jagomart
digital resources
picture1_Presentasi Usaha 9086 | Akan Kemanakah Arahnya Setelah Lebih Dari Tiga Dasawarsa | Kehutanan


 234x       Tipe PDF       Ukuran file 2.49 MB       Source: 2008 Rehabilitasi Hutan di Indonesia


Presentasi Usaha 9086 | Akan Kemanakah Arahnya Setelah Lebih Dari Tiga Dasawarsa | Kehutanan

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
    Tinjauan Rehabilitasi Hutan
Kegiatan rehabilitasi hutan di Indonesia telah dilakukan selama lebih dari tiga dasawarsa dan telah  Pelajaran dari Masa Lalu
diterapkan di lebih dari 400 lokasi. Proyek yang berhasil dicirikan dengan terlibatnya masyarakat setempat 
secara aktif,  dan  penggunaan intervensi teknis yang disesuaikan untuk menangani masalah ekologi ARehabilitasi hutan di I
k
hutan yang berpengaruh kepada masyarakat setempat. Walaupun demikian, untuk mempertahankan an kemanak
keberlanjutan dampak positif setelah proyek berakhir masih merupakan tantangan yang paling besar.
Usaha rehabilitasi hutan telah jauh tertinggal dibanding laju degradasi hutan dan lahan. Hal ini disebabkan 
karena faktor-faktor penyebab degradasi hutan dan lahan yang sangat kompleks, di mana proyek maupun ah ar
program pemerintah lainnya tidak sanggup untuk mengatasinya. Pada mulanya, pelaksanaan kegiatan 
rehabilitasi hutan merupakan respon terhadap bencana alam yang disebabkan oleh perluasan lahan ahn
y
pertanian. Kini timbul faktor-faktor yang lebih kompleks untuk ditangani seperti penebangan liar dan a set
perambahan hutan. Oleh karena itu, perhatian terhadap faktor-faktor penyebab deforestasi dan degradasi 
lahan, yang biasanya sekaligus merupakan ancaman terhadap kegiatan rehabilitasi yang berkelanjutan, elah lebih darndonesia
perlu menjadi bagian dari prioritas proyek.
Inisiatif  kegiatan  rehabilitasi  yang  berkelanjutan  tergantung  pada  faktor-faktor  penting,  antara  lain 
misalnya: rancangan proyek yang dapat memastikan terciptanya efek pengganda; penyuluhan kehutanan i tiga dasa
yang baik untuk memastikan pengadopsian oleh masyarakat; kerangka kebijakan yang efektif; mekanisme 
pendanaan yang terencana dengan baik sehingga dana reboisasi dapat dimanfaatkan secara efektif; 
serta mekanisme yang efektif dalam menyelesaikan konflik atas status lahan sebelum proyek dimulai. w
Kini  masyarakat  setempat  diharapkan  lebih  berperan  dalam  kegiatan  rehabilitasi  hutan  dan  lahan. arsa?
Perancangan insentif ekonomi dan sosial yang tepat menjadi bagian yang penting. Manfaat ekonomi 
dan penghidupan yang dihasilkan suatu proyek dari kegiatan perbaikan ekologi cenderung bertahan 
lebih lama dibandingkan dengan manfaat dari peluang ekonomi berorientasi proyek.
Publikasi ini merupakan bagian dari serangkaian laporan dari enam negara yang Rehabilitasi hutan 
dihasilkan  dari  studi:  ’Tinjauan  Rehabilitasi  Hutan:  Pelajaran  dari  Masa  Lalu’ E
yang dilaksanakan secara serentak oleh CIFOR dan mitra kerjanya di Indonesia, dit
Tinjauan Rehabilitasi Hutanor
:
Pelajaran dari Masa LaluPeru, Filipina, Brazil, Vietnam, dan Cina. Isi dari laporan ini telah ditinjau antar  
A
rekan peneliti dan diterbitkan secara serentak pada situs www.cifor.cgiar.org/ni Adi Indonesia
rehab dalam format yang dapat diunduh. Untuk pemesanan buku ini silahkan diwina
menghubungi bagian publikasi pada cifor@cgiar.org.Akan kemanakah arahnya setelah  
ta Na
wir         lebih dari tiga dasawarsa?
 
|
 
M
ur
nia         Editor
ti
 
|
 
L
uk          Ani Adiwinata Nawir 
as Rumboko  Murniati
            Lukas Rumboko
              Center for International Forestry Research (CIFOR) adalah lembaga penelitian 
              kehutanan internasional terdepan, yang didirikan pada tahun 1993 sebagai tanggapan                                                                                   Tinjauan Rehabilitasi Hutan
              atas keprihatinan dunia akan konsekuensi sosial, lingkungan dan ekonomi yang                                                                                         Pelajaran dari Masa Lalu
              disebabkan oleh kerusakan dan kehilangan hutan. Penelitian CIFOR ditujukan untuk 
              menghasilkan kebijakan dan teknologi untuk pemanfaatan dan pengelolaan hutan yang 
              berkelanjutan, dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara-negara                                                                                      SERIES
              berkembang yang bergantung kepada hutan tropis untuk kehidupannya. CIFOR adalah 
              salah satu di antara 15 pusat di bawah Consultative Group on International Agricultural 
              Research (CGIAR). Berpusat di Bogor, Indonesia, CIFOR mempunyai kantor regional di                                                                                   Rehabilitación de áreas degradadas 
              Brazil, Bolivia, Burkina Faso, Cameroon, Ethiopia, India, Zambia dan Zimbabwe dan                                                                                    en la Amazonía peruana
              bekerja di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.                                                                                                                    Revisión de experiencias y lecciones aprendidas
                                                                                                                                                                                   Recuperação de áreas alteradas 
              Donatur                                                                                                                                                              na Amazônia brasileira
              CIFOR menerima pendanaan dari pemerintah, organisasi pembangunan internasional,                                                                                      Experiências locais, lições aprendidas e 
              yayasan swasta dan organisasi regional. Pada tahun 2006, CIFOR menerima bantuan                                                                                      implicações para políticas públicas
              keuangan dari Australia, Asian Development Bank (ADB), African Wildlife Foundation, 
              Belgium, Canada, Carrefour, Cecoforma, China, Centre de coopération internationale                                                                                   Learning lessons from China’s 
              en  recherche  agronomique  pour  le  développement  (CIRAD),  Convention  on                                                                                        forest rehabilitation efforts
              Biological Diversity, Cordaid, Conservation International Foundation (CIF), European 
              Commission,  Finland,  Food  and  Agriculture  Organization  of  the  United  Nations                                                                                National level review and special focus 
              (FAO),  Ford  Foundation, France, German Agency for Technical Cooperation (GTZ),                                                                                     on Guangdong Province
              German  Federal  Ministry  for  Economic  Cooperation  and  Development  (BMZ), 
              German Foundation for International Cooperation, Global Forest Watch, Indonesia,                                                                                     Forest rehabilitation
              Innovative  Resource  Management  (IRM),  International  Institute  for  Environment                                                                                 in Indonesia
              and Development, International Development Research Centre (IDRC), International                                                                                     Where to after more than three decades?
              Fund for Agricultural Development (IFAD), International Tropical Timber Organization 
              (ITTO), Israel, Italy, the World Conservation Union (IUCN), Japan, Korea, MacArthur                                                                                  One century of forest rehabilitation 
              Foundation, Netherlands, Norway, Netherlands Development Organization, Overseas 
              Development  Institute  (ODI),  Peruvian  Secretariat  for  International  Cooperation                                                                               in the Philippines
              (RSCI), Philippines, Spain, Sweden, Swedish University of Agricultural Sciences (SLU),                                                                               Approaches, outcomes and lessons 
              Switzerland, The Overbrook Foundation, The Tinker Foundation Incorporated, The 
              Nature  Conservancy  (TNC),  Tropical  Forest  Foundation,  Tropenbos  International,                                                                                Forest rehabilitation in Vietnam
              United States, United Kingdom, United Nations Environment Programme (UNEP), 
              United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United                                                                                    Histories, realities and futures
              Nations  Forum  on  Forests  (UNFF),  Wageningen  International,  World  Bank,  World 
              Resources Institute (WRI) dan World Wide Fund for Nature (WWF).
          Rehabilitasi hutan 
          di Indonesia
          Akan kemanakah arahnya setelah 
          lebih dari tiga dasawarsa?
          Editor
          Ani Adiwinata Nawir 
          Murniati
          Lukas Rumboko
       © Center for International Forestry Research
       Hak cipta dilindungi Undang-undang 
       Diterbitkan tahun 2008
       Dicetak oleh SMK Grafika Desa Putera
       Disain sampul: Eko Prianto
       Foto sampul: Chiharu Hiyama dan Tini Gumartini
       Nawir, Ani Adiwinata
       Rehabilitasi Hutan di Indonesia: Akan kemanakah arahnya setelah lebih dari tiga dasawarsa?/
       oleh Ani Adiwinata Nawir, Murniati, Lukas Rumboko. Bogor, Indonesia: Center for International 
       Forestry Research (CIFOR), 2008.
       ISBN  978-979-14-1235-3
       283hal. (Tinjauan Rehabilitasi Hutan: Pelajaran dari masa lalu)
       CABI Thesaurus: 1. forests 2. degraded forests 3. rehabilitation 4. forest plantations 
       5. afforestation 6. forest policy 7. projects 8. funding 9. case studies 10. history 11. development 
       plans 12. socioeconomics 13. reviews 14. Indonesia I. Title II. Murniati III. Rumboko, Lukas
       Diterbitkan oleh
       Center for International Forestry Research (CIFOR)
       Jl. CIFOR, Situ Gede, Bogor Barat 16115, Indonesia
       Tel.: +62 (251) 622622; Fax: +62 (251) 622100
       E-mail: cifor@cgiar.org 
       Website: http://www.cifor.cgiar.org
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tinjauan rehabilitasi hutan kegiatan di indonesia telah dilakukan selama lebih dari tiga dasawarsa dan pelajaran masa lalu diterapkan lokasi proyek yang berhasil dicirikan dengan terlibatnya masyarakat setempat secara aktif penggunaan intervensi teknis disesuaikan untuk menangani masalah ekologi arehabilitasi i k berpengaruh kepada walaupun demikian mempertahankan an kemanak keberlanjutan dampak positif setelah berakhir masih merupakan tantangan paling besar usaha jauh tertinggal dibanding laju degradasi lahan hal ini disebabkan karena faktor penyebab sangat kompleks mana maupun ah ar program pemerintah lainnya tidak sanggup mengatasinya pada mulanya pelaksanaan respon terhadap bencana alam oleh perluasan ahn y pertanian kini timbul ditangani seperti penebangan liar a set perambahan itu perhatian deforestasi biasanya sekaligus ancaman berkelanjutan elah darndonesia perlu menjadi bagian prioritas inisiatif tergantung penting antara lain misalnya rancangan dapat memastikan terciptanya ef...

no reviews yet
Please Login to review.