Authentication
610x Tipe PDF Ukuran file 0.67 MB
Selama pengukusan, tutup botol tidak boleh
terpasang. Pencucian dan pensterilan ini
berlaku untuk botol yang baru ataupun botol
yang dipakai ulang.
PENDAHULUAN DIAGRAM ALIR PEMBUATAN SAUS TOMAT
Buah tomat sudah lama dimanfaatkan oleh
Pembuatan masyarakat sebagai salah satu bumbu Buah tomat (dicuci bersih lalu tiriskan)
seperti gado-gado, soto, sup, atau sambal.
Selain itu, buah tomat juga dapat dimakan Panaskan dalam air mendidih selama 10 menit atau dikukus
Saus Tomat sebagai buah segar. Sebagai bahan
minuman, buah tomat dapat dijadikan Penirisan/pendinginan
minuman panas atau dingin, sepeti es sari
tomat dan juice, dapat pula diolah menjadi Perajangan/Pemotongan (lalu timbang ulang sebanyak 10 kg)
sari buah dan saus tomat.
Pembuatan saus tomat pada dasarnya
adalah melumatkan buah tomat sampai Penghancuran (menggunakan blender)
menjadi bubur halus, lalu dimasak untuk
mengurangi kadar airnya sambil diberi bumbu Penyaringan menggunakan kain saring
penyedap. Hasilnya berupa bubur cukup
kental yang kita kenal sebagai saus tomat. Pemasakan
Saus tomat dikemas dalam botol steril dan (masak bubur tomat sampai sisa setengah dari bahan)
dipasteurisasi agar lebih awet jika disimpan Pemberian bumbu
dalam waktu yang relatif lama. (masukkan bumbu yang telah dihaluskan dalam kain saring lalu
Proses pembuatan saus tomat selengkapnya celup dan tekan-tekan dalam larutan saus tomat)
adalah sebagai berikut:
Penyaringan menggunakan kain saring
PEMBUATAN SAUS TOMAT
Masak kembali dengan api sedang lalu tambahkan gula,
Bahan : garam, zat pewarna, asam cuka dan benzoate sambil diaduk
! 10 kg bubur tomat
!200 gr bawang putih Pengemasan (saus diisi dalam botol yang telah disterilkan
dengan jarak 1 –1,5 cm di bawah mulut botol lalu tutup)
!100 gr marica
!10 gr kayu manis Pasteurisasi
!1,5 kg gula pasir (rendam botol yang telah diisi saus tomat dalam air
!400 gr gram mendidih selama 30 menit
!Zat pewarna secuku
Setelah pasteusrisasi balikkan botol selama 15 menit (untuk
Kementerian Pertanian mengetahu apakah tutup botol sudah tertutup rapat dengan
Alat : melihat ada tidaknya rembesan yang keluar dari tutup botol
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Pisau, Waskom, kompor, panci, botol, kain
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian saring, alat untuk menutup botol. Penyegelan dan Pelabelan
Sulawesi Selatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan : Menjelang digunakan, botol disterilkan Kemudian, kepala botol yang berselongsong
dengan jalan dikukus selama 20 menit tersebut dicelupkan ke dalam air panas.
1) Pemanasan awal adalah untuk terhitung sejak air mendidih. Selama Karena kena panas, plastik segel akan
mengurangi jumlah mikroba pada tomat pengukusan, tutup botol tidak boleh mengkerut dan menempel ketat pada ujung
dan sekaligus menonaktifkan enzim terpasang. Pencucian dan pensterilan ini leher botol. Botol-botol yang telah disegel
penyebab perubahan warna,agar warna berlaku untuk botol yang baru ataupun diberi label atau etiket yang ditempelkan di
saus yang dihasilkan menjadi lebih bagus. botol yang dipakai ulang. tengah badan botol. Pada label ini tertera
merek dagang saus, komposisi bahan yang
2) Perajangan dimaksudkan untuk 5) Dari l0 kg bahan baku akan dihasilkan 30 digunakan, dan isi bersih saus. Setelah diberi
memudahkan proses penggilingan. Saat botol saus berisi 340 ml tiap botol. label, botol-botol saus disimpan dalam suhu
perajangan ini sekaligus dilakukan kamar dan siap untuk dipasarkan.
penyortiran ulang. Apabila ada bagian 6) Botol-botol yang telah diisi saus tomat
buah tomat yang kualitasnya kurang segera ditutup. Caranya, letakkan botol
bagus disingkirkan agar saus yang pada lantai alat pemasang tutup.
dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Tumpangkan tutup botol beserta karet
perapatnya pada mulut botol. Kemudian,
3) Rajangan buah tomat yang akan diproses tekanlah pengungkitnya ke bawah, maka
l e b i h l a n j u t d i t i m b a n g u l a n g . silinder di atas botol akan menekan tutup
Penimbangan ulang ini harus selalu hingga terpasang rapat pada mulut botol.
dilakukan agar semua perbandingan
bahan setiap proses selalu tetap. Tujuan 7) Pasteurisasi adalah cara pengawetan saus
penimbangan adalah untuk memperoleh dalam kemasan dengan cara dipanaskan.
hasil saus tomat yang memiliki kualitas Caranya, botol berisi saus direndam dalam
dan rasa yang prima. air mendidih selama 30 menit. Selanjutnya,
botol diangkat dan diletakkan pada posisi
4) Sebelum saus tomat selesai dimasak dan terbalik selama 15 menit. Bila terjadi
siap dikemas, botol kemasan harus siap perembesan tutup botol harus diganti dan
pakai dan dalam keadaan steril. Oleh dilakukan pasteurisasi ulang.
karena itu, pembersihan botol harus
dilakukan sebelum atau bersamaan 8) Segel merupakan jaminan bahwa botol saus
dengan proses pemasakan saus. belum pernah dibuka. Segel ini dipasang Ingin penjelasan lebih lanjut hubungi kami :
Caranya, botol dan tutup direndam dalam pada kepala botol dan mengunci tutupnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulswesi Selatan
ember besar atau bak pencucian. dengan ketat. Plastik segel dapat dibeli. Jl. Perintis Kemerdekaan Km.17,5 Sudiang - Makassar
Kemudian, botol digosok dengan sabun, Pemasangan plastik segel dilakukan Tlp (0411) 556449 ; Fax ( 0411) 554522
baik bagian luar maupun dalam. Setelah dengan cara memasukkan selongsong Email : bptp_sulsel@yahoo.com
Website : http://www.sulsel.deptan.litbang.go.id
dibilas sampai bersih dan tak berbau, botol segel pada ujung botol yang telah tertutup Penyusun & : Abigael Rante Tondok.STP, Repelita Kallo. S.TP
ditiriskan sampai kering. dengan rapat. Design & Jamaya Halifah, S.Pi
Sumber Dana : APBN tahun 2010
no reviews yet
Please Login to review.