Authentication
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT Nittoh Presisi Indonesia atau yang lebih sering di singkat NPI adalah salah satu
perusahaan manufaktur asal Jepang yang memproduksi Lensa Optik Kaca yang hanya ada 2
perusahaan di Indonesia. Dengan bantuan Nittoh Inv. Jepang sebagai induk perusahaan. PT
Nittoh Presisi Indonesia memproduksi beragam jenis lensa dan injeksi komponen plastik juga
melakukan perakitan Lensa Projector, Lensa Kamera untuk TV Konferensi, Lensa Kamera
CCTV, Lensa untuk zoom kamera dll.
PT Nittoh Presisi Indonesia Di dirikan pada tahun 1995 di Cibinong Bogor dengan nama
awal PT. Adwira Presisi Industri merupakan perusahaan penanaman modal asing asal Jepang
Join Venture antara Astra Otoparts, Nittoh, dan Mitsui dengan produk Lensa Camera dan
berubah menjadi PT Nittoh Presisi Indonesia pada tahun 2007.
Melalui proses pembuatan lensa dan teknologi perakitan, PT. Nittoh Presisi Indonesia
berkomitmen untuk membawa produk-produk masa depan. Bersama-sama dengan perusahaan
manufaktur terkait yang bergerak di bidang optic kaca, PT. Nittoh Presisi Indonesia fokus pada
kegiatan produksi yang menghasilkan produk presisis tinggi. Sejalan dengan konsep dasar
“Good Human Company” dari Nittoh Inc., PT. Nittoh Presisi Indonesia ingin terus
mengembangkan perusahaan yang sudah mengakar kuat di Indonesia.
3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Struktur organisasi adalah gambaran skematis tentang pemberian tugas, wewenang,
dan tanggung jawab antar bagian dalam suatu lembaga. Struktur organisasi sangat penting
sekali bagi perusahaan karena dengan adanya struktur organisasi memudahkan dalam
mengkoordinir pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Struktur organisasi PT. Nittoh Presisis Indonesia dibuat dengan tujuan memudahkan
koordinasi antar bagian, sehingga menjalankan kegiatannya sudah menerapkan sistem
pembagian kerja yang standar manajemen perusahaan.
Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Manager
Asisten Manager
Supervisor
Adm. Produk Adm. Gudang Pengawas
Akuntansi Lapangan
Berikut uraian tugas berdasarkan struktur organisasi:
a. Komisaris
Komisaris mempunyai wewenang tertinggi dalam perusahaan untuk mengatur dan
mengawasi jalannya perusahaan. Adapun tugas dan wewenang komisaris antara lain:
1. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta
memberikan nasehat kepada direksi.
2. Komisaris dapat memeriksa semua pembukuan surat dan alat bukti lainnya, memeriksa
dan mencocokkan keadaan keuangan dan lain-lain.
3. Berhak mengetahui segala kegiatan perusahaan yang telah dijalankan direksi.
4. Memberhentikan dengan sementara anggota direksi tersebut bertindak bertentangan
dengan anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Direktur Utama
Direktur Utama adalah pimpinan yang mengepalai seluruh aktivitas perusahaan dan
tanggung jawab atas kegiatan sehari-hari perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab antara lain:
1. Mewakili perseroan di dalam dan lua pengadilan tentang segala kejadian serta mengikat
perseroan dengan pihak lain dalam bentuk kerjasama.
2. Menetapkan rencana kerja, pembagian tugas pegawai menurut bidang masing-masing.
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai, menilai kinerja dan prestasi bawahannya.
4. Menandatangani berbagai surat dan menyetujui kerjasama.
5. Melakukan kegiatan koordinasi dengan manajer bawahannya serta mengadakan rapat
kerja untuk membicarakan masalah operasional perusahaan.
c. Direktur
1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
3. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan
mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.
4. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS
(Rapat Umum Pemegang Saham)
5. Menetapkan besarnya deviden perusahaan.
d. Manager
1. Menjalankan kebijaksanaan tugas pokok yang diberikan oleh direktur.
2. Merencanakan rencana penjualan dan anggaran tiap tahunnya.
3. Memantau dan menganalisa permintaan pasar yang lebih luas untuk mencapai
kesempurnaan pasar.
e. Assisten Manager
1. Membantu manager dalam mengatur, merencanakan, dan menerapkan strategi
2. Berkomunikasi dengan klien dan mengevaluasi kebutuhan dan sfesifikasi mereka.
3. Mengawasi dan memotivasi staff
4. Mendorong proses rekrutmen dan pelatihan dan pengembangan.
f. Supervisor
1. Mengatur Staf Bawahan
2. Melakukan Briefing atau pengarahan ke staf bawahan
3. Mengontrol dan memberikan evaluasi
4. Memberikan motivasi
g. Akuntansi/Pembukuan
1. Melakukan pencatatan akuntansi dari seluruh aktivitas perusahaan, seperti bagian
administrasi, bagian pembelian dan pembahanan, bagian kas, dan bagian administrasi
pajak untuk dicatat ke dalam jurnal.
2. Membuat jurnal penerimaan, pengeluaran kas, dan buku pembantu piutang atau utang
dari bukti transaksi yang didapat dari bagian kasir/ Administrasi (Keuangan)
3. Memposting ke buku besar dan membuat laporan keuangan.
4. Membuat laporan Rugi/Laba (R/L) setiap akhir bulan.
5. Membuat laporan tutup buku pada akhir tahun.
6. Melaporkan hasil dari kegiatan yang dilakukan pimpinan untuk mengambil keputusan
dan menentukan langkah selanjutnya.
h. Administrasi Produk
1. Menerima dan mencatat pesanan barang yang kemudian dibuatkan sales kontrak.
2. Membuat rencana pengiriman barang dan mengecek apakah barang-barang telah siap
untuk dikirim.
3. Membuat dan melaporkan semua kegiatan yang terjadi pada bagian administrasi
produksi kepada pimpinan.
i. Administrasi Gudang
1. Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang.
2. Mengecek persediaan barang di gudang.
3. Melaporkan hasil dari pencatatan barang kepada pimpinan produksi.
j. Pengawas Lapangan
1. Mengatur dan melakukan proses pembangunan mulai dari bahan baku sampai
bangunan jadi.
2. Membuat rekomendasi tentang kebutuhan bahan dan membuat laporan tentang
pemakaian bahan.
3. Bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan kerja dan mengawasi buruh.
no reviews yet
Please Login to review.