Authentication
639x Tipe DOCX Ukuran file 0.14 MB
MAKALAH KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA LANJUTAN
NAMA : RISMA YULIYANI
NIM : 111811500
KELAS : MA.KONS.MSDM.C.2
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Jl. Inspeksi Kalimalang No.9, Cibatu, Cikarang Sel., Bekasi, Jawa Barat 17530
2018
Menjadikan Pemimpin Dan Kepemimpinan Yang Efektif
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kepemimpinan merupakan tema yang populer, yang tidak saja
dibicarakan dan diteliti oleh para sarjana ilmu-ilmu sosial, ilmu perilaku,
tapi yang dibicarakan pula oleh masyarakat pada umumnya. Meskipun
telah banyak teori kepemimpinan yang dikembangkan, belum ada satu
teori pun yang dirasakan paling sempurna.
Dalam kepemimpinan terdapat hubungan antar manusia yaitu hubungan
mempengaruhi (dari pemimpin), dan hubungan kepatuhan-kepatuhan
para pengikut/ bawahan karena dipengaruhi oleh kewibawaan
pemimpin. Para pengikut terkena pengaruh kekuatan dari pemimpinya,
dan bangkitlah secara spontan rasa ketaatan kepada pemimpin.
Pemimpin ada dua yaitu pemimpin formal, yaitu orang yang oleh
organisasi ditunjuk sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan
pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam struktur
organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan denganya
untuk mencapai sasaran organisasi. Pemimpin informal, yaitu orang yang
tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin; namun
karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul, dia mencapai kedudukan
sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku
suatu kelompok atau masyarakat.
B. Rumusan masalah
Definisi kepemimpinan
Asal kekuasaan pemimpin
Apa saja tipe kepemimpinan?
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas
kepemimpinan?
BAB II
ISI PEMBAHASAN
A. Definisi kepemimpinan
Definisi tentang kepemimpinan bervariasi sebanyak orang yang mencoba
mendefinisikan konsep kepemimpinan. Definisi kepemimpinan secara
luas adalah meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu
juga mempengaruhi interpretasi mengenai peristiwa-peristiwa para
pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitas-aktivitas untuk mencapai
sasaran, memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok,
perolehan dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok
atau organisasi. Menurut solihin (2006), kepemimpinan adalah suatu
proses yang dilakukan manajer perusahaan untuk mengarahkan
(directing) dan mempengaruhi (influencing) para bawahannya dalam
kegiatan yang berhubungan dengan tugas (task-related aktivities), agar
para bawahannya mau mengerahkan seluruh kemampuannya, baik
sebagai pribadi maupun sebagai anggota tim, untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan perusahaan.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kepemimpinan adalah perihal
memimpin; cara memimpin. Kepemimpinan bisa dirumuskan sebagai kiat
mempengaruhi orang banyak agar mau bekerjasama memperjuangkan
tujuan-tujuan yang ingin mereka capai. Rebecca kemudian menambahkan
bahwa seoarng pemimpin adalah penggerak ke arah usaha bersama yang
terorganisasi. Ia merupakan agen atau pelaksana dari suatu kekuasaan
yang menggunakan dirinya. Kusnadi mengemukakan bahwa
kepemimpinan tidak saja berarti pemimpin dan mempengaruhi orang-
orang, tetapi juga pemimpin terhadap perubahan dan sumber aspirasi
serta motivasi bawahan.
B. Asal kekuasaan pemimpin
Kekuasaan pemimpin menurut solihin (2006), dapat berasal dari :
a. Legitimate power. Pemimpin memilki kekuasaan karena dia diberi
kewenangan oleh otoritas/pemegang kekuasaan yang lebih tinggi.
b. Expert power. Pemimpin memilki keahlian yang menonjol dalam
bidangnya sehingga dia diakui otoritas keahliannya oleh orang lain.
c. Reward power. Kekuasaan yang dimiliki seorang pemimpin karena
pemimpin tersebut gemar memberikan hadiah/imbalan terutama
dalam bentuk materi.
d. Coercive power. Kekuasaan yang dimiliki pemimpin karena dia
memiliki kemampuan untuk memaksa orang agar patuh terhadap
perintahnya.
e. Refferent power. Kekuasaan yang dimiliki seorang pemimpinkarena
wibawa yang dia miliki. Kewibawaan seorang pemimpin diperoleh
dari keselarasan antar perkataan dan perbuatannya.
Teori para ahli tentang Kepemimpinan Menurut sejarah, masa
“kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian
kepemimpinan menurut para ahli, antara lain: Kepemimpinan adalah
pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui
proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu
(Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24). 2. Kepemimpinan adalah
sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7). 3.
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas
kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling,
1984, 46). 4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk
membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala
keinginannya. 5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti
(penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan
no reviews yet
Please Login to review.