Authentication
620x Tipe DOC Ukuran file 0.10 MB
LAPORAN HASIL WAWANCARA & OBSERVASI
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PKN
“DI SEKOLAH SMA Yayasan Perguruan IRA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK VIII
1. ROHANA M. MEYTA PURBA (Non Reg A 2013)
2. FITRI HUTAJULU (Non Reg B 2013)
3. ADE KURNIA HIA (Non Reg B 2013)
4. GANDA SILALAHI (Non Reg B 2013)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana
karena berkat Nya kami kelompok 8 dapat menyeleseikan laporan hasil wawancara &
observasi yang dilakasanakan di sekolah SMA Yayasan Perguruan IRA.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
tugas ini dapat diseleseikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan .
Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak, demikian juga dengan makalah kami ini.
Oleh karena itu , sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan bagi kita yang membacanya. Dengan demikian, kami sangat berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Medan, 27 September 2015
Penyusun :
Kelompok VIII
LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA DISEKOLAH SMA YAYASAN
PERGURUAN IRA
A.Hasil Temuan Lapangan
1. Lokasi : SMA Yayasan Perguruan IRA, Jln.Pertiwi No.111
Medan
2. Waktu : 1. Jumat, 18 September 2015 (Mengantarkan surat)
penelitian)
2. Sabtu, 19 September (Melakukan penelitian)
3. Nama Guru : Juliani Lubis S.Pd
4. Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pembahasan Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara, dapat dilihat bahwa sekolah tesebut masih menggunakan
Kurikulum 2006. Bahwasanya karena guru-guru yang ada di sekolah tersebut belum
memahami tentang Kurikulum 2013. Dari hasil wawancara dengan ibu Juliani Lubis, beliau
mengatakan bahwa Kurikulum 2013 belum layak untuk dipergunakan disekolah-sekolah
karena diliat dari lapangan bahwa masih banyak guru-guru yang kurang paham tentang
Kurikulum 2013. Beliau juga mengatakan bahwa dalam menerapkan Kurikulum 2013
sebaiknya diberi pendahuluan dahulu bagi para guru-guru, agar memahami terlebih dahulu
metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan sesuai dengan Kurikulum yang digunakan.
Mengingat dalam Kurikulum 2013 dalam proses pembelajarannya siswa dituntut lebih aktif.
Dalam wawancara tersebut, beliau mengatakan bahwa beliau lebih sering
menggunakan metode ceramah dibandingkan menggunakan metode lainnya. Berhubung
dalam proses pembelajarannya para siswa tidak menggunakan buku paket. Sehingga sebelum
masuk mengajar beliau mempelajari terlebih dahulu topic yang akan diajarkan dan
menyediakan buku paket serta membawa LKS (Lembar Kerja Siswa). Maka dari itu dalam
proses mengajar guru mengajar dengan cara mencatat dipapan tulis sambil mengajar, dan
siswa mencatat apa yang diajarkan.Disamping itu, beliau juga sering menyelipkan candaan-
candaan dalam mengajar untuk mengantisipasi rasa bosan yang dialami siswa mengingat
PPKn cenderung dikatakan sebagai mata pelajaran yang membosankan. Maka guru tersebut
berinisiatif dengan ide tersebut untuk mengurangi kebosanan siswa dalam belajar.
Sebenarnya dalam mengajar beliau ingin menggunakan media lainnya dalam mengajar agar
lebih dapat menjadikan siswa aktif dalam belajar ataupun diharapkan siswa lebih dapat
mudah mengerti topic yang diajarkan. Namun, beliau mengatakan bahwa beliau
menggunakan media seadanya karna media yang disediakan oleh sekolah juga terbatas.
Media yang disediakan oleh sekolah yaitu, LKS (Lembar Kerja Siswa), ataupun
menggunakan bahan dari Internet untuk menambah bahan ajar yang akan disampaikan
kepada siswa.
Disekolah tersebut juga membutuhkan waktu 35 menit dalam mengajar. Dimana
seharusnya waktu yang dibutuhkan adalah 45 menit. Namun, beliau mengatakan bahwa
waktunya tersebut sudah menjadi keputusan sekolah ditambah lahgi berhubung karena waktu
jam sekolah yang terbagi-bagi. Dimana ada siswa yang masuk pagi dan ada juga yang masuk
no reviews yet
Please Login to review.