Authentication
613x Tipe DOCX Ukuran file 0.03 MB
Achmad Hanif /02 / X MIA 8
SMA NEGERI 15 SURABAYA
Teks Laporan
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil
dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena
memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini
mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda,
hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi :
• Harus mengandung fakta
• bersifat objektif
• Ditulis sempurna dan lengkap
• Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
• Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
susunan logis.
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan
teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan
sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan
teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai
dengan sudut pandang penulis.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi :
1. Pendahuluan
Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum
atau klarifikasi umum/definisi umum.
2. Isi
Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat
3. Penutup
Di bagian penutup terdapat kesimpulan
Langkah – Langkah Penyusunan Teks Hasil Observasi
1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Menyusun kalimat pembukaan.
3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan
terhadap laporan hasil pengamatan.
4. Menulis kalimat penutup.
Kaidah Teks Hasil Observasi :
1. Bersifat global dan universal
2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi :
Teks Laporan Ideal Page 1
Achmad Hanif /02 / X MIA 8
SMA NEGERI 15 SURABAYA
1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan
2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau
pemecahan masalah dalam pengamatan.
3) Merupakan sumber informasi dan
4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
Tujuan Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi :
1) Mengatasi suatu masalah,
2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
5) Menemukan teknik–teknik baru.
Sifat – Sifat Teks Laporan Hasil Observasi
1) Bersifat objektif, yakni sesuai dengan kenyataan dan apa adanya.
2) Bersifat informative, maksudnya teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai
sumber pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa
3) Bersifat komunikatif
Syarat Penyusunan Teks Hasil Observasi :
1. Lengkap
2. Informatif
3. tidak berisikan kesimpulan
Hal – Hal Yang Dilakukan Ketika Observasi :
1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi
3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi
4. Mencatat hasil observasi
SAMPAH
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan.
Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam
maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah
dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh
sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-
daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh sampah
anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan
sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah
sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha.
Teks Laporan Ideal Page 2
Achmad Hanif /02 / X MIA 8
SMA NEGERI 15 SURABAYA
Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam,
konsumsi, manusia dan radioaktif. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah
padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-
lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan
berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat
biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-
biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi.
Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu:
1) recyclable (dapat diolah kembali) dan
2)non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti
limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi
menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair
yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga
adalah sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui
proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai
menjadi tanah.
Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,
seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan
manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh
virus dan bakteri.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan
dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah
sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir
dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium.
Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan
radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir
disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat
yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.
Kesimpulan
Dari laporan diatas dapat disimpulkan bahwa laporan yang berjudul “sampah” ditulis
berdasarkan fakta dan obyektif sesuai apa yang ada, singkat namum tidak mencakup keutuhan
sampah secara keseluruhan, bahasa yang dituliskan mudah dimengerti. Laporan disusun secara
sistematis dari pendahuluan yang berisi pengertian, isi yang mencakup laporan mengenai sampah
dan diakhiri dengan penutup
Teks Laporan Ideal Page 3
no reviews yet
Please Login to review.