Authentication
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Setiap bangsa memiliki wawasan nasional. Dalam proses perjalanan perjuangan
bangsa Indonesiamelepaskan diri dari penjajahan dan mendirikan Negara yang merdeka
serta berdaulat telah memiliki dan menetapkan wawasan nasionalnya. Atas dasar ini,
wawasan nasional Indonesia pada dasarnya adalah untuk mewujudkan persatuan. Pada
tahun 1928, wujud dari persatuan ini tercetus melalui sumpah pemuda. Sejak itu,
persatuan menjadi pedoman dan arah perjuangan bangsa untuk mendirikan suatu Negara
yang merdeka dan berdaulat. Dengan demikian, wawasan nusantara merupakan dasar
dan pedoman untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun,
keberadaan wawasan nusantara sebagai dasar dan pandangan hidup bagsa Indonesia ini
kurang dipahami oleh rakyat Indonesia sendiri. Kurangnya pemahaman tersebut dapat
menimbulkan terjadinya perpecahan antar bangsa dan pelanggaran kawasan-kawasan di
nusantara. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai wawasan nusantara ini
diharapkan dapat mengatasi hal tersebut.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki
posisi geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak
Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua sekaligus memiliki perairan
yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional. Posisi ini menempatkan
Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung dengan sepuluh negara di kawasan.
Keadaan ini menjadikan Indonesia rentan terhadap sengketa perbatasan dan ancaman
keamanan yang menyebabkan instabilitas dalam negeri dan di kawasan.
Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu
negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu sedang
diacuhkan, kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki
pengaruh secara global.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dan tujuan wawasan nusantara?
2. Bagaimana latar belakang konsepsi wawaan nusantara dari segi geografis dan social budaya
3. Apa tujuan wawasan nusantara
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan tetapi juga untuk memberikan informasi
dan pengetahuan kepada pembaca mengenai pengertian dan tujuan wawasan
nusantara, kaitan wawasan nusantara dengan Pancasila, UUD, dan ketahanan
nasional, latar belakang konsepsi nusantara, posisi silang Indonesia, dan
implementasi wawasan nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan segala aspek kehidupan yang beragam.
Dengan kata lain, wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri sendiri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai
tujuan nasional.
Tujuan wawasan nusantara mencakup:
1. Tujuan ke dalam
Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah mewujudkan kesatuan dalam segenap
aspek kehidupan nasional, yaitu aspek alamiah dan aspek sosial. Aspek alamiah
meliputi letak geografis dan posisi silang SDA, serta keadaan dan kemampuan
penduduk (demografi). Adapun aspek sosial terdiri dari ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan.
2. Tujuan ke luar
Tujuan wawasan nusantara ke luar yaitu ikut serta mewujudkan kesejahteraan,
ketertiban dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Upaya ini dilakukan dengan
berperan serta mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia berdasarkan
kemerdekaan, keadilan sosial dan perdamaian abadi dengan mengadakan kerja sama
di forum internasional dalam upaya mewujudkan kepentingan nasional indonesia di
dunia
B.latar belakang konsepsi wawasan nusantara di bidang segi geografis dan sosial
budaya
Dari segi geografis dan sosial budaya, Indonesia merupakan negara bangsa dengan
wilayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan
heterogenitas itu antara lain sebagai berikut:
1. Indonesia bercirikan negara kepulauan atau maritim.dgn 17.508 pulau
2. Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra (posisi silang).
6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa.
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim.
5. Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu
sirkumpasifik dan mediterania.
6. Wilayah subur dan dapat dihuni.
7. Kaya akan flora dan fauna dan SDA.
8. Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang
beragam.
9. memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar,yaitu 218.868 juta
jiwa (tahun 2005 ) hingga sekarang terus meningkat dan mendapati posisi 4 di dunia dengan
jumlah penduduk 251,160,124 jiwa(2015)
10. Luas wilayah 5.192 juta km2 dengan perincian daratan seluas 2.027 juta km2
dan laut seluas 3.166 juta. Neraga kita terdiri dari 2/3 lautan / perairan
Posisi Indonesia yang demikian ini sering dinyatakan memiliki posisi yang strategis.
Keunikan wilayah dan heterogenitas bangsa membuka dua peluang. Secara positif dapat
dijadikan modal memperkuat bangsa menuju cita – cita. Secara negatif dapat mudah
menimbulkan perpecahan serta infiltrasi pihak luar. Peluang ke arah gerak sentrifugal
(memecah) perlu ditanggulangi, sedangkan peluang gerak sentripetal (menyatu) perlu
diupayakan secara terus – menerus. Salah sat perlu diupayakan secara terus – menerus. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan konsepsi wawasan nusantara.
Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara
yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD
1945adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan
kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
LATAR BELAKANG KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA DARI SEGI
GEOGRAFIS DAN BUDAYA
Mahmudin
A. Kesimpulan
Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan segala aspek kehidupan yang
beragam.
Wawasan nusantara memiliki dua tujuan yaitu tujuan ke luar dan tujuan ke dalam.
latar belakang konsepsi wawasan nusantara dari segi geografis dan budaya
1. Indonesia bercirikan negara maritim.dgn 17.508 pulau
2. Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra (posisi silang). 6oLU –
11oLS dan 95oBT – 141oBT
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa.
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim.
5. Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan
mediterania.
6. Wilayah subur dan dapat dihuni.
7. Kaya akan flora dan fauna dan SDA.
8. Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam.
9. memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar,yaitu 218.868 juta jiwa (tahun
2005 ) hingga sekarang terus meningkat dan mendapati posisi 4 di dunia dengan jumlah penduduk
251,160,124 jiwa(2015)
10. Luas wilayah 5.192 juta km2 dengan perincian daratan seluas 2.027 juta km2
dan laut seluas 3.166 juta. Neraga kita terdiri dari 2/3 lautan / perairan
Implementasi wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan
pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada
kepentingan pribadi.
Posisi Indonesia yang demikian ini sering dinyatakan memiliki posisi yang strategis.
Keunikan wilayah dan heterogenitas bangsa membuka dua peluang. Secara positif dan
negative
B.Saran
Daftar Refrerensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara
no reviews yet
Please Login to review.