 20/2013).
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013
menggariskan pencapaian tujuan berdasarkan Permendikbud No 54/2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan, isi dan bahan ajar berdasarkan Permendikbud No
64/2013 tentang standar isi, Permendikbud No 67/68/69/70 tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/SMP/SMA/SMK serta Permendikbud
No 71/2013 tentang buku teks pelajaran. Pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran Kurikulum 2013 diatur dalam Permendikbud No 65/2013 tentang
Standar Proses, Permendibud No 66/2013 tentang Standar Penilaian, Permendikbud
No 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memenuhi kedua
dimensi tersebut. MULOK dengan kurikulung 2013 saling keterkaitan dikarenakan
MULOK tersendiri berasal dari kebudayaan lokal dan dimasukan kedalam kurikulum,
sedangkan kurikulum itu sendiri nantinya di implementasikan kesekolah sokolah di
Indonesia dimana nantinya berkaitan dalam pengembangan, pelestarian kebudayaan
dalam dunia pendidikan.
Saat ini muatan lokal yang ada adalah keputusan langsung dari provinsi Jateng
dimana saat ini hanya ada satu MULOK untuk SMP Negeri yang ada di Salatiga
yaitu muatan lokal bahasa jawa yang sudah masuk kedalam kurikulum 2013.
Kedudukan mulok dalam kurikulum 2013 (K13) yaitu sebagai matapelajaran wajib
namun bukan mata pelajaran inti dimana pelajaran intidalam hal ini meliputi
matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris dikarenakan mulok setiap daerah
memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda ada yang dari kerajinan tangannya
bahasa ada pula dari keseniannya yang menyebabkan mulok sulit menjadi mata
pelajaran inti bahkan perlu banyak pertimbangan untuk masuk dalam ujian nasional
namun mulok berperan dalam pembentukan karakter dan upaya dalam menciptakan
siswa yang berakar akan kebudayaan daerah. Bentuk dari MULOK setiap daerah
berbeda – beda bentuk ada yang menjunjung bahasa, kerajinan tanggan bahkan ada
pula yang menjunjung potensi alam sekitarnya namun dalam penyampaian materi
disetiap kelas, guru pengampu hanya memiliki waktu mengajar sekali selama dua jam
dalam satu minggu setiap kelasnya beda dengan mata pelajaran wajib lainnya yang
dalam satu minggu bisa sampai tiga kali pertemuan dimana masing – masing
pertemuan selama dua jam. Jumlah guru pengampu matapelajaran MULOK bahasa
jawa diSMP - SMP Negeri Salatigasangat kurang dikarena beberapa sekolah SMP
Negeri di Salatiga kekurangan tenaga guru pengampu untuk mata pelajaran MULOK
bahasa jawa tersebut.
no reviews yet
Please Login to review.