jagomart
digital resources
picture1_Kritik Sastra Id 16082 | 229571849


 295x       Tipe PDF       Ukuran file 0.09 MB       Source: core.ac.uk


File: Kritik Sastra Id 16082 | 229571849
              ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
     View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk                                                                                                                                brought to you by    CORE
                                                                                                                                                           provided by Jurnal Online Universitas Muhammadiyah Surabaya
                                Didaktis, Vol. 15, No. 1, Hal 1 - ............, Februari 2015, ISSN 1412-5889
                                    ANALISIS KRITIK SASTRA PUISI “SURAT KEPADA BUNDA:
                                     TENTANG CALON MENANTUNYA” KARYA W.S. RENDRA
                                                                                                    R. Panji Hermoyo
                                                                                                 panji.pbsi@gmail.com
                                                                                                          ABSTRAK
                                                Lahirnya kritik sastra telah melengkapi bidang studi sastra atau wilayah ilmu sastra
                                           menjadi teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra. Sering orang mencampuradukkan
                                           ketiga bidang studi ini padahal ketiganya mempunyai wilayah yang berbeda walaupun
                                           saling berhubungan, saling menunjang, dan saling mengisi. Salah satunya teori
                                           strukturalisme genetic,
                                                strukturalisme genetik yaitu bentuk analisis yang melengkapi strukturalisme murni yang
                                           hanya menganalisis karya sastra dari aspek intristiknya saja. Analisis Strukturalisme Genetik
                                           memasukkan faktor genetik dalam karya sastra, Genetik sastra artinya asal usul karya
                                           sastra. Faktor yang terkait dalam asal muasal karya sastra adalah pengarang dan kenyataan
                                           sejarah yang turut mengkondisikan saat karya sastra itu diciptakan. Dominan pada priode
                                           tertentu di Barat dan Indonesia karena memasukkan Struktur sosial dalam kajiaannya.
                                           Seperti puisi “surat kepada bunda: tentang calon menantunya”Karya W.S. Rendra.
                                           Pengarang menuangkan karya bertemakan perjuangan seorang anak untuk mendapatkan
                                           ridho Ibunya. Nilai sosial yang disampaikan yaitu hendaknya kita mengatakan segala-
                                           sesuatu dengan sejujur-jujurnya kepada Ibu sebagai orang tua kita. Suatu realitas yang
                                           hampir hilang, tetapi pengarang mengingatkan kembali dan menunjukkan masih adanya
                                           potret seorang anak yang masih membutuhkan kejujuran diri pada ibunya.
                                           Kata kunci : kritik sastra, nilai social, strukturalisme genetik
                                A. PENDAHULUAN                                                                       saling berhubungan, saling menunjang,dan
                                         Lahirnya kritik sastra telah melengkapi                                     saling mengisi.
                                bidang studi sastra atau wilayah ilmu sastra                                                 Teori sastra menelaah bidang yang mem-
                                menjadi teori sastra, sejarah sastra, dan kritik                                     bicarakan pengertian sastra, hakikat sastra,
                                sastra. Sering orang mencampuradukkan                                                penelitian sastra, jenis dan gaya penulisan, dan
                                ketiga bidang studi ini padahal ketiganya                                            teori penikmatan sastra. Sedangkan sejarah
                                mempunyai wilayah yang berbeda walaupun                                              sastra menyangkut studi yang berhubungan
                                44
                   dengan penyusunan sejarah sastra yang            kritik sastra berkembang dari masa ke masa,
                   menyangkut masalah periodisasi dan per-          namun tetap tidak mengubah artinya. Istilah
                   kembangan sastra. Kritik sastra merupakan        kritik berasal dari kata krites yang oleh or-
                   bidang studi sastra yang berhubungan dengan      ang-orang Yunani Kuno dipergunakan untuk
                   pertimbangan karya, yang membahas bernilai       menyebut hakim, sebab kata benda ini ber-
                   tidaknya sebuah karya sastra. Seorang pem-       pangkal pada krinein yang berarti mengha-
                   baca sastra dapat membuat kritik sastra yang     kimi. Kemudian muncullah kata kritikos yang
                   baik apabila dia betul-betul menaruh minat       diartikan sebagai hakim kesusastraan. Pe-
                   pada sastra, terlatih kepekaan citanya, dan      ngertian ini berlaku pada abad ke-4. Di dalam
                   mendalami serta menilai tinggi pengalaman        pustaka sastra Latin klasik, istilah criticus
                   manusiawinya. Yang dimaksud dengan men-          jarang sekali dipakai. Dalam pemakaian yang
                   dalami serta menilai tinggi pengalaman           sangat jarang itu, criticus dipandang lebih tinggi
                   manusiawi adalah menunjukan kerelaan psi-        daripada grammaticus. Tokoh-tokoh yang pa-
                   kologinya untuk menyelami dunia karya            ling berjasa dalam pembinaan istilah kritikos
                   sastra, kemampuan untuk membeda-bedakan          atau criticus sebagaimana lazimnya sekarang
                   pengalaman secara mendasar, dan kejernihan       dipergunakan orang dalam bahasa Inggris lit-
                   budi untuk menentukan macam-macam nilai.         erary criticism adalah tokoh-tokoh pemuka
                       Masalah yang dikaji dalam penelitian ini     kaum retorika seperti‘Quntilianus dan filosof
                   adalah apa pengertian Kritik Sastra dan          Aristoteles. Dalam abad pertengahan, istilah
                   Analisis Kritik Sastra terhadap Puisi “Surat     kritik tenggelam. Pemakaiaannya cuma ter-
                   Kepada Bunda: Tentang Calon Menantunya”          batas pada lingkungan kedokteran dalam arti
                   Karya W.S. Rendra                                krisis dan dalam penggunaan penyakit kritis
                       Adapun tujuannya adalah mendeskrip-          (critical illness). Tetapi dalam zaman Renais-
                   sikan pertimbangan baik buruknya suatu hasil     sance istilah kritik muncul kembali dalam arti
                   karya sastra yang berjudul “Surat Kepada         semulanya. Polizianus pada tahun 1492 mem-
                   Bunda : Tentang Calon Menantunya” Karya          pergunakan istilah criticus sebagai antitese
                   W.S. Rendra                                      daripada filosof, begitu juga istilah gram-
                                                                    maticus.
                   B. PEMBAHASAN                                        Kritik sastra sebagai penilaian terhadap
                       Istilah kritik sastra yang pada zaman mo-    sebuah karya sastra tidak hanya menilai dari
                   dern ini sangat populer, sebenarnya telah me-    bentuk, isi, dan makna, melainkan bagaimana
                   miliki sejarah yang amat panjang. Pengertian     proses pembuatan karya sastra dengan
                                                                                                             45
                      Didaktis, Vol. 15, No. 1, Hal 1 - ............, Februari 2015, ISSN 1412-5889
                      psikologi pengarang yang menghasilkan se-                   pengarang. Kritikus ekspresif meyakini
                      buah karya. Tujuan psikologi dalam kritik sas-              bahwa sastrawan (pengarang) karya sastra
                      tra adalah untuk menilai secara kritis melalui              merupakan unsur pokok yang melahirkan
                      pemikiran-pemikiran yang jernih supaya                      pikiran-pikiran, persepsi-persepsi dan
                      dalam mengkritik dapat secara logis dan aku-                perasaan yang dikombinasikan dalam
                      rat dalam tujuan sastra yang dikritiknya.                   karya sastra. Kritikus dalam hal ini cen-
                                                                                  derung menimba karya sastra berdasarkan
                      1. Menurut orientasi kritik                                 kemulusan, kesejatian, kecocokan penge-
                           Abram (David Logde, 1972:5-21)                         lihatan mata batin pengarang/keadaan
                      membagi  jenis  kritik  berdasarkan                         pikirannya. Pendekatan ini sering mencari
                      orientasinya, yaitu kritik mimetik, kritik                  fakta tentang watak khusus dan penga-
                      ekspresif, kritik pragmatik dan kritik objektif.            laman-pengalaman sastrawan yang sadar/
                      1. Kritik mimetik adalah kritik yang me-                    tidak, telah membuka dirinya dalam
                         mandang karya sastra sebagai pencer-                     karyanya.
                         minan kenyataan kehidupan manusia.                    3. Kritik pragmatik memandang karya sastra
                         Menurut Abrams, kritikus pada jenis ini                  sebagai sesuatu yang dibangun untuk
                         memandang karya sastra sebagai tiruan                    mencapai efek-efek tertentu pada audien
                         aspek-aspek alam. Sastra merupakan                       (pendengar dan pembaca), baik berupa
                         pencerminan/penggambaran dunia                           efek kesenangan, estetis, pendidikan
                         kehidupan. Sehingga kriteria yang digu-                  maupun efek lainnya. Kritik ini cenderung
                         nakan kritikus sejauh mana karya sastra                  menilai karya sastra menurut berhasil
                         mampu menggambarkan objek yang                           tidaknya karya tersebut mencapai tujuan
                         sebenarnya. Semakin jelas karya sastra                   tersebut (Pradopo, 199:26). Kritik ini
                         menggambarkan realita semakin baguslah                   memandang karya sastra sebagai sesuatau
                         karya sastra itu. Kritik jenis ini jelas dipe-           yang dibangun untuk mencapai efek-efek
                         ngaruhi oleh paham Aristoteles dan Plato                 tertentu pada audien (pendengar dan
                         yang menyatakan bahwa sastra adalah                      pembaca), baik berupa efek kesenangan,
                         tiruan kenyataan.                                        estetis, pendidikan maupun efek lainnya.
                      2. Kritik ekspresif adalah kritik sastra yang               Sementara tujuan karya sastra pada
                         memandang karya sastra sebagai ekspresi,                 umumnya: edukatif, estetis, atau politis.
                         curahan perasaan, atau imajinasi penga-                  Dengan kata lain, kritik ini cenderung
                         rang. kritik ekspresif menitikberatkan pada              menilai karya sastra atas keberhasilannya
                      46
                        mencapai tujuan. Ada yang berpendapat,             abad dua puluh ini, adalah psikologi dan
                        bahwa kritik jenis ini lebih bergantung pada       sosiologi. Kedua pendekatan ini akan di-
                        pembacanya (reseptif). Kritik jenis ini            bicarakan secara singkat agar gambaran
                        berkembang pada Angkatan Balai                     tetang kritik sastra agak lengka.
                        Pustaka. Sutan Takdir Alisjabana pernah                 Munculnya pendekatan psikologi dalam
                        menulis kritik jenis ini yang dibukukan            kritik sastra disebabkan oleh meluasnya
                        dengan judul “Perjuangan dan Tanggung              perkenalan-pekenalan sarjana sastra dengan
                        Jawab” dalam Kesusastraan.                         ajaran Freud yang dimulai diterbitkan dalam
                     4. Kritik objektif memandang karya satra              bahasa Inggris, terutama the interprelation
                        hendaknya tidak dikaitkan dengan hal-hal           of drem, dalam menjelang decade perang
                        di luar karya sastra itu. Ia harus dipandang       dunia. Pembahasan sastra dilakukan sebagai
                        sebagai teks yang utuh dan otonom, bebas           eksperimen tehknik simbolisme mimpi,
                        dari hal-hal yang melatarbelakanginya,             pengungkapan aliran kesadaran jiwa dan
                        seperti pengarang, kenyataan, maupun               pengertian libido ala Freud menjadi semacam
                        pembaca. Objek kritik adalah teks satra:           sumber dukungan terhadap pemberontakan
                        unsur-unsur interinsik karya tersebut.             sosial melawan puritanisme dan tata cara
                                                                           Viktorianisme. Diantara kritikus-kritkus sastra
                     2. Psikologi Dalam Kritik Sastra                      yang merintis dan mengajurkan pendekatan
                          Kritik diabad kedua puluh ini telah me-          psikologi adalah I.A.Richrads, yang buku te-
                     ngalami perkembangan pesat, karena adanya             orinya Principles of Literary Criticism.
                     sumbangan ilmu-ilmu kemasyaraktan dan                 Merupakan buku pengarang penting di tahun
                     psikologi. Kritik sastra yang semula dapat            dua puluhan. Richrads mencoba menghu-
                     digolongkan menjadi dua pendekatan saja               bungkan kritik sastra dengan uraian psikologi
                     pendekatan formal dan pendekatan moral.               sematik. Yang sangat ditonjolkan adalah
                     Telah berkembang paling sedikit lima macam            pengertian hakekat pengalaman sastra yang
                     pendekatan; dengan tambahan tiga pendekat-            terpadu.
                     an baru yakni pendekatan psikologi, sosologi,              Bahasa kritik sastra ini mendukung pan-
                     mitos dan arketipe. Secra konseptual pen-             dangan bahwa kritik sastra sebagai objek
                     dekatan mitos dan arketipe merupakan ca-              estetik tidak mempunyai pengaruh sebab
                     bang dari pendekatan psikologi. Oleh karena           karya sastra tidak lain adalah sebuah penga-
                     itu, garis besarnya pendekatan baru yang              laman pribadi pembacanya. Selain itu,
                     membantu perkembangan kritik sastra dalam             Richards menetang idealism estetik atau
                                                                                                                        47
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...View metadata citation and similar papers at core ac uk brought to you by provided jurnal online universitas muhammadiyah surabaya didaktis vol no hal februari issn analisis kritik sastra puisi surat kepada bunda tentang calon menantunya karya w s rendra r panji hermoyo pbsi gmail com abstrak lahirnya telah melengkapi bidang studi atau wilayah ilmu menjadi teori sejarah dan sering orang mencampuradukkan ketiga ini padahal ketiganya mempunyai yang berbeda walaupun saling berhubungan menunjang mengisi salah satunya strukturalisme genetic genetik yaitu bentuk murni hanya menganalisis dari aspek intristiknya saja memasukkan faktor dalam artinya asal usul terkait muasal adalah pengarang kenyataan turut mengkondisikan saat itu diciptakan dominan pada priode tertentu di barat indonesia karena struktur sosial kajiaannya seperti menuangkan bertemakan perjuangan seorang anak untuk mendapatkan ridho ibunya nilai disampaikan hendaknya kita mengatakan segala sesuatu dengan sejujur jujurnya ibu seba...

no reviews yet
Please Login to review.