Authentication
692x Tipe PDF Ukuran file 0.12 MB
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA
Dosen Pembimbing : Muhammad Idris, MM
Disusun Oleh :
11.12.6007 Vincensius Septian Satriyaji
11.12.6007
Kelompok Sosial
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
pentunjuk nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“HAK ASASI MANUSIA”.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyajian data dalma makalah ini.Semoga makalah ini dapat berguna untuk
memenuhi tugas akhir pacasila.
Demikian makalah ini kami susun, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan banyak kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besar nya.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan
instansi.Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.Masalah HAM
adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam
era reformasi ini.HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era
reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal
pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan
oranglain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang
lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.
Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang
HAM.Maka dengan ini penulis mengambil judul “Hak Asasi Manusia”.
1. Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pengertian HAM
2. Perkembangan HAM
3. HAM dalam tinjauan Islam
4. Contoh-contoh pelanggaran HAM
1. Batasan Masalah
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada
masalah dan tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini
penyusun membatasi masalah hanya pada ruang lingkup HAM.
1. Metode Pembahasan
Dalam hal ini penulis menggunakan:
1. Metode deskritif, sebagaimana ditunjukan oleh namanya,
pembahasan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
suatu masyarakat atau kelompok orang tertentu atau gambaran
tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih
(Atherton dan Klemmack: 1982).
2. Penelitian kepustakaan, yaitu Penelitian yang dilakukan melalui
kepustakaan, mengumpulkan data-data dan keterangan melalui
buku-buku dan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan
masalah-masalah yang diteliti.
no reviews yet
Please Login to review.